Kocak! Ditengah Pendemo Yang Ricuh, Mahasiswa Ini Malah Membagikan Permen Kepada Polisi

Muhammad Taufiq Anwar, mahasiswa yang viral karena aksi lucunya yang membagikan permen saat demo

Helo.id - Lagi-lagi dibalik aksi demo terhadap penolakan Undang Undah Cipta Kerja yang terlihat ricuh beberapa waktu yang lalu, kembali menhadirkan kisah viral yang unik dan kocak.

Jika sebelumnya tersebar video viral soerang pendemo yang menggunakan masker kecantikan ditengah kejadian demo yang ricuh, kali ini ada aksi viral seroang mahasiwa yang membagikan permen kepada polisi saat tengah ikut berperan dalam demo tolak Undang Undang Cipta Kerja.

Video yang diunggah oleh akun tiktok @sharapurbaa tersebut kini telah ditonton jutaan kali. Dalam video tersebut bertuliskan pesan kepada sang mahasiswa yang membagikan permen tersebut kepada polisi.

• Aksi Pendemo Ini Mengundang Gelak Tawa, Alih-Alih Gunakan Masker Anti Corona, Ia Malah Menggunakan Masker Kecantikan
• Tersebar Kabar Najwa Shihab Minta Tolong Dalam Siarannya. Najwa Shihab Angkat Bicara
• Viral! Plang Petunjuk Jalan Ke Jepang Di Jawa Tengah, Simak Sejarahnya
• Ini Dia Fakta Menarik Dari Monstera Atau 'Janda Bolong' Si Tanaman Hias Yang Lagi Hits Karena Keunikannya
• Ria Ricis Buka Suara Terkait Kabar Pertunangan Antara Dirinya Dan Harris Vriza, Ria Ricis: Takut Ga Jadi

"Buat abang yg sodorin permen ke bapak polisi cinta x aku," tulis pengunggah.

Diketahui bahwa mahasiwa yang tengah viral tersebut tengah menggunakan almamater berwarna hijau tua. Diketahui bahwa mahasiwa tersebut bernama Muhammad Taufiq Anwar tersebut berusia 24 tahun. Ia merupakan mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) jurusan Ekonomi Pembangunan.

@sharapurbaa

damai kali rasanya❤️

♬ Treasure i love u remix by dj koplak - Treasure?

Taufiq yang merupakan pemuda asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat tersebut kemudian mengungkapkan alasannya membagikan permen tersebut kepada polisi yang berada di depannya tersebut.

Ia mengaku bahwa aksinya tersebut guna untuk mencipatkan suasana demo Undang Undang Cipta Kerja menjadi aman dan damai. Sebab dalam demo yang terjadi kala itu sempat ricuh lantaran ada orang yang melakukan provokasi.

"Saya hanya ingin menenangkan suasana untuk aparat keamanan dan pengunjuk rasa agar bentrok tidak meluas," ungkapnya

"Memang kemarin ricuh di DPRD Provinsi Sumut. Bahkan ada provokator yang melempar demonstran dengan batu dari atas gedung DPRD," jelasnya.

Selain membagikan permen, perwakilan mahasiwa Universitas Sumatera Utara tersebut juga membagikan air minum kemasan dan juga obat-obatan kepada pihak keamanan.

"Sebenarnya bukan hanya permen yang kami bagikan, ada logistik lain berupa air minum kemasan dan juga obat-obatan," kata dia.

"Kami memang rencana membagikan untuk semua pihak, agar semua bisa merasakan aksi yang damai dan aman," terang Taufiq.

Pemuda 24 tahun tersebut juga menyampaikan pada awalnya pihak kepolisian ragu-ragu saat diberi permen oleh Taufiq. Namun pada akhirnya mereka mau menerima serta minum dalam kemasan yang diberikan oleh mahasiswa tersebut.

"Setelah saya yakinkan, alhamdulillah polisi tersebut menerima dan membagikan kepada aparat-aparat lain," ungkapnya.

"Saya juga bagikan kepada Kapoltabes Kota Medan."

"Sebagai bentuk terima kasih kepada beliau yang telah menjaga keamanan Kota Medan," terang Taufiq.

Ia kemudian menjelaskan jika pihak kepolisian juga mengapresiasi atas usahanya dan para mahasiswa yang lain.

"Polisi bilang terima kasih, 'aman-aman saja ya dek' katanya dan memberikan jempol," imbuhnya.

Ia kemudian juga menyampaikan terimakasih kepada teman-temannya yang turut terlibat dalam pembagian logistik kala itu. Taufiq kemudian juga berharap jika suaranya tersampaikan dalam aksi ponalakan terhadap pengesahan Undang Undang Cipta Kerja tersebut.

"Semoga pemerintah mendengarkan suara kami rakyatnya, karena mereka mewakili suara kami," lanju Taufiq.

Taufiq juga menjelaskan bahwa ia tidak menyangka bahwa aksinya tersebut viral di media sosial tiktok. Ia pun juga bersyukur apabila aksinya bisa menjadi inspirasi bagi peserta aksi demo lainnya.

"Dari awal memang tidak ada niat untuk menjadi viral seperti sekarang." Jelas Muhammad Taufiq Anwar

"Bahkan saya tidak tahu kalau itu divideokan," papar dia.

"Alhamdulillah semoga bisa jadi contoh yang baik ketika aksi di jalan," ungkapnya.

"Alhamdulillah banyak yang memberikan apresiasi juga," tambah Taufiq.