•   May 5
Entertainment

Terkait Dengan Laporan ART Desiree tarigan, Berikut Penjelasan Pihak Kepolisian

( words)

Pihak kepolisian ungkap hingga kini masih selidiki kasus laporan ART Desiree Tarigan.

Helo.id - Belum lama ini dikabarkan Desiree Tarigan beserta anaknya, Bams eks vokalis band Samsons dan juga dua orang lainnya telah dilaporkan oleh asisten rumah tangganya ke pada pihak yang berwajib.

Mereka telah dituding melakukan tindak penyekapan terhadap sang ART yang diketahui bernama Irni.

Terkait dengan laporan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memberikan penjelasan.

Ia mengungkaokan laporan atas kasus dugaan perampasan kemerdekaan orang lain tersebut telah diterima oleh Polda Metro Jaya pada (7/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Hasil keterangan awal bahwa pelopor ini merasa dirugikan karena pernah dituduh telah melaporkan sesuatu pembicaraan melalui WhatsApp grup. Kemudian dari hasil itu, 24 Februari lalu pelapor sempat dikunci dalam satu kamar selama 1 hari," kata Yusri

Kepada pihak penyidik, Irni mengaku sehari kemudian sudah dilepas oleh terlapor. Akan tetapi, setelah itu, ia akhirnya dipecat dari pekerjaannya.

Hingga pada saat ini, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa laporan Irni masih didalami oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Nantinya, kalau memang memenuhi unsur persangkaannya, kami lakukan penyelidikan, kemungkinan kami juga lakukan (terhadap) 4 terlapor ini kita klarifikasi, termasuk pelapor," kata Yusri.

"Yuk kita klarifikasi dengan membawa bukti-bukti yang ada, nanti bagaimana hasilnya, kita sampaikan," ujar Yusri melanjutkan.

ART Beberkan Kejadian yang Menimpanya

Sebelumnya Asisten rumah tangga (ART) yang diketahui bernama Irni tersebut mengaku bahwa ia pernah bekerja di rumah sang pengacara Hotma Sitompul.

Irni yang didampingi oleh sejumlah kuasa hukum tersebut membeberkan apa saja yang telah ia alami selama bekerja di rumah sang pengacara kondang tersebut.

Tindakan tersebut dilakukan oleh sejumlah inisial yang enggan ia sebutkan secara gamblang. Akan tetapi, dalam pengakuannya, ia juga menyebutkan nama Desiree Tarigan dan Bams .

Ia mengungkapkan bahwa kehadian yang ia alami tersebut terjadi pada 24 Februai 2021 lalu, selama dua hari.

"Pada saat itu (24 Februari), handphone saya disita sama orang itu."

"Handphone saya disita selama dua hari sama orang-orang di rumah sana," terang Irni

Tidak hanya itu, ia bahkan sampai dicaci maki karena dituding telah merusak rumah tangga orang tersebut.
Irni juga dituding telah menerima sejumalh bayaran untuk menjadi mata-mata. Akan tetapi, segala tudingan tersebut langsung ia bantah. Dirinya bahkan juga tidak diperbolehkan keluar rumah.

"Udah gitu saya dicaci maki, sampai aku dituding merusak rumah tangganya."

"Menerima bayaran dari orang untuk memata-matai tapi semua itu tidak benar," tambahnya.

Irni mengatakan bahwa pelaku atas tindakan tersebut ada dua orang yang diketahui berinsial S dan N.

Ia juga mengatakan selama ia tidak diperbolehkan keluar rumah, ia terus diawasi oleh dua orang tersebut.

Bahkan hanya untuk ke kamar mandi pun ia juga harus meminta izin terlebih dahulu. Tidak hanya itu, ia juga telah mendapatkan tindak kekerasan yang lainnya.

"Saya di dalam kamar pun diawasi terus sama dua orang itu."

"Mau masuk kamar mandi saya harus minta izin sama dua orang itu," jelas Irni.

"Waktu itu orangnya ngomong sampai mata aku dicolok-colok."

"Sampai dia ngatain aku gila, apa segala macam," imbuhnya.

Irni telah menduga bahwa ponselnya telah dirampas karena orang tersebut ingin melihat percakapannya dengan sosok yang berinsial M.

"Mau lihat chatingan saya sama orang yang biasanya saya ngomong, inisialnya M."

"Yang biasa saya suka telponan, sama orang itu," ungkap Irni.

Meski demikian, Irni mengtakan bahwa dirinya masih diberi makan selama penyekapan tersebut. Ia tidak diperbolehkan keluar dari rumah bahkan dari kamar hingga tanggal 25 Februari 2021.

"Dikasih makan iya, cuma nggak boleh keluar ke mana-mana," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Irni juga menyebutkan dua inisial yang diduga merupakan Desiree dan Bams.

Ia menyebutkan bahwa Desiree Tarigan telah melontarkan kata-kata yang tidak pantas untuk dirinya.

Irni juga mengatakan bahwa keduanya sama-sama mengancam akan membawanya ke ranah hukum. Ia mengingat dengan pasti pada saat itu, orang yang berinisal B mengeluarkan ancaman dengan nada yang keras dan kasar.

"Tanggal 25 pagi saya dikatain binatang sama orang yang D," kata Irni.

"Terus saya diancam mau dibawa ke penjara sama yang D ini, dia juga."

"Handphone saya terus diambil lagi 25 pagi sama B, saya diancam dan itu suaranya keras, kasar," tuturnya.

Mendapatkan perlakuan tersebut, Irni pun memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tersebut. Padahal ia sudah bekerja di rumah tersebut selama tiga tahun tiga bulan.

TAG : Desiree TariganART Desiree TariganBams Eks Samsons

Artikel Menarik Lainnya

Komentar