Akan Segera Dilakukan Eksekusi Hak Asuh Anak, Tsania Marwa Berharap Atalarik Syach Bersikap Kooperatif
Dikabarkan bahwa Pengadilan Agama Cibinong akan melakukan eksekusi hak asuh anak Tsania Marwa pada Kamis mendatang.
Helo.id - Kisruh mantan pasangan suami istri, Atalarik Syach dan Tsania Marwa terkait dengan hak asuh anak hingga kini masih terus berlanjut.
Dikabarkan bahwa Pengadilan Agama Cibinong akan melakukan eksekusi hak asuh anak Tsania Marwa.
Hal tersebut dilakukan sesuai dengan putusan Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, setelah gugatan hak asuh dua anak Tsania Marwadikabulkan oleh majelis hakim.
- Menangkan Harta Gono Gini, Terkait Hak Asuh Atalarik Syach Tolak Tindakan Eksekusi, Siap Hadirkan KPAI
- Pasrah Dengan Harta Gono Gini yang Dimenangkan Oleh Atalarik Syach, Tsania Marwa: Yakin Ada Rencana Allah yang Baik
- Sudah Menangkan Hak Asuh 2 Anaknya, Tsania Marwa Akui Hingga Kini Masih Belum Bertemu
- Akhir Dari Sidang Harta Gono Gini, Attalarik Syach Menangkan Gugatan: Mudah-Mudahan Dia Bisa Terima
Seperti yang diketahui sebelumnya, sejak berverai pada taun 2017 lalu, dua anak Tsania Marwa tinggal bersama dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
"Seharusnya hari ini ada pelaksanaan eksekusi. Cuma ditunda Pengadilan Agama Cibinong," kata Herdyan Saksono, pengacara Tsania Marwa
Rencana eksekusi dua anak Tsania Marwa tersebut baru akan dilaksanakan oleh pengadilan pada Kamis (29/04/2021).
Diungkapkan oleh pengacaranya, mendengar kabar tersebut, Tsania Marwa pun senang dan bahagia.
"Marwa sangat senang dan kemungkinan hadir saat pelaksanaan eksekusi," ucap Herdyan Saksono
Eksekusi tersebut kabarnya akan dilakukan oleh pengadilan Agama Cibinong di rumah Atalarik Syach pada Kamis pada pukul 10.00 WIB.
Hakim eksekutor pengadilan akan ditemani oleh petugas kepolisian dari Polres Kabupaten Bogor.
Pihak Tsania Marwa berharap Atalarik Syach bersikap kooperatif saat eksekusi dilakukan.
"Semoga ssaja Marwa bisa segera bertemu anaknya," ujar Herdyan Saksono.
Lebih Ikhlas dan Pasrah
Tsania Marwa yang kini sudah berusia genap 30 tahun tersebut mengaku, di usianya tersebut ia belajar untuk lebih ikhlas dan pasrah dalam menerima keadaan.
Hal tersebut dikarenakan, saat ini dua anaknya yang masih ada dalam asuhan sang mantan suami, Atalarik Syach.
Padahal sesungguhnya, Tsania Marwa sudah berhak dan mendapatkan hak asuh anak berdasarkan Pengadilan Agama Cibinong dan juga Pengadilan Tinggi Jawa Barat.
"Ini sudah ulang tahun aku kelima belum didampingi oleh anak anak, kayaknya tahun ini aku udah lebih pasrah sih. Aku udah ngerasa insya Allah aku udah melakukan yang maksimal mungkin, hasilnya apa aku udah lebih pasrah dan percaya kalau rencana Allah itu pasti ada," ujar Tsania Marwa
Ibu dua anak tersebut enggan menggelar acara besar-besaran dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-30 tahun tersebut. Ia hanya akan merayakan dengan keluarga inti saja.
Bahkan ia juga tidak ingin mendapat kejutan dari siapapun di hari ulang tahunnya tersebut.
"Enggak ada sih, aku sudah pesan enggak usah pakai surprise deh, sudah pokoknya biasa aja, siang sempat kerja dulu, sempat syuting," ungkap Tsania.
Tanggapan Atalarik Atas Hak Asuh Anak
Seperti yang diketahui, hingga kini terkait dengan hak asuh anak, Atalarik Syach dikabarkan masih belum menyerahkan kedua anak mereka yang kini sedang berada di bawah pengasuhannya.
Bahkan Tsania Marwa juga telah memberikan waktu kepada Atalarik Syach untuk menyerahkan anak mereka.
Dikabarkan jika dalam waktu yang ditentukan, anak mereka belum juga diserahkan kepada sang ibu, maka Tsania akan melakukan penjemputan anak-anak mereka.
Akan tetapi ternyam Atalarik Syach tampaknya keberatan dengan tindakan eksekusi yang akan dilakukan oleh mantan istrinya tersebut.
"Terus terang kami menolak dan lebih kepada solusi untuk musyawarah," terang Atalarik.
Atalarik Syach juga telah meminta kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk bertindak sebagai saksi dalam masalah hak asuh anak mereka.
Pihak KPAI tersebut akan didatangkan oleh Atalarik Syach apabila tindakan eksekusi yang akan dilakukan oleh Tsania Marwa tetap dilaksanakan.
Alasan lain yang menjadi pertimbangan Atalarik Syach untuk melepaskan anak-anaknya adalah karena selama empat tahun, kedua anaknya telah ada bersama dengan dirinya.
Sebelum adanya pandemi, Atalarik juga telah membebaskan sang mantan istri dengan kedua anaknya saat berada di sekolah.
"Apalagi sepanjang pandemi ini ibunya anak-anak nggak bisa lihat disekolah, biasanya saya juga bebaskan," terang Atalarik.
Pada saat perceraian, Atalarik Syach meminta kepada pengadilan untuk membagi hak asuh atas kedua anaknya bersama dengan Tsania Marwa.
Akan tetapi, permintaan tersebut langsung ditoleh oleh mantan istrinya.
"Jadi ingin 100 persen (anak-anak) disana, kalau dia bisa 100 persen disana apalagi saya mungkin banget bisa untuk 100 persen anak-anak di rumah saya," terang Atalarik.
Komentar