Manfaat kesehatan dari sawo yang berkalori tinggi mirip dengan pisang dan ubi jalar

Kandungan serat dalam buah sawo membantu meringankan masalah sembelit.

Helo.id -

Sapodilla mungkin bukan buah yang sering kamu jumpai di pasaran. Sifat lembut buah ini membuatnya mudah busuk. Namun, buah ini kaya nutrisi dan memiliki begitu banyak manfaat kesehatan yang tidak bisa diabaikan. Secara botani dikenal sebagai Manilkara zapota, buah ini adalah buah tropis populer yang dapat ditemukan secara umum di banyak kebun rumah. Ini memiliki pulp yang sangat lembut dan mudah dicerna dengan warna coklat pucat. Daging buah sawo terdiri dari gula sederhana seperti sukrosa dan fruktosa. Sapota adalah buah varietas berry. Satu pohon sawo dewasa menghasilkan sekitar 2000 buah per tahun. Buah yang masih mentah tidak dapat dimakan dan mengandung zat lengket seperti lateks yang bersifat racun karena adanya zat yang disebut saponin.

• Manfaat sawo bagi kesehatan yang diperkaya dengan fitokimia seperti catechin, epicatechin, leucocyanidin, leucodelphinidin, leucopelargonidin, dan asam galat
• Manfaat Buah Sawo Untuk Meredakan Stress, Mencegah Masuk Angin, Mencegah Anemia dan lainnya!
• Fakta menarik dari buah sawo manis yang menjadi favorit anak-anak dan orang dewasa!
• Manfaat kesehatan dari sawo yang berkalori tinggi mirip dengan pisang dan ubi jalar
• 8 macam buah yang baik dikonsumsi oleh ibu menyusui!
• Penyebab kulit kepala kering dan cara mengatasinya dengan perawatan rumahan!
• 16 manfaat buah sawo yang wajib kamu jadikan sebagai buah pilihan!

Manfaat Sawo untuk Kesehatan

Sawo merupakan buah berkalori tinggi dengan sekitar 83 kalori per 100 gram. Kandungan kalorinya mirip dengan pisang dan ubi jalar.

Selain itu, sawo memiliki sumber serat makanan yang kaya, yang menjadikannya pencahar alami yang baik. Kandungan serat dalam buah sawo membantu meringankan masalah sembelit.

Sawo juga membantu melindungi mukosa usus besar dan usus besar dari racun penyebab kanker.

Buah ini memiliki kandungan antioksidan yang kaya, dengan senyawa poli-fenolik yang disebut tanin. Tanin ini sebenarnya polifenol alami, yang memiliki sifat astringen.

Sawo memiliki potensi anti-inflamasi, serta sifat antivirus dan anti-bakteri.

Kehadiran beberapa senyawa seperti tanin dalam sawo membuatnya menjadi obat yang baik untuk diare dan wasir.

Selain itu, sifat anti-inflamasi tanin dalam sawo membantu dalam menyembuhkan gangguan iritasi usus dan kondisi lain seperti gastritis erosif dan refluks-esofagitis.

Sawo adalah sumber Vitamin C yang baik, yang merupakan antioksidan. Selain itu, vitamin C melindungi tubuh terhadap agen infeksi dan radikal bebas berbahaya.

Ini juga memiliki vitamin A, yang meningkatkan kesehatan penglihatan. Ini juga membantu menjaga kesehatan kulit. Makanan kaya vitamin A juga mendukung kesehatan mulut dan melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.

Buah sawo matang yang dipetik segar merupakan sumber mineral yang baik seperti tembaga, kalium, dan zat besi. Ini juga kaya akan vitamin seperti niasin, folat, dan asam pantotenat. Semua senyawa tersebut menjadikan sawo sebagai buah esensial untuk kesehatan yang optimal.

Mineral dan vitamin dalam sawo membantu berbagai proses metabolisme dalam tubuh, dan bertindak sebagai kofaktor untuk enzim.

Sawo segar selalu yang terbaik untuk dikonsumsi. Anda bisa membuat milk shake/smoothies atau menambah salad buah. Rasa selai dan es krim juga dibuat dari buah sawo.