MYD Beberkan Hubungannya Dengan Gisel, Akui Kaget Dengan Beredarnya Video Syur Tersebut

MYD ungkap hubungannya dengan Gisel

Helo.id - Kasus video syur yang kini tengah menyeret nama Gisella Anastasia atau yang akrab disapa Gisel, turut menyeret seorang pria berinisial MYD. Kini keduanya resmi menjadi tersangka atas kasus video syur yang sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Diakui oleh keduanya bahwa video syur berdurasi 19 detik tersebut dibuat oleh keduanya di salah satu hotel yaang berlokasi di Medan pada tahun 2017 lalu.

Baru-baru ini pria berinisial MYD atau yang diketahui bernama Michael Yokinobu Defretes tersebut mengungkapkan hubungannya dengan Gisel.

• Gisel Tersandung Kasus Video Syur, Begini Respon Wijin Dan Keluarganya
• Selesai Jalani Pemeriksaan, Gisel; Sekali Lagi Saya Mau Menyampaikan Permohoanan Maaf
• Ungkap Permintaan Maaf Untuk Gading dan Keluarga Besarnya, Roya Marten: Oh Kita Maafkan, Seluruh Keluarga Sudah Maafkan
• Setelah Lakukan Pemeriksaan Kepada Gisel Dan Nobu, Pihak Kepolisian Akan Lakukan Olah TKP?
• Bersikap Kooperatif dan Memiliki Anak, Polisi Akhirnya Tidak Tahan Gisel Setelah 11 Jam Jalani Pemeriksaan

Dalam salah satu video, pria yang akrab disapa Nobu tersebut mengungkapkan bahwa dirinya menganggap Gisel hanya sebatas rekan kerja.

"Waktu itu memang cuma sebagai rekan kerja, saya rasa enggak ada, cuma teman biasa sih," kata MYD.

Nobu mengaku sangat terpukul dengan hebohnya video syur yang melibatkan dirinya bersama Gisel tersebar di media sosial.

"Pastinya di luar dugaan, kenapa hal ini bisa tersebar, dan buat saya pasti terpukul sekali," ungkap MYD.

Pebasket asal Medan tersebut mengaku kaget saat namanya turut terseret dalam kasus video syur yang belakangan ini menjadi sorotan publik.

"Sewaktu saya di Medan itu saya yang pasti kaget karena sangat mendadak ya," ujar MYD.

"Ketika saya bekerja, sedang bersama keluarga, tiba-tiba keluar inisial saya, nama lengkap, dan foto," sambungnya.

Ungkap Permintaan Maaf

MYD atau Michael Yokinobu De Fretes akhirnya buka suara setelah ia selesai menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus video syur dengan Gisella Anastasia.

Diketahui bahwa MYD datang ke Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan dari pihak kepolisian. Hal tersebut dilakukan lantaran ia kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

MYD telah sampai di kantor polisi pukul 10.30 WIB akan tetapi ia tidak hadir bersama dengan Gisel. Pemeriksaan tersebut berlangsung sekitar 12 jam dan belum dilakukan penahanan.

Ditemui pasca menjalani pemeriksaan, sosok MYD yang merupakan pebasket asal Medan tersebut mengaku menyesal dengan apa yang kini telah terjadi.

"Untuk hal yang terjadi selama ini saya benar-benar menyesal," ucap MYD.

Selain itu, ia juga menyampaikan permohonanan maafnya kepada keluarga hingga kepada pihak tertentu. Serta kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan video syur yang melibatkan dirinya beberapa waktu yang lalu.

"Saya benar-benar minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia."

"Kepada keluarga saya, kepada pihak-pihak yang terkait saya minta maaf untuk itu semua," lanjutnya.

Mengakui dan benar-benar menyesal, pria yang akrab disapa dengan Nobu tersebut merasa kejadian ini menjadi hukuman baginya. Meski begitu, ia meminta do’a dan dukungan untuk bisa menghadapi kasus ini.

"Mungkin ini adalah hukuman dari Tuhan kepada saya."

"Dan saya mohon untuk semua teman-teman atas dukungan, doa, dan benar-benar saya minta maaf," beber MYD.

Alasan Tidak Dilakukan Penahanan

Dijelaskan oleh Kabid Humnas Polda Metro Jaya,Kombes Pol Yusri Yunus, MYD untuk sementara tidak ditahan meski kini dirinya telah berstatus sebagai tersangka.

Ia mengatakan pemeran pria dalam video syur tersebut dikenakan wajib lapor sembari menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap Gisel. MYD sendiri telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus video syur di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin (4/1/2021).

"Yang bersangkutan sementara dipulangkan, nanti kita buat wajib lapor," kata Yusri Yunus.

Setelah melakukan pemeriksaan kepada Gisel, nantinya pihak penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan prosees hukum selanjutnya atas kasus tersebut. Termasuk untuk menentukan apakah kedua orang tersebut ditahan atau tidak nantinya.