•   April 28
Health

Tips Mengobati Kulit Tumit Pecah-Pecah

( words)

Apa sebetulnya penyebab kaki pecah-pecah dan bagaimana cara pencegahan maupun pengobatannya? Yuk simak artikel berikut

Helo.id - Kulit kaki yang terlihat pecah bukan hanya kurang sedap dipandang, melainkan juga bisa memunculkan ketidaknyamanan, bahkan rasa nyeri, terutama saat berjalan tanpa alas kaki. Kamu mungkin pernah melihat telapak kaki seseorang, terutama di bagian tumitnya, yang tampak kasar dan seperti pecah-pecah. Atau hal itu juga terjadi pada kakimu?

Nah, apa sebetulnya penyebab kaki pecah-pecah dan bagaimana cara pencegahan maupun pengobatannya?

Kaki pecah-pecah adalah masalah yang biasanya terjadi pada bagian tumit yang awalnya ditandai dengan kulit bersisik dan kering. Kadang kala, pada bagian ini terasa gatal, nyeri, kemerahan, bahkan bengkak, berdarah, dan bernanah yang menandakan adanya infeksi sehingga harus segera diobati oleh dokter.Masalah kulit ini bisa dialami oleh siapa saja termasuk anak-anak, namun paling banyak menyerang wanita. Bila Anda sedang mengalaminya, tak perlu panik karena kaki pecah-pecah bisa diatasi dengan berbagai langkah yang bisa Anda pilih sesuai kondisi.

Penyebab kaki pecah-pecah yang paling dasar adalah hilangnya kelembaban kulit sehingga kulit menjadi kering dan gampang retak. Ketika tumit mengembang, misalnya saat Anda berjalan atau kaki menekan permukaan yang keras, maka kulit luar yang kering dan tidak lagi elastis tersebut menjadi pecah bahkan berdarah. Keringnya kulit yang dapat menjadi penyebab kaki pecah-pecah sendiri bisa berupa banyak hal, misalnya:

Stres fisik
Stres fisik yang dimaksud sebagai penyebab kaki pecah-pecah adalah kondisi yang sering diterima oleh kaki, misalnya sepatu yang pengap. Kondisi lembab dan panas di dalam sepatu bisa mengakibatkan hilangnya kandungan air pada kulit sehingga lapisan kulit bagian atas menebal dan gampang pecah.

Faktor usia
Perubahan hormon dan metabolisme karena bertambahnya usia dapat mengakibatkan kulit lapisan terluar menebal. Selain itu, lapisan kulit pelindung pada tumit mengalami penipisan sehingga mudah membuat kulit menjadi stres, menebal, dan akhirnya pecah.

Penyakit tertentu
Beberapa penyakit juga dapat menjadi penyebab kaki pecah-pecah, seperti diabetes, hipotiroidisme, maupun kurang gizi. Penyakit yang menyebabkan malabsorbsi pencernaan, seperti penyakit Crohn atau celiac, juga dapat mengakibatkan kaki pecah-pecah.

Penggunaan produk kosmetik
Saat ini, banyak sekali produk perawatan kaki yang beredar di pasaran. Namun, produk yang tidak tepat justru dapat mengikis kelembaban kulit sehingga menaikkan risiko kulit kaki pecah-pecah.

Cara menyembuhkan kaki pecah-pecah
Cara menyembuhkan kulit pecah-pecah tergantung dari penyebab kaki pecah-pecah itu sendiri. Namun secara garis besar, mengoleskan krim pelembab secara rutin sebanyak 2-3 kali sehari adalah cara paling efektif untuk mengembalikan kelembaban dan elastisitas kulit.Beberapa pelembab mengandung bahan perontok kulit mati (keratolitik). Beberapa lainnya mengandung zat penahan kandungan air di dalam kulit, seperti urea, asam salisilat, asam alfa-hidroksida, dan saccharide isomerate. 

Sebelum mengoleskan krim pelembab ini, Anda juga bisa menggosokkan kulit kaki yang kering dengan batu khusus agar kulit kering berjatuhan. Jika kaki pecah-pecah Anda terasa nyeri, Anda juga bisa membalutnya dengan perban untuk mempercepat penyembuhan. Jika perawatan ini tidak juga membuahkan hasil dalam satu minggu, atau jika penyebab kaki pecah-pecah adalah penyakit bawaan, Anda mungkin harus mengunjungi dokter.

Perawatan yang bisa dilakukan dengan bantuan dokter adalah:
1. Pengelupasan, yakni mengikir kulit yang telah keras dengan alat khusus. Langkah ini sebaiknya hanya dilakukan dengan bantuan profesional demi menghindari pengelupasan kulit yang terlalu berlebihan sehingga menimbulkan infeksi.
2. Mengoleskan krim dengan dosis lebih tinggi atau antibiotik.
3. Membebat kaki pecah-pecah dengan perban

Kulit kaki pecah-pecah bisa dicegah dan diatasi dengan menggunakan pelembab. Namun, jika penyebab kaki pecah-pecah Anda karena masalah medis tertentu, sebaiknya tidak menunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

TAG : KesehatanKulitTumitTips

Artikel Menarik Lainnya

Komentar