•   May 17
Entertainment

Menduga Pikiran Anaknya Direkayasa, Tsania Marwa: Kalau Udah Tau Saya Mau Datang Ya Gimana Dibikin Kondusif lah

( words)

Tsania Marwa berikan tanggapan terkait anaknya yang mengurung diri di kamar.

Helo.id - Nama Tsania Marwa belakangan kembali menjadi perbincangan hangat publik. hal tersebut dikarenakan ia yang sedang menjalani eksekusi penjemputan kedua anaknya yang kini sedang tinggal di rumah sang mantan suami, Atalarik Syach usai memenangkat hak asuh anak.

Akan tetapi, eksekusi tersebut ternyata tidak berjalan lancar. Ia gagal membawa kedua anaknya dari rumah sang mantan suami.

Kecewa karena tidak berhasil membawa dua anaknya pulang kerumah bersama dengan dirinya, Tsania Marwa jadi merasa curiga ada yang sedang tidak beres.

Ia menduga bahwa pemikiran kedua anaknya selama berada dalam asuhan sang mantan suami telah direkayasa agar menghindari dirinya.

Ia mengaku tak habis pikir dengan kejadian yang terjadi saat eksekusi penjemputan kedua anaknya tersebut. Sebab, anak-anaknya dibiarkan masuk dalam kamar yang terkunci tanpa di dampingi oleh orang dewasa.

"Saya bilang, ini orang rumah tahu kan semua kalau saya hari ini mau datang untuk eksekusi?," ujar Tsania Marwa

"Kok malah disetting kayak gini?" tegasnya.

Tsania Marwa juga tidak percaya jika kedua anaknya di setting untuk mengurung diri saat ia tiba. Ia berharap saat hadir, keluarga mantan suaminya tersebut bisa kooperatif dan juga menjelasakan ke dua buah hatinya.

"Mereka bilang gak diseting anaknya kabur sendiri, ya pasti kan kalian bisa atur dong. Anak saya ini masih anak kecil, anak kecil kan gimana lingkungan dibentuk," terangnya.

"Kalau udah tahu saya mau datang ya gimana biar dibikin kondusif lah," beber Tsania.

tsania marwa


Seperti yang diketahui, ia mengalami kendala saat menjemput dua anaknya yang kini telah tinggal di kediaman sang mantan suami, Atalarik Syach.

Disebutkan olehnya bahwa dua anaknya tersebut telah mengunci diri di kamar. Tsania Marwa pun curiga dengan kejadian tersebut.
Ia heran mengapa anak yang masih berusia 8 dan juga 6 tahun memiliki inisiatif dalam melakukan hal tersebut.

Ia berpendapat bahwa tidak seharusnya anak yang masih berada di bawah umur dikunci di dalam kamar tanpa adanya pengawasan orang dewasa.

Diakui oleh Tsania Marwa bahwa ia merasa khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang juga bisa membahayakan kedua buah hatinya.

"Enggak tahu ya, menurut saya sih itu kurang masuk akal aja, maksud saya gini, lazim enggak anak di bawah umur, anak saya delapan tahun dan baru mau enam tahun, dikunci di kamar yang enggak ada kunci serep untuk buka dari luar," ujar Tsania Marwa

"Sekarang menurut saya kalau ada apa-apa di dalam siapa yang mau tanggung jawab?" ujarnya menggebu-gebu.

Tsania Marwa pun merasa adanya kelalaian sehingga dua anaknya tersebut dibiarkan mengunci diri di dalam kamar.

"Kalau saya sebagai ibunya, menurut saya itu udah sebuah kelalaian, maksud saya itu kelalaian kenapa anak di bawah umur didiemin dalam kamar," tuturnya.

"Itu dikunci yang kita nggak ada akses, itu satu hal yang saya keberatan," terangnya.

tsania dan dua anaknya

Seperti yang diketahui bahwa Tsania Marwa hadir saat pihak Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan eksekusi hak asuh anaknya dari pernikahannya dengan Atalarik Syach pada Kamis (29/04/2021).

Proses eksekusi kedua anak tersebut tidak bisa terlaksana dengan lancar setelah dua anak Tsania Marwa tidak mau keluar dari kamarnya.

Sementara itu, saat eksekusi tidak diperkenankan melakukan pemaksaan. Tsania Marwa akhirnya pun gagal untuk membawa kedua anaknya tersebut pulang ke rumah .

"Hari ini gagal menjemput anak Ibu Tsania Marwa," kata Dede Supriadi, panitera Pengadilan Agama Cibinong.

"Kami berusaha masuk ke kamar, tapi anak-anak (Tsania Marwa) tidak memungkinkan dipaksa karena ada aturannya," lanjut Dede Supriadi.

TAG : Tsania MarwaAtalarik Syach

Artikel Menarik Lainnya

Komentar