Gagal Bawa Anaknya Pulang, Tsania Marwa Tulis Pesan Menyentuh
Tsania Marwa terlihat menuliskan pesan untuk kedua anaknya.
Helo.id - Nama Tsania Marwa belakangan memang tengah menjadi sorotan publik, setelah eksekusi penjemputan kedua anaknya yang ada dalam pengasuhan sang mantan suami, Atalarik Syach, disertai dengan kericuhan hingga ia batal membawa pulang kedua anaknya tersebut.
Belum lama ini, Tsania Marwa telah menyampaikan pesan haru kepada kedua anaknya, hal tersebut terlihat dari unggahan instagram pribadinya.
"Pesan untuk Syarif Shabira. Makasih untuk moment beberapa menit yang kalian kasih ke Umi kemarin (sebelum moment itu dirusak DENGAN SENGAJA)," tulis Tsania Marwa
- Tanggapi Ungkapan Atalarik Syach, Tsania Marwa: Saya Rasa Saya Sudah Cukup Sabar
- Beberkan Isi Surat Dari KPAI, Tsania Marwa: Ini Jelas Jadi Dia Menolak Adanya Eksekusi Gitu
- Sesalkan Ada Keributan Saat Eksekusi Penjemputan Anak, Atalarik Syach: Dampaknya Kan Membuat Anak Saya Stres
- Menduga Pikiran Anaknya Direkayasa, Tsania Marwa: Kalau Udah Tau Saya Mau Datang Ya Gimana Dibikin Kondusif lah
- Terkait Anaknya yang Mengunci Diri Di Kamar, Tsania Marwa: Menurut Saya Itu Adalah Sebuah Kelalaian
Ia merasa bahwa ada pihak yang sengaja membuat kedua anaknya takut untuk bertemu dengan dirinya.
"Mereka mungkin berhasil membuat kalian TAKUT SAMA UMI, tapi satu hal yang Umi syukuri, mereka tidak bisa menghilangkan CINTA KALIAN UNTUK UMI," jelas Tsania Marwa.
Mantan istri Atalarik Syach tersebut juga berharap agar kelak kedua anaknya bisa mengetahui bahwa ia selalu berjuang agar bisa kembali tinggal bersama dengan kedua buah hatinya.
Tsania Marwa juga mengungkapkan bahwa tidak ada niatan untuk menelantarkan anak, akan tetapi ia tidak berdaya karena tidak pernah mendapatkan izin untuk bisa merawat kedua buah hatinya dengan baik.
"Suatu hari kalian akan melihat semua cerita ini, kalian bisa melihat kebenaran, UMI TIDAK PERNAH NINGGALIN KALIAN NAK! Umi keluar dari rumah itu secara baik-baik MEMBAWA KALIAN," kata Tsania Marwa.
"Tapi kemudian diambil PAKSA sama mereka, dan setelah itu tidak diberi akses sampai detik ini," imbuhnya wanita berusia 30 tahun itu.
Dalam unggahannya tersebut ia juga menuliskan harapan agar kedua anaknya tersebut bisa mengerti alasan ia memilih untuk bercerai dengan Atalarik Syach.
"Jadi untuk semua FITNAH yang bilang Umi ninggalin kalian itu tidak benar dan sekarang kalian mengerti MENGAPA umi memilih untuk berpisah dengan keluarga seperti itu," tutur Tsania Marwa.
Tak lupa ia juga menuliskan ucapan terimakasihnya kepada beberapa pihak yang hingga kini masih tetap memberikan dukungan kepada dirinya.
"Terima kasih untuk semua support dan doa. Saya baca semua dan itu membuat saya kuat. Saya yakin Allah SWT MAHA BAIK DENGAN SEGALA RENCANA INDAHNYA," ujarnya.
Sebut Ada Provokasi
Seperti yang diketahui bahwa Tsania Marwa hadir saat pihak Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan eksekusi hak asuh anaknya dari pernikahannya dengan Atalarik Syach pada Kamis (29/04/2021).
Proses ekseskusi kedua anak tersebut tidak bisa terlaksana dengan lancar setelah dua anak Tsania Marwa tidak mau keluar dari kamarnya.
Sementara itu, saat eksekusi tidak diperkenankan melakukan pemaksaan. Tsania Marwa akhirnya pun gagal untuk membawa kedua anaknya tersebut pulang ke rumah .
"Hari ini gagal menjemput anak Ibu Tsania Marwa," kata Dede Supriadi, panitera Pengadilan Agama Cibinong.
"Kami berusaha masuk ke kamar, tapi anak-anak (Tsania Marwa) tidak memungkinkan dipaksa karena ada aturannya," lanjut Dede Supriadi.
Dalam peraturan eksekusi hak asuh anak, Dede Supriadi menyebutkan bahwa upaya yang dilakukan harus humanis dan persuasif.
Tsania Marwa kemudian mengungkapkan adanya provokasi melalui ucapan bernada tinggi yang membuat dua anaknya ketakutan.
Padahal awal mulanya, kedua anaknya tersebut sudah mau keluar dari kamar dan bertemu dengan dirinya.
"Anak saya sudah baik banget sama saya sampai minta disuapi," kata Tsania Marwa.
"Tiba-tiba ada provokasi, ada orang yang ngomong dengan nada tinggi. Anak saya takut dan masuk kamar lagi," lanjut ibu dua anak tersebut.
Komentar