•   May 6
Entertainment

Terseret Kasus Binomo, Kapten Vincent Raditya Jalani Pemeriksaan Selama 15 Jam

( words)

Diduga, Kapten Vincent Raditya memiliki keterlibatan dalam kasus binary option platform Binomo tersebut.

Helo.id - Kapten Vincent Raditya telah terseret dalam kasus Binomo. Ia sempat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu (6/4/2022) lalu.

Kabar tersebut telah dibenarkan oleh Kasubbid II Dittideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Candra Sukma Kumara.

Ia mengungkapkan Vincent Raditya dicecar sebanyak 40 pertanyaan.  Sang pilot diperiksa selama 15 jam hingga pukul 01.00 WIB, Kamis (7/4/2022).

"Kemarin dia diperiksa itu dari jam 10.00 WIB sampai jam 01.00 WIB."

"Kurang lebih 40-an pertanyaan," kata Candra

Pihak penyidik mempertanyakan terkait dengan kasus Binomo dengan tersangka Indra Kenz.

Diduga, Kapten Vincent Raditya memiliki keterlibatan dalam kasus binary option platform Binomo tersebut.

"Semua kita tanyakan, terkait hubungan dengan IK, Binomo, dengan apapun itu," tuturnya.

Meski demikian Kombes Pol Candra Sukma Kumara menjelaskan Kapten Vincent Raditya hanya diperiksa terkait dengan kasus Binomo, bukan kasus aplikasi trading yang lain.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Kapten Vincent Raditya tengah terseret dalam kasus dugaan kasus investasi bodong, Oxtrade. Bahkan ia sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus tersebut dan duga sudah menjadi afiliator.

"Oh nggak (kasus Oxtrade)," tandas Candra.

Kapten Vincent Raditya saat ini masih berstatus saksi dalam kasus Binomo. Pihak penyidik masih belum menemukan adanya aliran dana dari para tersangka kepada sosok pilot dan juga youtuber tersebut.

Ungkapan Lama Fakarich Diduga Tentang Binomo Viral

Terkait dengan kasus Binomo, nama Fakarich kini tengah menjadi perbincangan publik lantaran ia disebut-sebut sebagai mentor dalam kasus tersebut.

Belum lama ini muncul fakta lain yang menyangkut kasus binomo. Hal tersebut diketahui dari video lama Indra Kenz bersama dengan Fakarich viral di media sosial.

Indra Kenz dan Fakarich diduga tengah membahas soal binomo.

Namun, tanpa sengaja, Fakarich menyebutkan pernyataan mengejutkan soal sisi bisnis dari binary option tersebut.

"Sisi bisnisnya ya kita mau duit kalian," ujar Fakarich.

Pernyataan Fakarich tersebut seolah membocorkan kecurangan dari bisnis Binomo.

Sempat Mangkir dari Panggilan Pihak Kepolisian

Nama Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich belakangan mendapat perhatian publik setelah terlibat dalam kasus pernipuan berkedok trading binary option platform Binomo, Indra Kesuma atau Indra Kenz.

Bahkan Fakarich dikabarkan sudah mendapat panggilan dari penyidik Bareskrim Polri pada Senin (21/3/2022).

Akan tetapi, Fakarich tidak menghadiri pemeriksaan tanpa alasan apapun.

Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa Fakarich bisa dipanggil paksa apabila tetap tidak hadir dalam panggilan kedua.

"Pemanggilannya harusnya hari ini dateng, kita panggil lagi untuk tanggal berikutnya."

"Ini panggilan kedua, nggak dateng, kita akan bawa yang bersangkutan untuk diperiksa oleh penyidik," terang Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Pihak penyidik pun kembali melayangkan surat panggilan kedua untuk pemeriksaan pada Kamis (31/3/2022) mendatang.

Tidak hanya itu, Fakarich juga diduga turut merekrut orang sebagai afiliator Binomo melalui media sosial.

Pihak penyidik pun kembali melayangkan surat panggilan kedua untuk pemeriksaan pada Kamis (31/3/2022) mendatang.

Tidak hanya itu, Fakarich juga diduga turut merekrut orang sebagai afiliator Binomo melalui media sosial.

Terus Selidiki Kasus Binomo

Penipuan berkedok investasi trading online dengan tersangka Indra Kenz masih terus dalam penyelidikan.

Dittipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Wishnu Hermawan dan pihaknya berharap dalam waktu dekat, pihaknya sudah menemukan tersangka yang membantu Indra Kenz.

"Satu, dua minggu ini, minggu depan mungkin mudah-mudahan udah dapet tersangkanya dan perannya apa. Jadi kita tidak berhenti disini," beber Brigjen Wishnu Hermawan.

Ia dan pihaknya akan terus memburu tersangka yang mengkoordinir dan selanjutnya akan menyita aset tersebut.

"Saya akan kejar siapa yang membantu tersangka, siapa yang mengkoordinir, kita akan kejar di mana asetnya, supaya kita semua mendapatkannya kita akan kumpulkan."

"Dan akan melakukan penangkapan pada tersangka tersebut dan barang bukti akan kita sita semua, tunggu ya," papar Wishnu.

TAG : Kapten VincentKapten Vincent RadityaVincent RadityaIndra KesumaIndra KenzFakarichKasus BinomoBinomo

Artikel Menarik Lainnya

Komentar