Sebelumnya Atalarik Syach membeberkan tentang eksekusi penjemputan kedua anaknya yang dilakukan oleh mantan istrinya, Tsania Marwa. Ia pun menyayangkan saat mengetahui kabar adanya keributan dalam eksekusi penjemputan anaknya tersebut.Atalarik Syach mengaku sudah mengetahui adanya jadwal penjemputan tersebut.
"Sudah diinfo. Saya disarankan pada waktu itu oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah saya meminta tolong, sebagai orang tua saya harus bicara kenapa harus di bulan Ramadhan? Nggak ada lagi umat Islam? Saya bingung ini terjadi," ungkap Atalarik Syah
atalarik syach
Atalarik Syach pun mengungkapkan bahwa saat kejadian ia sudah dari pagi pergi syuting. Ia pun mempercayakan hal tersebut kepada tim kuasa hukumnya dan juga orang rumah untuk mendampingi sang mantan istri dalam menjemput kedua anaknya tersebut.
"Tapi ya sudahlah terjadi tanggal 29. Saya laksanakan, saya tinggalkan, anak masih tidur saya sudah tinggal pergi syuting saja. Anak saya yang besar tidur di kamar saya. Saya berangkat syuting santai saja, saya berharap karena banyak orang juga. Saya juga sudah diwakili kuasa hukum saya Pak Junaidi saya tenang saja," beber Atalarik Syah.
Akan tetapi, ia menyayangkan adanya keributan yang terjadi. Ia menegaskan bahwa anak-anaknya menjadi stress karena masalah tersebut.
"Saya nggak ikhlas banget ini terjadi, kejadian sampai ramai-ramai kayak gini. Dampaknya kan membuat anak saya stres, katanya untuk kepentingan anak. Tapi, bapak-bapak yang hadir dari majelis, KPAD siapapun yang hadir, semua bikin anak saya stres," geram Atalarik Syah.Tsania Marwa Tanggapi Ungkapan Atalarik Syach
Terkait dengan gagalnya eksekusi penjemputan anak tersebut, Tsania Marwa pun memberikan tanggapan terkait dengan ucapan mantan suaminya tersebut.
"Kalau memang di bulan ibadah, beribadahlah yang baik, temuin ibu sama anaknya."
"Saya rasa saya sudah cukup sabar, jadi nggak deh mau bilang apa," tuturnya
Tidak hanya itu, Atalarik Syach bahkan juga sempat mengaku bahwa dirinya merasa terzalimi, hal tersebut ia sampaikan dalam akun instagramnya beberapa waktu yang lalu.
Dalam unggahannya terlihat ia membagikan potretnya lengkap seperti akan beribadah. Dalam keterangan foto ia menulis bahwa ia tengah bersiap untuk menghadapi kezaliman di hari Kamis pagi.
Terkait dengan unggahan mantan suaminya, Tsania Marwa pun mengaku dirinya enggan banyak berkomentar tentang ungkapan ayah dari kedua anaknya tersebut.
Ia pun merasa pasrah, karena usahanya dalam melakukan penjemputan anak dinilai zalim oleh Atalarik Syach. Padahal ia hanya berjuang untuk bertemu kembali dengan kedua buah hatinya.
Tsania Marwa bahkan juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan mantan suaminya kepada kedua anaknya tersebut tidak bisa dianggap remeh.
"Kalau itu dianggap zalim saya nggak ngerti sumbernya dari mana," terang Tsania Marwa.
"Dia boleh memperlakukan saya seperti ini, dengan caranya dia."
"Tapi dia memperlakukan anak-anak itu juga jangan dianggap remeh," jelasnya.
Komentar