Apakah Kamu Menjadi Penyebab Pasanganmu Tidak Bisa Mencintaimu Dengan Sepenuhnya ?

Mungkinkah saya yang tidak memiliki perasaan secara emosional?

Helo.id - Mungkin beberapa tanda di atas beresonansi dengan Kamu sebagai ciri-ciri yang Kamu perhatikan dalam diri Kamu, atau hal-hal yang ditunjukkan oleh pasangan masa lalu kepada Kamu.

Ketidaktersediaan emosional tidak berarti Kamu telah melakukan sesuatu yang salah. Kamu mungkin tidak sepenuhnya menyadari bagaimana hal itu muncul dalam hubungan Kamu.

Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diingat.

Ketika komitmen mendekat, Kamu ingin mundur

Minggu lalu, Kamu membuat rencana untuk kencan besok. Kamu merasa senang saat itu, tetapi sekarang menyerahkan waktu luang Kamu adalah hal terakhir yang ingin Kamu lakukan.

Penting untuk meluangkan waktu yang cukup untuk diri sendiri. Namun, jika Kamu akhirnya membatalkan rencana dengan pasangan Kamu lebih sering daripada tidak, tanyakan pada diri sendiri mengapa Kamu merasa perlu untuk menghindari menghabiskan terlalu banyak waktu bersama.

Kamu beroperasi dengan menjaga pilihan Kamu tetap terbuka

Jika Kamu menginginkan hubungan yang berkomitmen, pada titik tertentu Kamu harus fokus pada satu pasangan (atau, dalam hubungan nonmonogami, pasangan utama Kamu).

Tetapi alih-alih berdiskusi dengan pasangan Kamu saat ini tentang tujuan hubungan seperti komitmen jangka panjang atau eksklusivitas, Kamu terus menggesek, pergi berkencan, dan umumnya menjaga mata Kamu terbuka untuk padang rumput yang lebih hijau.

Kamu mungkin tidak ingin puas dengan seseorang yang tidak sepenuhnya benar. Tetapi pola pikir ini dapat membatasi kemampuan Kamu untuk mendedikasikan waktu dan energi untuk seseorang yang sudah Kamu sayangi. Tidak selalu mungkin untuk menemukan pasangan yang "sempurna", tetapi Kamu masih dapat memiliki hubungan yang baik dengan seseorang yang kurang sempurna.

Kamu khawatir kehilangan diri sendiri dalam suatu hubungan

Jika Kamu sangat mandiri, Kamu mungkin khawatir mendekati pasangan romantis berarti kehilangan kemandirian itu. Mungkin Kamu suka melakukan hal-hal dengan cara Kamu sendiri, sesuai jadwal Kamu, dan tidak ingin mengubah hidup Kamu agar sesuai dengan kehidupan orang lain.

Tidak ada yang salah dengan itu, tetapi itu bisa membuat Kamu kurang tersedia. Dalam hubungan yang sehat, pasangan menyeimbangkan kebutuhan individu dengan komitmen romantis mereka. Mungkin perlu waktu dan eksplorasi untuk mempelajari cara melakukan ini dengan cara yang menurut Kamu tepat.

Kepercayaan tidak datang dengan mudah kepada Kamu

Jika seseorang mengkhianati kepercayaan Kamu di masa lalu, Kamu mungkin menghindari mengekspos kerentanan Kamu kepada orang lain. Kamu mungkin lebih suka menjaga emosi dan pikiran Kamu terkunci sehingga tidak ada yang bisa menggunakannya untuk melawan Kamu.

Ketika pasangan mendesak Kamu untuk terbuka dan berbicara tentang perasaan Kamu, Kamu merespons dengan menutup atau mengubah topik pembicaraan.

Kamu terus berakhir dengan orang-orang yang tidak tersedia secara emosional

Jika Kamu memiliki pola hubungan dengan pasangan yang jauh secara emosional, pertimbangkan apakah Kamu mendapatkan kembali apa yang Kamu keluarkan.

Pada awalnya, mungkin tampak mudah dan menyenangkan untuk berkencan dengan orang yang tidak banyak bertanya secara emosional kepada Kamu. Tetapi jika, jauh di lubuk hati, Kamu benar-benar menginginkan lebih dari suatu hubungan, teman kencan ini tidak akan memuaskan Kamu lama.