•   May 17
Entertainment

Gagal Bawa Dua Anaknya Pulang, Tsania Marwa: Tiba-Tiba Ada Provokasi

( words)

Tsania Marwa ungkap adanya provokasi yang membuat anaknya tidak mau keluar dari kamar.

Helo.id - Tsania Marwa rupanya gagal dalam membawa pulang dua anaknya dari rumah sang mantan suami, Atalarik Syach.

Seperti yang diketahui bahwa Tsania Marwa hadir saat pihak Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan eksekusi hak asuh anaknya dari pernikahannya dengan Atalarik Syach pada Kamis (29/04/2021).

Proses ekseskusi kedua anak tersebut tidak bisa terlaksana dengan lancar setelah dua anak Tsania Marwa tidak mau keluar dari kamarnya.

Sementara itu, saat eksekusi tidak diperkenankan melakukan pemaksaan. Tsania Marwa akhirnya pun gagal untuk membawa kedua anaknya tersebut pulang ke rumah .

"Hari ini gagal menjemput anak Ibu Tsania Marwa," kata Dede Supriadi, panitera Pengadilan Agama Cibinong.

"Kami berusaha masuk ke kamar, tapi anak-anak (Tsania Marwa) tidak memungkinkan dipaksa karena ada aturannya," lanjut Dede Supriadi.

Dalam peraturan eksekusi hak asuh anak, Dede Supriadi menyebutkan bahwa upaya yang dilakukan harus humanis dan persuasif.

Tsania Marwa kemudian mengungkapkan adanya provokasi melalui ucapan bernada tinggi yang membuat dua anaknya ketakutan.
Padahal awal mulanya, kedua anaknya tersebut sudah mau keluar dari kamar dan bertemu dengan dirinya.

"Anak saya sudah baik banget sama saya sampai minta disuapi," kata Tsania Marwa.

"Tiba-tiba ada provokasi, ada orang yang ngomong dengan nada tinggi. Anak saya takut dan masuk kamar lagi," lanjutnya.

Tsania Marwa kini memikirkan langkah lain untuk menjemput kedua anaknya. Ia pun menangis saat kedua anaknya tidak mau diajak pulang olehnya.

Meski hak asuh anak telah jatuh kepada Tsania Marwa, dua kakak beradik tersebut memilih untuk tinggal bersama dengan sang ayah, Atalarik Syach.

"Anak-anak takut. Pikiran itu eksekusi, diambil paksa kayak diculik," kata Tsania Marwa.

"Mereka membayangkannya eksekusi itu menyeramkan. Mereka takut," lanjut Tsania Marwa.

tsania marwa tak kuasa tahan tangis

Seperti yang diketahui bahwa gagalnya eksekusi penjemputan tersebut dikarenakan kedua anaknya tersebut mengunci diri di kamar dan tidak mau keluar.

"Iya, bukan dikunciin, mereka mengunci sendiri," kata Tsania Marwa dengan nada suara bergetar saat ditemui di kediaman Atalarik Syach, Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (29/4/2021).

Sesungguhnya, Tsania Marwa senang bisa bertemu dengan kedua anaknya, akan tetapi dirinya masih belum bisa mengajak mereka berdua pulang bersamanya.

"Ya senanglah, cuma ya gimana ya (nangis) enggak tahu deh," ujar Tsania Marwa.

Sebelumnya telah dijelaskan oleh Panitera Pengadilan Agama Cibinong, Dede Supriadi bahwa kedua anak Tsania Marwa masih berada di dalam kamar dan terkunci.

Proses eksekusi penjemputan tersebut akhirnya haru tertunda sementara karena anak-anak Tsania Marwa tidak mau keluar.

Dede juga mengatakan bahwa Tsania Marwa serta anggota keluarga Atalarik Syach yang lain tidak bisa membuka kamar tersebut karena kuncinya tidak ada di rumah.

"Kondisi anak di dalam kamar ibu sania ga bisa masuk," ujar Dede Supriadi di kediaman Atalarik Syach, Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (29/4/2021).

"Ya yang jelas anaknya tidak mau keluar kuncinya tidak ada, dan kamar terkunci," terangnya.

tsania marwa


Dede kemudian menjeleskan bahwa pihak Pengadilan Agama Cibinong masih memberikan waktu hingga pukul 14.00 WIB untuk proses eksekusi penjemputan anak di rumah Atalarik Syach tersebut.

"Ya masih berusaha kita kasih waktu sampai jam dua siang. Jam 2 kita bacakan hasilnya hasilnya ditunda atau mungkin mudah-mudahan ya (selesai)," jelasnya.

Dede juga membenarkan bahwa saat ini Tsania Marwa terlihat sangat sedih, karena masih belum bisa bertemu dengan kedua anaknya.

"Namanya ibu kan begitu (sedih)," kata Dede.

TAG : Tsania MarwaAtalarik Syach

Artikel Menarik Lainnya

Komentar