Cerita TKW Asal Kota Solo Kenal Bule Rusia Secara Online, Langsung Diajak Nikah

Ari, TKW Hong Kong asal Solo, Jawa Tengah ungkap kisahnya yang telah menikah dengan bule Rusia.

Helo.id - Jodoh memang tak akan kemana. Kita pun juga tidak tahu dengan siapa kita akn berjodoh. Hal tersebut pun menggambarkan kisah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bernama Kartini Ari Darmaningsih yang telah berusia 40 tahun dan menikah dengan pria bule Rusia bernama Maksim Vladimirovich Kurganov yang berusia 26 tahun. Maksim melamarnya setelah keduanya berkenalan secara online.

Ari Darmaningsih mengungkapkan kisah cintanya dengan Maksim saat ia tengah berbincang dengan rekan sesama TKW nya yang menjadi youtuber yaitu Evita Vie, dalam video yang berjudul BERUNTUNG TKW INI!JANDA ANAK 3 BISA NIKAH SAMA BULE!. Ia mengatakan bahwa awal mula perkenalannya dengan Maksim saat ia hendak belajar bahasa Korea ketika akan melamar sebagai TKW ke Korea Selatan. Saat itu ia sendiri juga sudah bekerja sebagai TKW di Hong Kong.

"Jadi ketika waktu itu saya apply job ke Korea, mau tak mau belajar bahasanya, ujian dan latihan. Secara formal nggak cukup dan kita harus belajar berbicara langsung. Kebetulan saya masuk website untuk exchange language yang keluar itu situs banyak sekali untuk belajar bahasa. Tapi jangan asal masuk ke website," ujar Ari sambil tertawa.

• Kisah Sedih Pria Yang Lewatkan Detik-Detik Terakhir Ayahnya, Karena Managernya
• Terus Diterpa Isu Miring, Nadya Mustika Buka Suara Terkait Hal Ini
• Kisah Wanita Lulusan UGM Akui Sempat Minder Dengan Pekerjaannya, Namun Siapa Sangka Jika Pendapatannya Luar Biasa Fantastis
• Sampai Menjadi Trending Di Youtube, Pertemuan Nikita Mirzani Dan Denise Chariesta Penuh Perseteruan
• Niat Hati Mau Kasih Kejutan Sang Kekasih, Namun Pria Ini Malah Terkejut Dengan Perbuatan Sang Kekasih

Ari kemudian menegaskan bahwa motivasi awalnya adalah ingin belajar bahasa asing, bukan untuk mencari jodoh atau suami bule. Namun ketika pada akhirnya ia dinikasi oleh Maksim yang merupakan bule Rusia, baginya merupakan sebuah bonus.

"Kalau ada teman saya yang pernah judge karena saya pernah datang ke website dating, itu tidak benar! Karena niat saya bukan itu," tegasnya.

Ari kemudian kembali menjelaskan bahwa pada akhirnya dia gagal berangkat menjadi TKW di Korea Selatan padhal kala itu nyaris semua persyaratan sudah ia penuhi, via untuk pergi ke Korea Selatan pun sudah ia dapatkan. Hal tersebut dikarenakan, izin dari manan suaminya. Karena kala itu Ari mengaku bhawa dirinya masih memiliki suami, sebelum akhirnya ia resmi bercerai.

"Kami sudah berpisah tapi belum resmi bercerai. Jadi semuanya gagal total karena sedang bermasalah dengan suami (sekarang mantan suami-red)," ujar TKW asal Solo, Jawa Tengah itu.

Ia kemudian melanjutkan hidupnya sebagai TKW di Hong Kong. Ia juga tidak lagi membuka website belajar bahasa Korea yang sebelumnya selalu ia lakukan. Hingga pada suatu hari ia menerima notifiksi yang menyebutkan ada pesan dari seorang pria bule.

