•   May 19
Viral

Ini Dia Fakta Menarik Dari Monstera Atau 'Janda Bolong' Si Tanaman Hias Yang Lagi Hits Karena Keunikannya

( words)

Montera atau yang biasa di sebut janda bolong merupakan tanaman yang hidup di hutan hujan tropis

Helo.id - Sejak pandemi terjadi di Indonesia dan mengharuskan banyak orang harus berada di rumah saja. Demi menghilangkan kebosanan dalam menjalani hari-hari selama masa pandemi, banyak masyarakat yang kini mulai mengembangkan hobi.

Salah satunya bercocok tanam. Mulai dari bercocok tanam sayur mayur hingga tanaman hias. Banyak yang kini juga mulai mengoleksi berbagai macam tanaman.

Membicarakan terkait tanaman, kini tengah ramai diperbincangkan tanaman dengan nama Janda Bolong. Jadi sebenarnya seperti apa sih tanaman dengan nama yang unik ini, mari kita bahas dalam artikel berikut.

Monstera merupakan spesies tanaman merambat atau semak tropis hijau yang berasal dari Amerika Tengah. Nah ternyata Si Janda Bolong tersebut merupakan bagian dari genius dari famili Araceae yang merupakan keluarga aroid dan salah satu dari sedikit aroid tersebut menghasilkan buah yang nantinya dapat dinikmati.

Monstera atau yang kini unik disebut dengan nama Janda Bolong tersebut karena pada daunnya ia memiliki banyak lubang. Timbul pertanyaan jadi mengapa Monstera ini memiliki banyak lubang?
Menurut beberapa sumber si Monstera ini juga dikenal sebagai ‘keju Swiss’. Ia dikenal dengan lubang daun yang alami.

Namun di Indonesia tanaman unik ini lebih dikenal dengan sebutan ‘Janda Bolong’. Seperti yang dijeaskan oleh peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Yuzammi menjelaskan bahwa sejumlah sumber menybutkan nama janda bolong tersebut berasal dari bahasa Jawa.

Tampilan daun bolong tersebut akhirnya membuat masyarakat Jawa menyebutnya dengan ‘ron podho bolong’ yang memiliki arti daun pada bolong. Jika disingkat dalam pengucapannya maka terdengar seperti ron dho bolong. Dan pengucapan tersebut pada akkhir nya terdengar hampir sama dengan rondo yang memiliki arti janda.

"Dalam kultur masyarakat kita, kata janda sudah identik dengan tidak perawan lagi, dengan kata lain kasarnya disebut bolong. Nah, dengan bentuk daun yang bolong-bolong tersebut, maka 'seakan-akan' identik dengan kondisi seorang janda, maka nama tersebut menjadi langsung populer dan ngetrend di pasar tanaman hias," kata Yuzammi.

Ia kemudian juga menjelaskan jika nama yang aneh dan sensasional memang akan mudah diingat dan semakin membuat tanaman Janda bolong menjadi terkenal.

Lantas bagaimana bisa tanaman yang unik ini bu=isa membentuk lubang pada daunnya. Istilah teksnis untuk tanaman yang membuat lubang atau bagian bening pada daunnya disebut juga dengan ‘fenestrasi daun’.

Namun ternyata ada perdebatan dalam perbedaan spekuliasi tentang bagaimana dan mengapa monstera atau si janda bolong ini bisa membuat lubang daun.

Beberapa orang berpendapat jika monstera membuat lubang pada daunnya untuk menahan angin kencang badai. Tanaman Bird of Paradise misalnya, membelah daunnya untuk memungkinkan angin masuk juga.

Pendapat lain kemudian menjelaskan, memiliki lubang yang memungkinkan air untuk bersetuhan dengan akar, membuat mereka tumbuh dengan baik. Namun bagaimanapun, saat mereka tumbu mereka epifilit dan tidak banyak bersentuhan dengan tanah.

Tanaman monstera ini berasal dari hutan hujan tropis dimana hujan turun hampir setiap hari. Ada cukup air untuk mencapai akar di beberapa titik. Lantas jika bukan angin atau air, lalu mengapa monstera membuat lubang.

Kemudian muncul teori terkemuka saat ini yang berasal dari Christopher Muir, di Universitas Indiana yang menyatakan bahwa alasan daun monstera berlubang karena pencahayaan. 

Monstera tumbuh dari lantai hutan dengan cara semi-epifilit, merambaht pohon dan semecamnya untuk mendapatkan lebih banyak cahaya. Karena di hutan seperti itu, satu-satunya cara agar tumbuhan dibawah dapat bertahan hidup adalah dengan cara menangkap bintik matahari atau berkas kecil sinar matahri yang menembus kanopi.

Dengan memodifikasi strusktur pada akhirnya daun menjadi berlubang dan area daun yang sama dapat menutupi area yang lebih luas. Jadi meskipun beberapa bintik matahari dapat masuk melalui lubang tersebut dan terlewatkan, kemungkinan terkena bintik matahari mingkat karena ada lebih banyak area yang tertutup.

Monstera ini juga rekatif lebih mudah dirawat, karena kemampuannya untuk berkembang di tempat teduh dapat membuatnya sangat cocok untuk hidup di dalam ruangan, dan pot kecil mencegahnya tumbuh terlalu besar. Tanaman ini juga masih dapat dengan mudah tumbuh hingga mencapai langit-langit rumah.

TAG : ViralMonsteraTanaman HiasJanda Bolong

Artikel Menarik Lainnya

Komentar