•   May 2
Entertainment

Baim Wong dan Paula Verhoeven Akan Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan Terkait dengan Konten Prank KDRT

( words)

Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan dalam waktu yang berbeda.

Helo.id -
Polres Metro Jakarta Selatan melalui Kasi Hukum AKP Nurma Dewi menjelaskan Baim Wong akan diperiksan pada Jum’at (7/10/2022).

Pemeriksaan tersebut terkait dengan kasus prank KDRT yang dilakukan oleh Baim Wong kepada Polsek Kebayoran Lama.

Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan dalam waktu yang berbeda.

"Besok jadwal pemanggilan dari saudara kita BW dan P. Jumat tanggal 7 untuk jam dan jadwal sudah kita layangkan ke beliau," ujar Nurma Dewi

"Masing-masing untuk BW jam 14.00, untuk P jam 16.00. Mudah-mudahan rekan kita bisa hadir untuk memberikan keterangan," lanjutnya.

Terkait dengan barang bukti yang diproses oleh pihak Polres Metri Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menegaskan bahwa video prank KDRT itulah yang menjadi hal utama.

"Jadi barbuk adalah video konten yang dibuat di Polres Kebayoran Lama," tegas Nurma Dewi.

Perbuatan Prank Baim Wong Dinilai Tidak Terpuji

Video prank KDRT yang diunggah oleh Baim Wong tengah menjadi perbincangan publik.
Prank Baim Wong dan Paula Verhoeven kepada kepolisian tentang KDRT rupanya kian memanas.

Humas Polda Metro Jaya menyebut Baim Wong akan dipanggil kepolisian terkait dengan tindakan tidak terpuji dan melawan hukum tersebut.

"Dari terkait Baim Wong ya hal-hal seperti ini tidak terpuji dan melawan hukum. Apalagi dengan tujuan bercanda ya, ini tidak dibenarkan. Yang bersangkutan akan dipanggil kepolisian ke Polres Metro Jakarta Selatan, akan dimintai keterangan," kata Endra Zulpan

Kepolisian juga akan meminta keterangan dari Baim Wong terkait dengan apa maksud dan tujuannya membuat konten prank kepada polisi.

Motivasi Baim Wong membuat konten tersebut juga akan dikulik oleh pihak kepolisian apakah untuk kepentingan pribadi hingga ekonomi.

"Apa maksud dan tujuannya, apakah ada pidana, apakah unsur-unsur terpenuhi atau hanya tujuan untuk konten ataupun podcast dan sebagainya yang kelola oleh yang bersangkutan untuk kepentingan pribadi atau ekonomi ya," bebernya.

Kombes Endra Zulpan juga menyebut pihak kepolisian akan membuka ruang untuk Baim Wong.

"Jadi tidak menutup kemungkinan kepolisian akan memberikan ruang kepada yang bersangkutan untuk membicarakan ini dalam rangka nanti mungkin bisa restorative justice," bebernya.

Baim Wong sendiri sebelumnya sudah mendatangi Polsek Kebayoran Lama, tempat dirinya membuat prank KDRT. Ia menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya yang menghebohkan publik.

Penjelasan Pihak LPSK

Sebagai lembaga yang kerap menangani aduan soal korban kekerasan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turut menyoroti pembuatan konten prank oleh Baim Wong dan juga istrinya, Paula Verhoeven.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyampaikan kalau hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh publik figur.

"Sesuatu hal yang tak pantas dan tak layak ditiru," kata Edwin

Secara tegas, Edwin menyebutkan kalau tindakan KDRT bukanlah hal yang lazim untuk dibuat bahan candaan.

Terlebih lagi, sebagian korban KDRT telah menganggap kalau tindakan tersebut merupakan luka paling buruk yang pernah dialami.

"KDRT telah menjadi neraka buat korbannya. KDRT itu tidak untuk dibuat canda apalagi hanya untuk konten video murahan. KDRT itu harus diperangi," ucap Edwin.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua LPSK tersebut mengatakan tindakan Baim Wong dan Paula Verhoeven seakan-akan mengabaikan perasaan korban KDRT sesungguhnya.

Ia lantas melontarkan kekhawatiran jika produk video seperti yang dihasilkan oleh Baim Wong dan Paula itu terus ada, maka akan mengenyampingkan posisi korban KDRT yang benar-benar mengalaminya.

"Kasian bila ada korban sebenarnya tak dipercaya polisi dan publik atas laporannya," tukas dia.

TAG : Paula VerhoevenBaim WongPrank KDRT

Artikel Menarik Lainnya

Komentar