Mirip Dalam Salah Satu Film, Wanita Ini Akhirnya Bisa Bertemu Dengan Keluarga Kandungnya Setelah Terpisah Selama Puluhan Tahun Lamanya

Yoon Sang Ae, wanita asal Korea Selatan yang sempat menghilang saat masih kecil dan diadopsi oleh Amerika.

Helo.id - Seperti yang diketahui bahwa sejak tahun 1950 telah cukup banyak anak Korea yang diadopsi oleh orang tua di luar negeri. Dan sejak tahun lalu, pemerintah Korea Selatan juga memiliki sebuah program yang mempertemukan mereka dengan ayah dan juga ibu asli.

Beberapa waktu yang lalu, pertemuan pertama kali oleh seorang anak adopsi dan keluarga biologisnya terekam dalam kamera. Momen mengharukan tersebut pun membuat para penonton ikut menitihkan air mata.

Bagi kalian yang hobi dalam menonton film Korea mungkin pernah menyaksikan ‘Ode to My Father’. Dalam salah satu film Korea terlaris sepanjang masa tersebut, menceritakan sebuah kisah bahwa seorang anak perempuan hilang ketika tengah digandeg oleh kakaknya. Dalam film tersebut ia hilang saat perang tengah terjadi.

• Kasian, Udah Persiapan 98% Ternyata Lamaran Batal Dilaksanakan Karena Hal Ini
• Berbeda Dengan Yang Lain, Wanita Ini Gunakan Aplikasi TikTok Untuk Memecahkan Kasus Kakaknya
• Kisah Haru Para Ibu Ini Setelah Jemput Anaknya Di Polrestabes Surabaya. Padahal Izin Ke Orang Tua Pergi 'Ngopi'

Bertahun-tahun kemudian, mereka akhirnya kembali dipertemukan melalui telekonferensi di mana si anak perempuan yang hilang tersebut ternyata telah diadopsi oleh orang Amerika.

Dan baru-baru ini kisah dalam film tersebut ternyata juga terjadi pada wanita yang bernama Yoon Sang Ae. Dalam kisahnya diceritakan bahwa saat Sang Ae berusia tiga tahun ia dibawa ke pasar oleh neneknya.

Namun kala itu ia tiba-tiba menghilang dan tidak bisa ditemukan di mana pun. Sang Ae kecil pun akhirnya dibawa ke Amerika Serikat untuk diadopsi. Dan sepanjang hidupnya, Sang Ae mengira bahwa orang tua aslinya yang berada di Korea telah mencampakkanya.

Hingga pada tahun 2016, Yoon Sang Ae datang mengunjungi negara kelahirannya. Dan kemudian ia mendaftarkan iformasi mengenai DNA nya untuk menemukan keluarga aslinya. Setahun kemudian, ternyata sang ibu juga melakukan hal yang sama dengan Sag Ae yaitu mendaftarkan DNA nya.

Dan setelah Jasa Forensik Nasional menemukan kecocokan biolgi diantara mereka, program di Boston pun akhirnya membantu keduanya untuk bertemu. Dan kasus yang menimpa Sang Ae pun menjadi kasus pertama yang berhasil mempertemukan anak adospi yang berasal dari luar negeri.

Dalam video yang diunggah oleh Korea Now, ibu dari Yoon Sang Ae terlihat begitu emosional ketika dirinya bisa bertemu lagi dengan anak perempuannya yang dulu hilang. Begitu juga dengan Yoon Sang Ae, ia mengaku bahwa ketika dirinya masih kecil ia tidak pernah tau jika dirinya memiliki keluarga. Dan ternya Yoon Sang Ae juga memiliki saudara kembar.

"Aku diberi tahu bahwa aku ditinggalkan (ketika kecil) jadi aku tidak pernah tahu bahwa aku punya keluarga," kata wanita 47 tahun tersebut.

"Aku sangat terkejut. Pertama karena aku tidak tahu aku punya saudara apalagi saudara kembar. Aku tidak bisa tidur. Aku tidak bisa tidur," kata Yoon Sang Ae saat tahu akan dipertemukan orangtua aslinya.

Setelah mengetahui ucapan Yoon Sang Ae, saudara kembarnya kemudian mengatakan bahwa keluarga tidak pernah menggalkannya. Bahkan keluarga Sang Ae selalu mencarinya setiap hari.

"Sang Ae kami tidak pernah meninggalkanmu," kata saudara kembarnya. "Aku sangat mencintaimu. Kami mencarimu setiap hari," tambahnya.

Namun karea masih dalam masa pandemi corona, Yoon Sang Ae dan juga keluarganya belum bisa bertemu secara langsung. Mereka hanya bisa bertemu dengan video call antara Seoul dan Boston untuk dapat bertatap muka.

Kemudian keluarga Sang Ae mengatakan jika mereka telah melakukan berbagai cara untuk bisa menemukan keberadaan dirinya. Hingga keluarganya membuka toso di pasar tempat Sang Ae kecil dahulu menghilang.

Sembari menangis, ibu Sang Ae mengatakan bahwa dirinya sangat merindukan Sang Ae. Ibunya juga mengatakan bahwa Sang Ae harus terdaftar sebagai anakny di Korea Selatan.

"Sang Ae, ibu sangat merindukanmu. Aku ingin segera bertemu denganmu. Aku sangat merindukanmu," ujar sang ibu selagi menangis. "Kamu masih terdaftar sebagai anak ibu di Korea. Harapanku untuk bertemu denganmu akhirnya bisa terwujud,"