•   May 6
Tips & Trick

8 Pertanyaan Yang Harus Kamu Ajukan Secara Mutlak kepada Pewawancara

( words)

Kuncinya adalah mengajukan pertanyaan yang tepat. Jenis pertanyaan yang kamu pilih untuk ditanyakan pewawancaramu harus berasal dari apa yang perlu Kamu ketahui untuk mengevaluasi posisi sepenuhnya.

Helo.id - Tutup matamu dan pikirkan pertandingan tenis: Bola dipukul maju mundur, dengan mudah (baik, kecuali Kamu berlawanan dengan Serena Williams). Wawancara harus seperti permainan tenis biasa, di mana pertanyaan dilempar ke depan dan ke belakang. Mereka mengajukan pertanyaan, Kamu merespons. Kemudian Kamu mengajukan pertanyaan, dan mereka merespons. Bolak-balik.

Kuncinya adalah mengajukan pertanyaan yang tepat. Jenis pertanyaan yang kamu pilih untuk ditanyakan pewawancara Kamu harus berasal dari apa yang perlu Kamu ketahui untuk mengevaluasi posisi sepenuhnya. Ini berarti pertanyaan yang Kamu pilih untuk diprioritaskan harus dipikirkan dengan baik.

Berikut adalah 8 petunjuk untuk membawa Kamu dalam kerangka berpikir yang benar:

1. Seperti apa tanggung jawab sehari-hari dari peran tersebut?

Penulis Annie Dillard berkata, "Cara kita menghabiskan hari-hari kita, tentu saja, cara kita menghabiskan hidup kita." Sukses dan kebahagiaan dalam pekerjaan bermuara pada kepuasan dengan seluk-beluk kehidupan sehari-hari.

2. Apa nilai-nilai perusahaan? Karakteristik apa yang Kamu cari pada karyawan untuk mewakili nilai-nilai tersebut?

Gali lebih dalam untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang budaya perusahaan. Kamu akan mendapatkan wawasan tentang apa yang paling penting bagi perusahaan secara keseluruhan, dan apa yang dihargai oleh individu yang bekerja di sana.

3. Apa bagian favoritmu tentang bekerja di perusahaan?

Penting untuk mengetahui pendapat pewawancara Kamu tentang bekerja di sana. Jika antusiasme mengalir dengan mudah, itu pertkamu bagus. Jika tidak, itu juga perlu diperhatikan.

4. Seperti apa kesuksesan dalam posisi ini, dan bagaimana Kamu mengukurnya?

Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana perusahaan mengukur kesuksesan. Apa indikator kinerja utama (KPI) untuk peran tersebut? Bagaimana dan seberapa sering mereka diukur?

5. Apakah ada peluang untuk pengembangan profesional? Jika ya, seperti apa bentuknya?

Saat mengajukan pertanyaan ini, Kamu mencari tahu apakah ada peluang untuk tumbuh dan apakah perusahaan memiliki program Pembelajaran & Pengembangan. Stagnasi adalah tkamu bahaya besar, jadi waspadalah!

6. Dengan siapa saya akan bekerja paling dekat?

Pertanyaan ini akan membantumu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika akan menjadi kolaboratormu. Catat nama, minta judul. Penting untuk mengevaluasi seberapa berfungsi peran tersebut.

7: Apa yang Kamu lihat sebagai aspek paling menantang dari pekerjaan ini?

Mengetahui yang baik sama pentingnya dengan mengetahui yang tidak terlalu baik. Kamu ingin memahami skala masalah yang akan Kamu hadapi.

8. Apakah ada sesuatu tentang latar belakang atau resume saya yang membuat Kamu bertanya-tanya apakah saya cocok untuk peran ini?

Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kamu sangat berinvestasi dalam pekerjaan itu dan berkomitmen untuk memahami prospek Kamu sebagai kandidat. Selain itu, ini juga akan memberi Kamu kesempatan untuk menanggapi segala kemungkinan masalah.

Artikel Menarik Lainnya

Komentar