Berbincang Dengan Maia Estianty, Reza Artamevia Sebutkan Kejadian yang Membuatnya Merasa Di Titik Terendah dalam Hidupnya

Reza Artamevia sebut terjerat kasus narkoba merupakan hal yang membuatnya berada dalam ttitik terendah

Helo.id - Penyanyi Reza Artamevia belum lama ini ungkapkan titik terendah yang ia alami kepada Maia Estainty.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyebutkan bahwa terjerat kasus narkoba merupakan suatu hal yang membuatnya merasa berada di titik yang rendah di dalam hidupnya.

Seperti yang diketahui, penyanyi yang merupakan mantan istri mendiang Adjie Massaid tersebut harus mendekam di penjara karena kasus naarkoba pada September 2020 lalu.

• Ungkapkan Alasan Gunakan Narkoba, Reza Artamevia: Karena Kebodohan Diri Aku
• Setelah Bebas Dari Penjara, Reza Artamevia Banjir Pujian Karena Makin Cantik dan Segar
• Sudah Keluar Dari Panti Rehabilitasi Sejak 11 Juli 2021, Kuasa Hukum Reza Artamevia: Dijemput Sama Anaknya
• Akan Segera Bebas, Kuasa Hukum Ungkap Reza Artamevia Optimis Bisa Kembali Berkarya
• Akan Bebas Akhir Juli 2021, Kuasa Hukum Reza Artamevia: Sudah Tidak Kecanduan, Sudah Siap Terjun Ke Masyarakat

Karena hal tersebut, ia pun haru menjalani 10 bulan hukuman penjara dipotong dengn masa rehabilitasi di BNN Lido.

Kasus narkoba yang menjeratnya pun membuat seluruh keluarganya mengalami kesedihan yang cukup mendalam.

Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah dalam channel youtube Maia ALELDUL TV.

"Terendahnya di sini yang aku membuat sedih, membuat sakit keluarga aku, anak-anak aku, gitu. Aduh itu terendah sekali karena kebodohan ku," ungkapnya

Setelah mendapatkan pengalaman tentang narkoba, banyak yang menayakan apakah Reza Artamevia pernah merasa menggigil karena merasa sakau. Akan tetapi, dengan tegas ia menyebutkan jika dirinya bukanlah pecandu.

“Ada yang tanya 'kalau malam kamu merasakan sakau dan lainnya'. Aku enggak merasakan itu semua, karena aku hanya pemakai bukan pecandu. Cuma karena kesialan aku saja, aku mencoba, makanya masuk ke situ,” kata Reza .

Di sisi lain, ibu dua anak tersebut benar-benar memotivasi dirinya untuk kembali sehat. Ia fokus untuk memperbaiki diri dan juga mengikuti semua bimbingan konseling yang dilaksanakan oleh BNN Lido.

Tidak hanya itu, ia menyebutkan niat untuk kembali bangkit muncul lantaran dirinya terus mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengungkapkan alasan menggunakan obat-obatan terlarang pada waktu itu.

"Kalau aku ya karena kebodohan diri aku," ucap Reza Artamevia.

Oleh karena itu, Reza Artamevia pun memperingatkan kepada semua orang untuk selalu cermat. Ia pun berpesan kepada semua orang supaya lebih berhati-hati dalam melakukan apapun.

"Kita harus cermat, kita harus smart, kita harus membuka mata kita sebelum melangkah, jadi harus hati-hati," terang Reza.

Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri juga jika seseorang tersandung narkoba karena salah pergaulan dalam berteman.

Diungkapkan oleh Reza Artamevia bahwa teman-teman rehabilitasinya banyak yang memiliki pengalaman terjerat kasus narkoba, karena salah memilih pergaulan.

"Kalau salah pergaulan, memang di situ banyak juga kalau salah pergaulan, kalau aku merasa ini karena kebodohan aku," ucap Reza.

Saat sebelum tersandung kasus narkoba, Reza Artamevia mengaku ada orang yang memberinya obat haram tersebut. Kemudian, ia pun mulai ingin mencoba untuk menggunakannya.

Sehingga, sebenarnya ia tidak pernah berada dalam lingkungan yang merupakan pecandu narkoba.

"Karena ada yang ngasih, aku nyoba, itu karena kebodohan gue sendiri kan, tapi aku nggak pernah ada di lingkungan pecandu," terang Reza.

Selama ini, ia selalu memandang segala sesuatu dengan hal yang positif. Ia mengaku bahw dirinya merupakan orang yang naif.

"Memang pergaulan harus hati-hati, kalau dalam kasusnya aku kebodohan aku, jadi kita jangan memandang segala sesuatu tuh baik, aku itu terlalu naif gitu," terang Reza.

Ia mengatakan saat berada di dalam panti rehabilitasi, ia banyak menyaksikan orang-orang ketergantungan terhadap narkoba ini.

Tingkatan orang-orang yang tergantung pada barang haram ini sangat bermacam-macam. Dari mulai yang rendah hingga ada yang level tertinggi.

Di situlah Reza Artamevia pun menyaksikan semuanya dan tampak kagum melihat kejadian orang kecanduan obat-obatan terlarang.

"Macem-macem orang yang mengalami adiksi mereka tuh sampai yang tingkatannya macem-macem Maia, dan aku sampai amazed," terang Reza Artamevia.