Dan pria tersebut tidak lain adalah Maksim. Kesan pertama Ari saat menerima pesan dari Maksim adalah kagum.

"Orangnya beretika di internet, sikapnya sopan, memperlihatkan identitas asli, tidak ada seks chatting, dan berkecimpung di dunia politik. Jadi yang kita bahas itu tentang budaya kita. Orangnya ini masih muda. Dan dia bertanya saya itu ke mana kok sudah tidak ada aktif di website," kenang Ari.

Ari kemudian menuturkan bahwa kala itu Maksim meminta nomor teleponnya, akan tetapi dia tidak mau memberikannya. Karena pada saat itu, Ari masih belum resmi bercerai. Hingga pada akhirnya, setelah tiga bulan berbincang melalu chatting, Ari bersedia memberikan nomor ponselnya kepada Maksim.

Setelah satu buan Ari memberikan nomor ponselnya kepada Maksim, sang pria bule tersebut pada akhirnya menyatakan rasa cintanya pada Ari. Tepatnya pernyataan cinta tersebut di sampaikan oleh Maksi pada 6 April 2017. Hubungan mereka pun seakin serius hingga keduanya mulai terbuka satu sama lain. Bahkan Maksim juga sudah mengenalkan Ari kepada keluarganya.

Namun diakui oleh Ari bahwa pada sat itu, ia belum memnejlaskan statusnya yang merupakan seorang janda dengan tiga anak. Hingga stelah hubungan mereka semakin serius, Ari pun mulai berkata jujur mengenai statusnya.

"Saya cerita bahwa sudah pernah menikah selama delapan tahun dan sudah proses cerai. Intinya saya jujur. Waktu saya jelaskan dia langsung diam. Saya bilang kalau mau mundur silahkan," kenang Ari.

Namun ternyata respon Maksim diluar dugaan Ari. Maksim sama sekali tidak mundur setelah mendengar pernyataan Ari tersebut. Maksim malah mengakui bahwa ia semakin cinta dengan Ari. Ari yang mengetahui hal tersebut tak kuasa menahan air matanya, karena melihat Maksim yang mau menerima kondisinya.

"Saya percaya Tuhan itu sedang mengganti luka batin saya lewat etika dia. Saya waktu itu izin ke majikan saya jika ingin cuti selama empat hari, untuk bertemu dangan Maksim. Dari 9 Juni - 13 Juni 2017. Dia langsung datang ke Hongkong dari Moskow. Dan menunjukkan tiketnya kalau serius datang ke Hongkong," cerita Ari.

Ia juga mengatakan saat pertama kali bertemu di bandara, Ari melihat dengan jelas perbedaan fisiknya dengan Maksim. Serta secara usia, Maksim jauh lebih muda darinya.

"Usia saya saat pertama kali ketemu dia itu 37 tahun. Maksim 23 tahu. Faktor usia itu tidak memperngaruhi. Cinta itu rahasia Tuhan," kata Ari seraya tertawa bahagia.

Setelah bertemu pertama kalinya di Hong Kong, Maksim lalau melamar Ari sebelum kembali ke Rusia. Ari mengaku bahwa saat itu ia tidak langsung menjawab lamaran Maksim. Ia mengatakan agar Maksim menyelesaikan studinya telebih dahulu.

Perjalanan cinta Ari dan Maksim ini berakhir bahagia. Pada bulan Desember 2017, Ari terbang ke Rusi untuk mengurus pernikahannya dengan Maksim. Keduanya melangsungkan pernikahan di Rusia setelah mengurus berbagai dokumen di Indonesia. Dan bagi Ari hal tersebut sangat rumit.

Setelah menikah, Ari dan Maksim kini menjalani hubungan jarak jauh atau yang biasa disebut dengan LDR. Hal tersebutdikarenakan, Ari masih harus menyelesaikan kontrak kerjanya sebagai TKW di Hong Kong. Meski demikian, mereka bertemu langsung setiap enam bulan.