5 Cara Seorang Ibu Untuk Menjalin Ikatan Dengan Seorang Putra Yang Masih Remaja

Sebagai seorang ibu, kamu perlu menemukan cara untuk terikat dengan anak remaja untuk menjadi lebih dari sekadar manajer hidupnya.

5 Cara Seorang Ibu Untuk Menjalin Ikatan Dengan Seorang Putra Yang Masih Remaja

Menghabiskan waktu berkualitas dengan putra remaja mereka dapat menjadi tantangan bagi para ibu. Seringkali seorang ibu yang sibuk mungkin merasa sukses jika hanya beberapa menit dihabiskan dengan seorang putra yang memiliki jadwal sibuk sendiri. Sayangnya, momen-momen singkat ini bisa disia-siakan dengan detail waktu yang dia butuhkan untuk pulang dan lain sebagainya.

Sebagai seorang ibu, kamu perlu menemukan cara untuk terikat dengan anak remaja untuk menjadi lebih dari sekadar manajer hidupnya. Kenyataannya adalah bahwa remaja terbelah antara menyatakan diri mereka sebagai orang dewasa dan menjadi anak-anak yang perlu diyakinkan. Remaja lebih rentan dari yang mereka biarkan. Jika kamu tidak menjangkau dan memberikan pengasuhan serta kepastian yang dibutuhkan putra remajamu, kemungkinan besar dia akan berusaha memenuhi kebutuhannya di tempat lain; ini bisa membuatnya lebih rentan terhadap tekanan dari teman sebaya. Hal ini sering kali mengarah pada pergaulan yang buruk dan situasi rumit yang dapat memengaruhi seluruh keluarga secara dramatis. Jadi, alasan untuk terikat dengan putra remaja lebih besar dari sekadar mencari cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu. Tapi bagaimana kamu bisa melakukan ini sebagai seorang ibu?

1 - Carilah Peluang dengan Melakukan Tugas Sederhana Bersama
Kamu dapat meminta putra remajamu untuk membantumu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti makan malam, membersihkan halaman belakang, atau bahkan mencuci pakaian. Jika kamu melakukan tugas bersama, percakapan biasanya dimulai. Tentu akan sulit untuk memulai percakapan sambil memotong rumput, jadi cobalah memulai percakapan yang bermakna sambil menyapu dedaunan atau menyiangi taman bunga. Melakukan tugas dengan putramu tidak hanya menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, tetapi juga memberimu kesempatan untuk terikat dengannya.

2 - Rencanakan Tamasya Sesekali Bersama
Ini adalah salah satu cara dasar untuk menjalin ikatan dengan anak-anak karena memberikan begitu banyak kesempatan untuk berbicara dari hati ke hati. Jalan-jalan dengan putramu juga akan memberikan kesempatan untuk bersantai dan menyegarkan diri. Kamu mungkin ingin mendaki, memancing, atau berpartisipasi dalam aktivitas yang kalian berdua sukai. Jenis kegiatan ini biasanya dilakukan oleh ayah dan anak laki-laki, namun ibu juga bisa melakukannya bersama anak remaja dengan hasil yang positif.

3 - Keluar dari Zona Nyaman dan Berhubungan dengan Manusia Batinmu
Mungkin sulit bagi para ibu untuk memahami kecintaan putra mereka pada hal-hal pria seperti video game, mobil, dan musik rock yang mengganggu. Tetapi terkadang kamu harus berhubungan dengan manusia batiniahmu untuk mencapai hati dan pikiran putra remajamu. Kamu mungkin ingin mengajaknya berbelanja video game atau CD. Atau kamu juga bisa sesekali bertanya padanya tentang barang-barang sejenis mobil.

4 - Stereotip Gender bukanlah Masalah
Putra remajamu tidak akan menjadi pria yang kurang baik jika kamu mengajaknya bergabung denganmu dalam melakukan hal-hal yang sering dianggap feminin seperti membuat kue atau mendekorasi rumah. Selain memiliki kesempatan untuk menjalin ikatan, kamu juga membantu putra remajamu untuk lebih menerima orang lain jika dia dihadapkan pada berbagai kegiatan.

5 - Mintalah Tip dari Pria Lain dalam Hidupmu
Jika kamu ingin memasuki otak laki-laki, mintalah nasihat suami, ayah, saudara laki-laki atau teman. Cobalah untuk meminta masukan agar kamu tahu bagaimana cara menjangkau perasaan anak remajamu dengan lebih baik.