•   May 12
Health

5 Cara Menyelamatkan Diri Dari Ancaman Stroke Ringan

( words)

Resiko yang terkena Stroke Ringan biasanya terjadi pada orang yang berusia lebih dari 55 tahun

Helo.id - Gejala stroke ringan bukan perkara yang gampang. Stroke adalah penyakit yang membuat indera kita akan berhenti bergerak. Gejala stroke ringan bukan untuk diabaikan. Stroke ringan bisa saja membuat kita akan menjadi Stroke berat karena kita membiarkan penyakit tersebut hinggap dalam kurun waktu lama. Lama kelamaan akan menjadi stroke berat.

Stroke ringan atau dalam bahasa mediknya adalah iskemik transien (sesaat) atau Transient Ischaemic Attack (TIA). Kondisi ini memiliki penjelasan yang sama dengan stroke, yaitu adanya hambatan aliran darah ke otak. Stroke ringan terjadi karena adanya endapan kolesterol yang mengandung lemak, dikenal dengan istilah plak (aterosklerosi), di dalam arteri yang menghantarkan oksigen dan nutrisi ke otak.

Resiko yang terkena Stroke Ringan biasanya terjadi pada orang yang berusia lebih dari 55 tahun, Memiliki riwayat stroke ringan atau mendapatkan riwayat keluarga dengan stroke ringan, Memiliki berat badan lebih atau obesitas, Kebiasaan merokok, menderita penyakit tertentu seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan lain sebagainya.

Karena stroke ringan akan berpontensi menjadi besar maka kita harus bisa mencegahnya agar hal tersebut tidak terjadi. Kita akan memberikan cara untuk mencegahnya sebagai berikut:

1. Menurunkan tekanan darah tinggi

Faktor terberat dalam stroke ringan adalah Tekanan darah yang tinggi. Maka dari itu, tekanan kita harus bisa terkontrol agar tidak lebih dari 120/80 mmHg. Kita bisa mengonsumsi banyak buah dan sayuran, mengurangi konsumsi garam secara berlebih, makanan berkolesterol tinggi dihentikan, kebiasaan merokok juga harus berhenti. Serta selalu berolahraga setiap hari 30 menit saja agar tubuh terjaga.

2. Menurunkan berat badan

Jika tidak ingin terkena stroke ringan. Olahraga adalah untuk menghilangkan obesitas. Obesitas adalah satu peluang untuk terserang stroke ringan. Jika kalian olahraga bisa untuk menurunkan berat badan dan mengurangi resiko untuk terserang stroke ringan.

3. Menjalani olahraga rutin
Obesitas membuat orang akan mudah terserang stroke ringan. Berat badan ideal itu harus mirip dengan tinggi badan. Berolahraga adalah aspek penting selain untuk menurunkan berat badan. Namun, bisa menjaga kestabilan tekanan darah. Olahraga banyak jenisnya, kita bisa hiking, berenang, jogging, bersepeda, atau latihan fisik. Setidaknya berolahraga minimal 4-5 kali dalam seminggu.

4. Mengobati diabetes
Penderita diabetes dengan kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuhnya dapat mengalami kerusakan dan sumbatan di pembuluh darah. Jika merusak pembuluh darah otak, maka risiko terkena stroke akan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu kendalikan pola makan dan menjaga pola makan, rutinlah untuk berolahraga serta minum obat yang sudah diresepkan oleh dokter

5. Menghentikan kebiasaan merokok
Hentikan merokok. Merokok bisa meningkatkan gejala stroke ringan karena membuat darah kita mengental dan meningkatkan resiko untuk stroke ringan. Yaitu, penumpukan plak yang membuat penyumbatan dalam pembulu darah. Itulah mengapa jika berhenti merokok bisa mengurangi resiko stroke ringan. 

Gejala Stroke ringan dapat dilihat dari aspek. sebagai berikut:

  1. Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh, seperti wajah, lengan, atau kaki.
  2. Cara berbicara yang mulai kacau, cadel, dan tidak jelas.
  3. Kebingungan atau kesulitan memahami perkataan orang lain.
  4. Pandangan arah mata menjadi kabur atau bahkan mengalami kebutaan di salah satu atau kedua mata.
  5. Mati rasa yang mendadak di bagian tubuh tertentu.
  6. Pusing atau kehilangan keseimbangan secara mendadak.
  7. Sakit kepala parah tanpa sebab apa pun yang muncul tiba-tiba.

Maka kalau terjadi hal seperti diatas bisa dikonsultasikan dan segera dilarikan ke dokter spesialis saraf.

TAG : KesehatanStrokeTips

Artikel Menarik Lainnya

Komentar