•   May 20
Viral

Viral! Plang Petunjuk Jalan Ke Jepang Di Jawa Tengah, Simak Sejarahnya

( words)

berawal dari Desa Jipang dan kini menjadi Desa Jepang

Helo.id - Tengah viral postingan terkait foto plang petunjuk jalan arah Jepang dan Kota Semarang. Postingan tersebut pada akhirnya viral di media sosial.

Foto yang tengah viral tersebut diunggah oleh akun twitter @sosmedkeras. Foto tersebut kemudian menunjukkan petunjuk arah menuju ke arah Jepang dan Kota Semarang. Sang pemilikakun juga menambahkan caption dengan tulisan bahwa setelah melihat postingan tersebut kita bisa langsung pindah ke Jepang.

"Otw pindah ke Jepang, kalian kapan."tulis sang pemilik akun.

Unggahan tersebut kini telah mendapatkan ribuan likes dan ratusan kali retweet. Namun ternyata unggahan tersebut pun pada akhirnya mendapatkan banyak komentar. Banyak dari mereka yang mengetahui postingan tersebut ingin pergi ke Jepang yang berada di Jawa Tengah tersebut.

Banyak yang menuliskan bahwa Jepang yang berada di Jawa Tengah tersebut merupakan nama suatu desa di Kudus, Jawa Tengah. Bahkan ada juga satu desa yang bernama Japan dalam kota tersebut.

"Ini plang dimana anjir, pengen ke sana dah wkwk," tulis akun @sem.

"Bendino aku ning umah mu lewat Jepang lip, Jepang dengan kearifan kota Kudus," tulis akun @surindih.

"Jepang di sebelah mananya poncol," tulis akun @sickgarette.

"Itu mah Desa Jepang di Kudus, Kudus ada desa yang satu namanya Jepang yang 1 lagi namanya Japan," tulis akun @shk.

Petunjuk jalan tersebut berada di Jalan Pattimura yang berada di Desa Loram Wetan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Petunjuk arah tersebut menuju ke Kota Kudus dan Kota Semarang. Sedangkan petunjuk jalan yang lain menuju ke Jepang.

Sekretaris Desa Jepang tersebut yang bernama Ngadiman kemudian memberikan penjelasan terkat petunjuk arah yang tengah viral tersebut. Ia juga menjelaskan, Desa Jepang yang terltak di pertigaan Desa Loram Wetan tersebut terdapat 3 dukuh didalamnya.

Ngadiman menjelaskan bahwa Desa Jepang tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Mejobo.

"Benar itu petunjuk arah menuju desa kami, Desa Jepang termasuk di wilayah Kecamatan Mejobo," ujar Ngadiman saat ditemui detikcom di Balai Desa Jepang.

"Desa Jepang terdapat tiga dukuh. Yakni Jepang, Pendem Kulon, dan Pendem Wetan," lanjutnya.

Menurut cerita desa ini awalnya dulu bernama Jipang. Awalnya merupakan jalur yang sering dilalui Arya Penangsang ketika akan berkunjung ke Sunan Kudus. Karena jarak dari Blora ke Kudus cukup jauh, maka dibuatkanlah tempat untuk istirahatsekaligus untuk sholat.

Karena Arya penangsang datang dari daerah Jipang Blora, maka daerah tempat didirikannya masjid tersebut dinamakan Jipang. Dikarenakan orang yang tinggal di Kudus sulit menyebutkan kata Jipang, pada akhirnya nama tersebut berubah menjadi Jepang.

Desa ini juga memiliki tradisi lokal Rebo Wekasan. Tradisi ini merupakan salah satu kearifan lokal yang terkenal dari Desa Jepang dan hingga kini tradisi tersebut masih ada.

Sebagai informasi bahwa tradisi Rebo Wekasan sendiri merupakan sebuah ritual yang dilaksanakan setiap tahun pada malam Rabu terkahir di bulan Sapar dalam penanggalan hijriyah. 
Tradisi ini berisi dengan kegiatan upacara memanjatkan do’a untuk keselamatan dan pembagian air salamun di Masjid Al Makmur di Desa Jepang.

Desa ini juga terkenal dengan penghasil bambu. Jika negara Jepang terkenal dengan kecanggihan teknologinya, desa Jepang terkenal dengan bambunya. Daerah ini terkenal sebagai daerah sentra penjualan bambu atau pusatnya bambu. 

Selain bambu, desa ini juga terkenal dengan kerajinan tangannya seperti anyaman dan barang lainnya yang dibuat dari bahan baku bambu.

TAG : ViralDesa JepangJepang Di Jawa Tengah

Artikel Menarik Lainnya

Komentar