Ini Yang Dilakukan Oleh MYD Seminggu Setelah Mendapatkan Video Syur Dari Gisel

MYD akui bahwa dirinya menghapus video seminggu setelah menerima dari Gisel

Helo.id - Kasus video syur artis Gisella Anastasia alias Gisel hingga kini masih berlanjut. Polisi menyebutkan bahwa Gisel sempat mengirimkan rekaman video syur tersebut kepada MYD.

Seperti yang diketahui pria berinisial MYD tersebut merupakan lawan main gisel dalam video syur berdurasi 19 detik tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa bide tersebut dikirimkan oleh Gisel kepada MYD melalui sebuah aplikasi ke ponsel MYD.

• Sebelum Video Syurnya Tersebar, Gisel Mengaku Bahwa Ponselnya Rusak Dan Dititpkan Ke Saudaranya
• Menilai Gisel Tak Layak Menjadi Tersangka, Komnas Perempuan Anggap Gisel Adalah Korban
• Seolah Menguatkan DIri, Gisel Unggah Ayat Al-Kitab Setelah Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka
• Gisel Akui Rekam Video Syur Sendiri, Guna Untuk Dokumentasi Pribadi
• Pihak Kepolisian Ungkap Sosok Pria Berinisial MYD Juga Berstatus Sama Dengan Gisel

"Saudara MYD sempat menerima transfer video tersebut dari saudari GA melalui suatu aplikasi ke handphone MYD," kata Yusri

Namun, kepada pihak kepolisian, MYD mengaku bahwa dirinya sudah menghapus video tersebut setelah tujuh hari menerimanya dari Gisel.

"Saudara MYD mengaku setelah dia terima video tersebut dari GA, itu seminggu kemudian baru dihapus," ungkap Yusri.

Dijelaskan oleh pihak kepolisian bahwa Gisel mengungkapkan bahwa video syurnya bersama dengan pria berinisial MYD tersebut direkam pada tahun 2017 di sebuah kamar hotel di Medan.

Polisi kemudian menjelaskan bahwa hubungan Gisel dan MYD merupakan rekan kerja. Bermula saat MYD diundang oleh Gisel untuk menghadiri suatu kegiatan lalu perbuatan tersebut terjadi setelah event selesai.

"Pada saat di Medan tersebut dia diundang oleh saudari GA untuk melakukan suatu kegiatan ada event di sana,"

"Kemudian setelah event itulah terjadi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa Gisel dan Michael Yukinobu De Fretes akan jalani pemeriksaan sebagai tersangka di awal tahun 2021. Pihaknya sudah mengagendakan untuk memanggil Gisel dan Michael untuk menjalani pemeriksaan pada 4 Januari 2021.

"Rencana kedepannya kami akan memanggil keduanya untuknjalani pemeriksaan sebagai tersangka," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (30/12/2020).

"Nanti akan kita panggil hari Senin, tanggal 4 Januari 2021 pukul 10 pagi untuk menghadirkan saudara GA dan MYD untuk pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya," tambahnya.

Yusri juga berharap agar keduanya bisa hadir dalam pemanggilan pertama mereka sebagai tersangka.

"Kami berharap keduanya bisa hadir untuk diperiksa sebagai tersangka," ujar Yusri Yunus.

Sebelumnya Kepada pihak kepolisian Gisel beserta pria berinisial MYD sudah mengakui bahwa pemeran dalam video berdurasi 19 detik tersebut memang adalah mereka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan bahwa Gisel sendiri yang merekam adegan dalam video syur tersebut dan mengirimkannya kepada pria berinisial MYD tersebut.

"Yang membuat videonya adalah saudari GA sendiri," kata Kombes Yusri.

Dari pemeriksaan tersebut pembuatan video syur berdurasi 19 detik yang diperankan oleh Gisel dan MYD hanya untuk dokumentasi pribadi. Pengakuan tersebut langsung diucapkan oleh Gisel kepada pihak penyidik saat menanyakan motif dalam pembuatan video tersebut.

"Kalau ditanya motif, alasannya untuk dokumentasi pribadi," ucap Yusri Yunus.

Gisel juga mengaku bahwa video syur berdurasi 19 detik tersebut ternyata telah dibuat pada tiga tahun yang lalu, yaitu tepatnya pada tahun 2017.

Keduanya kemudian akan dikenakan dengan pasal pornografi atas tindakan tersebut, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Rencananya, Gisella Anastasia dan sosok pria dalam video tersebut akan segera dipanggil kembali sebagai tersangka.

"Ini kita sangkakan di pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau pasal 8 uu no 44 tentang pornografi," ucap Kabid Humad Polda Metro Jaya Yusri Yunus.

"Hukumannya paling rendah 6 tahun paling tinggi 12 tahun," ucap Yusri Yunus.

"Apa langkah kita kedepan? Kita akan kembali panggil saudara GA dan MYD untuk kita lakikan pemeriksaan tersangka," terangnya.