•   May 1
Health

Katanya Sering Minum Air Es Bisa Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

( words)

Bagaimana penjelasan secara ilmiah mengenai es dan korelasinya dengan perut buncit?

Helo.id - Salah satu unsur penting yang dibutuhkan tubuh kita adalah air, tubuh manusia idealnya harus minum air 2 liter perhari untuk mencukupi kebutuhan cairan, agar kesehatan tetap terjaga, Namun yang dimaksudkan adalah air putih tawar tanpa bahan atau pemanis tambahan lainnya.dan terkadang kita suka minum minuman yang mengandung gula atau bahan tambahan seperti sirup, kopi, es jeruk atau es teh. Pasti pernah mendengar tentang air es yang dapat memicu perut menjadi buncit. Dengan alasan uap yang es yang dapat mengendap atau pembekuan lemak yang dapat terjadi akibat es yang kita konsumsi. 

Lalu, bagaimana penjelasan secara ilmiah mengenai es dan korelasinya dengan perut buncit? Faktanya, minum air, entah hangat atau dingin (air es), bukan menjadi penyebab perut buncit. Jadi, meminum air baik hangat maupun es sekalipun tak akan pernah menjadi alasan membuncitnya perut. Sebab air, baik itu dingin atau panas tetap saja tak memiliki kandungan kalori atau nol persen kalori, jadi tak akan menambah lemak dalam perut. Tak hanya itu air sebagai cairan paling penting juga tak mengandung karbohidrat, lemak, dan protein pada tiap tetesnya.

Dalam sebuah diskusi menyatakan bahwa air es atau air kemasan yang dimasukkan ke kulkas sebelum diminum tidak memiliki kalori sama sekali alias nol. "Yang jahat itu, kalau kita biasanya minum air es (dicampur sesuatu). Habis makan soto, minum es teh manis. Tambahan gula itu membuat kalori bertambah," kata Diana Sunardi, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) beberapa waktu lalu.

Terlebih untuk orang-orang yang sedang menurunkan berat badan. Gula pada campuran air es itu yang menghambat proses peluruhan lemak. Sekadar air putih saja, sekalipun dingin, tidak bikin gendut. Hal senada diungkapkan dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Diana Sunardi, menyampaikan bahwa air minum yang bersuhu dingin seperti air es itu tidak akan membuat gemuk.

Alasannya, air minum tanpa tambahan apapun itu jika ditilik dari segi kalori adalah nol kalori. Beda halnya bila air es yang dimaksud sudah dicampur dengan tambahan lain yang mengandung gula. Tentu bisa membuat gemuk karena sudah tidak nol kalori lagi. "Misalnya air es itu ditambahkan sirup atau es teh manis. Kehadiran gula di dalam air es itu yang membuat gemuk," kata Diana.

Untuk anggapan uap es yang mengendap dan menyebabkan perut buncit ternyata juga hanya mitos belaka. Sebab, bagian organ tubuh manusia mempunyai sistem yang akan menghangatkan benda atau makanan yang masuk (lemak di perut akan tetap menghangatkan lambung). Oleh karena itu, air es yang diminum, jika sudah sampai lambung sudah bukan menjadi air es lagi, suhunya akan otomatis berubah sesuai sistem organ dalam tubuh masing-masing. 

Ingat, air yang sedang kita bicarakan adalah air putih ya, dan minuman yang dapat memicu perut buncit adalah minuman beralkohol. Jadi, jika meminum air es jangan lagi khawatir akan membuat perut menjadi buncit karena itu hanya mitos belaka.

Dan  penjelasan diatas cukup membantu anda untuk memahami fakta-fakta yang sebenarnya, jadi bagi penggemar minuman dingin tidak perlu khawatir adanya mitos-mitos tersebut, walaupun demikian tetap perhatikan kesehatan jangan lantas menganggap remeh semua minuman yang masuk ke tubuh kita,karena sesuatu hal yang berlebihan pun juga tak baik. Sama hal dengan terus-menerus meminum air dingin berlebihan pasti akan ada efek sampingnya bagi tubuh kita.

TAG : KesehatanMitosFakta

Artikel Menarik Lainnya

Komentar