•   April 26
Viral

Kisah Seorang Pengusaha Sukses Yang Jadi Gelandangan, Akui Tentang Hal Ini

( words)

Johari, pria asal Malaysia dulunya merupakan seorang pengusaha sukses. Namun karena usahanya mengalami kerugian dan membuatnya menjadi bangkrut, ia harus rela hidup menjadi gelandangan selama setahun lamanya.

Helo.id - Setiap yang hidup dalam muka bumi ini segala hal yang terjadi telah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Baik itu jodh, maut, rezeki semua telah menjadi takdir atau ketetapan yang sudah tertuliskan oleh Tuhan beribu-ribu tahun yang lalu.

Kita tidak akan pernah tau akan menikah dengan siapa, kita juga tidak pernah tau akan mendapatkan rezeki dengan melalui jalan seperti apa, bahkan kita juga tidak mengetahui bagaimana dan kapan kita akan meninggal.

Karena memang hidup adalah sebuah misteri, yang tidak akan pernah bisa diprediksi. Tidak ada siapapun yang tahu bagaimana kehidupan kita di masa depan kelak. Itulah mengapa hidup juga bisa di umpamakan seperti roda yang berputar, kita juga bisa berada di atas namun ada saatnya juga kita berada di bawah.

Jika saat ini kita menikmati hidup yang bahagia, maka kita tidak akan pernah tau beberapa tahun kedepan apakah akan tetap sama atau lebih maju. Atau bahkan bisa berubah 100% di masa depan. Kita tidak pernah tau.

Seperti kisah viral yang satu ini, pria asal Malaysia yang bernama Johari tersebut kini terpaksa harus menjalani hidup yang berbeda 180 derajat dengan kehidupannya dahulu.

Johari mengaku bahwa dirinya kini telah menjalani kehidupan yang berbeda dengan sebelumnya dan ia menjadi gelandangan setelah 10 tahun yang lalu usahanya mengalami kegagalan.

Padahal dahulu, pria yang telah berusia sektitar 50 tahun-an tersebut memiliki pendapatan yang tiggi serta memiliki kehidupan yang mewah. Ia bahkan juga menyebutkan bahwa dirinya sempat menguliahkan anaknya ke Prancis.

Ia mengatakan bahwa dahulu ia berpenghasilan jutaan Ringgit dan saat terbang diakui olehnya bahwa dirinya biasa mnggunakan kelas bisnis dan akui sering menginap di hotel berbintang lima.

"Dulu saya berpenghasilan jutaan Ringgit dan sering terbang menggunakan kelas bisnis dan sering menginap di hotel bintang lima. Namun sekejap mata Allah SWT menguji saya dan semua itu hilang, bahkan hidup saya berubah jadi gelandangan serta berharap uluran tangan dari orang lain," jelas Johari.

Johari juga menceritakan bahwa dahulu kehidupannya begitu makmur. Dulu ia juga berteman dekan dengan orang-orang ternama. Namun semua itu mendadak hilang, setelah usaha real estate miliknya mengalami kerugian yang besar dan membuatnya menjadi bangkrut. Akibat dari hal tersebut, kini Johari harus menjalani kehidupan sebagai tuna wisma selama setahun.

Ia juga menceritakan bahwa istrinya telah meninggal pada tahun 2008. Dan ia mengakui bahwa hal tersebut membuatnya terpuruk, karena ia tidak lagi mengetahui arah serta kehilangan sumber penghasilan serta ia harus berjuang tanpa istrinya.

"Lebih menyedihkan, istri tercinta meninggal pada tahun 2008, saya saat itu cukup terpukul bahkan tidak tahu arah karena tidak memiliki sumber penghasilan," jelas Johari.

Johari berpendapat, bahwa kini yang menjadi sumber kekuatannya yaitu kedua anaknya yang kini tengah melanjutkan kuliah. Setelah sellama satu tahun hidup sebagai gelandangan, Johari kini ditarik menjadi koordinator keja bakti lapangan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Saya sekarang tinggal di rumah warisan, saya lebih bahagia sekarang. Apa yang saya lakukan saat ini memberi arti yang cukup besar bagi saya dan keluarga," ungkap Johari.

Meski begitu, Johari mengaku bahwa dirinya tetap bersyukur dengan keadaannya yang telah berubah 100% tersebut. Ia berpendapat bahwa apa yang telah direncanakan oleh Tuhan merupakan suatu hal yang terbaik dalam perjalanan hidupnya.

"Alhamdulillah anak saya diberikan rezeki baik dan sukses dalam hidup, insyaallah. Anak perempuan saya kini sedang kuliah di Prancis bidang kesenian dan anak bungsu sedang kuliah di Universitas Malaysia," ungkapnya.

"Meski kini pendapatan saya tidak bernilai jutaan Ringgit Malaysia, saya tetap senang dan bersyukur bisa membantu yang kurang mampu, terutama teman-teman tuna wisma," tambah Johari.

TAG : ViralKisah Viral

Artikel Menarik Lainnya

Komentar