Dituding Caci Maki Dan Sekap ARTnya, Desiree Tarigan: Nanti Kita Buktikan

Desiree Tarigan bantah terkait dengan tudingan ia lakukan penyekapan serta caci maki ART nya

Helo.id - Beberapa waktu belakangan, nama ibunda Bams eks vokalis band Samsons memang tengah menjadi sorotan publik, setelah ia mengaku bahwa dirinya telah diusir oleh suaminya yang merupakan pengacara kondang, Hotma Sitompul.

Tidak hanya diusir oleh sang suami, ia bahkan juga dicurigai berselingkuh oleh Hotma Sitompul.

Kini tidak hanya selingkuh saja, Desiree Tarigan juga dituding telah melakukan tindakan menyekap dan mencaci maki asisten rumah tangganya yang diketahui bernama Irin.

• Terkait Dengan Laporan ART Desiree tarigan, Berikut Penjelasan Pihak Kepolisian
• Perjuangkan Haknya, Desiree Tarigan Telah Datangi Komnas Perlindungan Wanita
• Ditanya Kemungkinan Rujuk, Desiree Tarigan: Belum Bisa Jawab
• Muncul Fakta Baru, ART yang Bekerja Di Rumah Keluarga Hotma Beberkan Pengakuan Mengejutkan
• Tegaskan Dirinya Tidak Selingkuh, Desiree Tarigan: Saya Sudah Lama Menapause

Terkait dengan kabar tersebut, Hotman Paris selaku pengacaranya, mengaku bahwa dirinya sudah mendengar hal tersebut. Ia kemudian meminta tanggapan kliennya tersebut.

Ditanya demikian oleh pengacaranya, Desiree Tarigan sontak membantah dan mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah fitnah.

"Saya sudah dengar, apa tanggapan Ibu?" kata Hotman Paris.

"Fitnah, itu tidak benar," tegas Desiree.

Ibunda Bams eks vokalis band Samsons tersebut sampai geleng-geleng kepala dengan tudingan penyekapan serta caci maki yang telah ditujukan kepada dirinya.

"Nanti kita buktikan," ujar Desiree seraya tertawa.

Mengenai hal tersebut, Hotman Paris pun memberikan tanggapan dan membela kliennya tersebut.

Dalam pembelaannya, pengacara kondang tersebut menilai dalam melihat ponsel asisten rumah tangga merupakan suatu hal yang wajar.

Tidak hanya itu, Hotman Paris juga mengatakan tidak adanya tindakan penyekapan yang dilakukan oleh kliennya, seperti kabar yang telah beredar.

"Kalau misalnya, saya melihat handphone pembantu saya, itu masih normal. Apalagi itu handphone pacar."

"Berarti ada master mind di belakang laporan ini. Enggak pernah ada itu penyekapan," ungkap Hotman Paris.

Tidak hanya Hotman Paris, Bams eks vokalis band Samsons tersebut pun juga melakukan pembelaan terhadao sang ibunda.

"Kita lihat aja. Jadi teman-teman, kan ini sudah dilaluin nih. Nanti lihat aja," ujar Bams.

Pemilik nama lengkap Bambang Reguna Bukti tersebut mengaku dirinya enggan banyak bicara mengenai isu asisten rumah tangganya yang mengaku disekap tersebut.

Sebab jika Bams membuka fakta perihal tudingan tersebut, maka pihak dari sang ART akan malu. Ia pun mengaku juga memiliki bukti yang konkret.

"Karena, kejadiannya pun, kalau sampai kita buka, akan lumayan memalukan untuk pihak sana."

"Kita juga punya bukti-bukti soalnya," imbuh Bams.

"Katanya ada oknum yang tinggal di rumah dia (Desiree), yang sering kasih info kejadian di rumah dia ke rumah sebelah (Hotma)."

"Itu cerita buatan," ujar Hotman Paris.

Penjelasan Pihak Kepolisian

Terkait dengan laporan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memberikan penjelasan.

Ia mengungkaokan laporan atas kasus dugaan perampasan kemerdekaan orang lain tersebut telah diterima oleh Polda Metro Jaya pada (7/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Hasil keterangan awal bahwa pelopor ini merasa dirugikan karena pernah dituduh telah melaporkan sesuatu pembicaraan melalui WhatsApp grup. Kemudian dari hasil itu, 24 Februari lalu pelapor sempat dikunci dalam satu kamar selama 1 hari," kata Yusri

Kepada pihak penyidik, Irni mengaku sehari kemudian sudah dilepas oleh terlapor. Akan tetapi, setelah itu, ia akhirnya dipecat dari pekerjaannya.

Hingga pada saat ini, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa laporan Irni masih didalami oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Nantinya, kalau memang memenuhi unsur persangkaannya, kami lakukan penyelidikan, kemungkinan kami juga lakukan (terhadap) 4 terlapor ini kita klarifikasi, termasuk pelapor," kata Yusri.

"Yuk kita klarifikasi dengan membawa bukti-bukti yang ada, nanti bagaimana hasilnya, kita sampaikan," ujar Yusri melanjutkan.