•   April 27
Entertainment

Kasus KDRT Venna Melinda Disebut Settingan, Hotman Paris : Kurang Kerjaan Kali ya

( words)

Hotman Paris mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Venna Melinda sebelumnya diketahui bahwa tulang rusuknya bergeser.

Helo.id -
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea buka suara atas munculnya kabar yang menyebut bahwa kasus dugaan KDRT yang dilaporkan oleh kliennya, Venna Melinda disebut settingan.

"Kalau ada oknum pengacara bilang begitu berarti dia kurang kerjaan kali ya."

"Suruh ama gue, gue kasih kerjaan deh biar kaya seperti aku," kata Hotman Paris.

Hotman Paris mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Venna Melinda sebelumnya diketahui bahwa tulang rusuknya bergeser.

Pengacara kondang tersebut menambahkan hal yang terjadi pada Venna Melinda itu dikarenakan sering dipiting keras tanpa bekas oleh suaminya, Ferry Irawan.

Ia juga menyebut bahwa pihak kepolisian sudah menerima hasil pemeriksaan tersebut.

"Ternyata mengenai rusuknya itu karena sering dipiting tanpa bekas."

"Kemarin hasil pemeriksaan dokter ya begitu, rusuknya itu bergeser."

"Itu sudah diperiksa dokter dan polisi sudah terima hasilnya," imbuh Hotman Paris.

Hotman Paris mengatakan bahwa Ferry Irawan adalah seorang mantan pesilat sehingga ia mengetahui titik lemah di tubuh orang lain.

"Tapi yang jelas katanya dia (Ferry) mantan pesilat sehingga dia tahu cara titik lemah di badan orang terutama untuk mempiting begitu."

"Sehingga orang bisa kesakitan tanpa ada bekasnya," terang Hotman Paris.

Venna Melinda Bagikan Momen saat Melarikan Diri dari Ferry Irawan

Venna Melinda mengaku masih mengingat momen saat dirinya melarikan diri dari Ferry Irawan saat kasus KDRT terjadi.

"Begitu saya video call, nggak ada lagi penyerangan."

"Dari awal kejadian keluar darah, saya teleponin mama, papa, Verrell, Athalla, adik saya, nggak ada yang ngangkat."

"Tapi saya maklum karena itu hari Minggu pagi, semua mesti ada kegiatan," terang Venna Melinda.

Hal tersebut kemudian membuat Venna Melinda berusaha untuk melarikan diri dan mencari bantuan meski sedang berdarah.

Venna Melinda mengaku kaget pada saat itu dirinya bisa berlari dengan sangat kencang.

"Saya bisa lari, darahnya (banyak), kaget, bisa lari lho saya."

"Ringan banget gitu kaki saya bisa lari keluar kenceng banget.

"Teriak-teriak, balik lagi rebutan HP sampai (tangan) biru-biru," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Venna Melinda masih bisa berpikir untuk tidak menghapus barang bukti darah. Bahkan, ia masih bisa meminta tolong petugas hotel untuk merekam darah yang berceceran.

Hal tersebut pun membuat heran pihak hotel yang berada di situ.

"Saya masih bisa mikir, waktu petugas hotel mau ngehapus (bekas darah), saya bilang, 'Saya nggak mau dihapus, ini barang bukti'."

"'Itu darah yang berceceran tolong divideo, tolong difotoin', saya masih bikin selfie."

"Orang sampai bingung, 'Ibu kok masih bisa inget semua hal yang harus dilakukan sebagai korban KDRT?'" bebernya.

Tidak hanya itu, Venna Melinda juga masih bisa berencana untuk membuat lapora hingga detail jam kejadian.

Tidak dipungkiri, kejadian tersebut masih membuatnya syok.

"Membuat laporan, detail saya inget dari jam ke jam."

"Tapi saya syok banget, lemes, kok bisa?"

"Larinya saya kenceng banget, balik lagi, rebutan lagi," paparnya.

Bahkan, Venna Melinda masih bisa memberikan pesan menohok untuk Ferry Irawan.

"Saya masih punya ide waktu dia mau nyerang saya untuk ke sekian kali, saya masih bisa natap matanya."

"Saya masih bilang 'Jangan bunuh saya, inget, kamu punya ibu perempuan'."

"Di situ lah berubah, dia langsung tersadar, langsung saya bisa ambil HP lagi," ujarnya.

Tanpa disangka,  semua itu bisa dilakukan oleh Venna Melinda dengan begitu cepat dan terstruktur.

"Saya bisa semuanya cepet banget saya bisa lakukan."

"Saya bisa lakukan semua itu terstruktur dengan baik," ungkapnya.

Venna Melinda tidak bisa membayangkan apabila saat kejadian dirinya pingsan.

"Cuma saya nggak bisa ngebayangin kalau saya pingsan, saya gimana?"

"Siapa yang bisa ngungkap ini?"

"Siapa yang bisa nyelametin diri kita sendiri kalau bukan diri kita sendiri?" jelasnya.

Untuk itu, Venna Melinda ingin terus melanjutkan proses hukum ini.

"Makanya kenapa saya ingin terus melanjutkan laporan hukum ini."

"Supaya semua korban KDRT harus percaya Allah itu ada," tutup Venna Melinda.

TAG : Hotman ParisVenna MelindaFerry IrawanKDRT

Artikel Menarik Lainnya

Komentar