Penyelidikan Kasus Rachel Vennya Kabur dari Tempat Karantina Masih Terus Belanjut, Pihak Kepolisian : Masih Saksi
Pihak kepolisian berikan penjelasan terkait dengan kelanjutan penyelidikan kasus Rachel Vennya kabur saat karantina.
Helo.id - Setelah usainya kasus plat kendaraan RFS yang menyandung Rachel Vennya, kini publik kembali menanti kelanjutan dari kasus pelanggaran karantina yang dilakukan oleh sang selebgram.
Terkait dengan hal tersebut, Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun menyebutkan bahwa Rachel Vennya akan kembali menjalani periksaan pada Senin (01/11/2021) mendatang.
"(Diperiksa) minggu depan," kata kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat
- Rachel Vennya Hadiri Pemeriksaan 3 Jam Lebih Awal, Pihak Kepolisian : Mungkin Masih Trauma
- Terkait Plat RFS Milik Rachel Vennya yang Viral, Pihak Kepolisian Beri Penjelasan : Bukan Pelat Istimewa
- Menunggak Pajak Kendaraan 2 Bulan, Ini Jumlah yang Dibayarkan Rachel Vennya
- Rachel Vennya Menunggak Pajak Kendaraan, Pihak Kepolisian : Mungkin Karena Viral Atau Bagaimana Makannya Langsung Dibayar
- Akibat Ganti Warna Mobil, Rachel Vennya Harus Bayar Denda, Mobil Disita Hingga Jalani Sidang
Kasus tersebut kini pun sudah naik statusnya menjadi dalam penyidikan setelah beberapa temuan dalam penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sebelumnya.
Ada juga temuan unsur pidana yang telah dilanggar oleh Rachel Vennya dari aksi kabur dari karantina yang ia lakukan beberapa waktu lalu.
Selebgram 26 tahun tersebut dipersangkakan dengan dugaan pelanggaran di Undang Undang Karantina Kesehatan dan juga Undang Undang Wabah Penyakit.
Meski demikian, hingga saat ini mantan istri Niko Al Hakim tersebut masih ditetapkan sebagai saksi atas kasus yang belakangan memang tengah menyita perhatian publiik.
"Masih (berstatus) saksi," ucap Tubagus.
Seperti yang diketahui, aksi Rachel Vennya yang kabur dari tempat karantina seusai dirinya pulang dari Amerika beberapa waktu lalu telah membuat sang selebgram mendapatkan banyak hujatan.
Nikita Mirzani Soroti Kasus Rachel Vennya
Nikita Mirzani kembali memberikan tanggapan atas kasus kaburnya Rachel Vennya saat menjalani karantina sepulang dari Amerika Serikat. Ia bersikukuh meminta agar aoarat hukum bisa memenjarakan sang selebgram.
Ibu tiga anak tersebut tidak mau jika nantinya Rachel Vennya hanya di denda Rp 100 juta karena tidak menaati aturan hukum tentang karantina. Ia ternyata memiliki alasan mengapa dirinya sangat ingin Rachel Vennya masuk penjara.
"Rendah banget ya kalau cuma bayar Rp 100 juta sih sepele ya, nggak ada apa-apanya buat dia, tapi yang penting kurungan penjaranya ini bisa terlaksana apa nggak. Mungkin sekarang karena ada Rachel Vennya, mungkin sebelumnya banyak Rachel Vennya yang lain tapi kan tidak ketahuan," ujar Nikita
"Lalainya Rachel itu dia nggak mikir kalau followers-nya banyak, jadi orang pasti akan ada yang mengintai. Kalau dia mau diam saja di kamar, di rumahnya tanpa pergi ke suatu tempat, tanpa rayain ultah sama teman-temannya mungkin ini tidak akan viral," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Nikita Mirzani juga tidak terima dengan alasan Rachel Vennya kabur saat melakukan karantina karena rindu dengan anaknya. Ia pun menilai bahwa Rachel Vennya sangat pintar dalam mencari simpati publik.
"Jujur karena gue pernah merasakan karantina gue kesal ya, gue juga punya anak. Kalau alasannya kangen anak kenapa pas dia ke LA dia nggak bawa anaknya, itu satu. Kedua, dia extend 8 hari di LA sama pacarnya, itu bukan waktu yang sebentar loh untuk membuang waktu sama pacar yang belum muhrim. Ya memang bukan alasan, karena yang dikarantina banyak banget, yang punya anak kok, bahkan orang-orang yang tidak mampu pun harus menjalankan karantina di hotel-hotel yang memang diarahkan," tutur Nikita.
Bahkan Nikita Mirzani juga mengaku sebal dengan pihak ketiga yang telah membantu Rachel Vennya saat menjalani karantina. Ia pun menantikan akhir dari kasus Rachel Vennya.
"Sepertinya menurut tanggapan saya, maaf kalau saya salah, saya minta maaf, kayaknya dia hanya untuk mengamanin seseorang agar orang-orang tidak banyak yang terlibat. Tapi salah, dia bisa ke Bali saja kan pedulilindungi kan kedetect, jadi harusnya ada detail perjalanan. Intinya adalah banyak sekali orang-orang yang menolong Rachel di belakang," kata Nikita Mirzani.
Komentar