•   April 28
Viral

Miris! Siapa Yang Menduga Jika Pertemuan Pertama Pasangan Ini Berujung Maut

( words)

Namun siapa sangka jika pertemua tersebut bukan saja pertemuan pertama tetapi juga pertemuan terakhir.

Helo.id - Perjalanan dalam hidup ini memang tidak selalu bahagia. Akan ada saat dimana kita merasa sangat bahagia, ada saat dimana kita akan merasa sangat sedih. Kisah cinta yang juga hadir dalam perjalanan hidup juga tidak selamanya indah. Seperti kisah viral yang tragis kali ini.

Kabar duka datang dari pasangan yang baru saja mengenal satu sama lain dan baru saja berjumpa untuk yang pertama kalinya. Namun siapa sangka jika pertemua tersebut bukan saja pertemuan pertama tetapi juga pertemuan terakhir.

Fadoli duda berusia 59 tahun tersebut baru saja bertemu dengan Sinarwati yang berusia 37 tahun. Keduanya baru saja saling kenal di media sosial dan berakhir di makam. Maut telah menjemput Fadoli.

 Pria berstatus duda tersebut berasal dari Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Meninggal dunia tepat disamping teman wanitanya yang berasal dari Desa/Kecamatan Kauman, Tulungagung.

Diketahui korban meninggal dunia setelah mobil yang disopiri oleh nya, Isuzu Panther Touring berplat nomor AG 418 RN menabrak tembok makam masjid As Salam Desa Winong, Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Mobil tersebut baru berhenti setelah jatuh ke area makam dan menabrak pusara yang ada di area makam tersebut.

Sinarwati yang juga turut berada dalam lokasi kejadian menjelaskan bahwa Fadoli merupakan teman yang baru saja ia kenal melalui media sosial facebook. Ia juga megatakan bahwa Fadoli meminta nomor hpnya dan sering melakukan komunikasi melalui hp.

"Sebelumnya dia minta nomor telepon saya. Terus kami sering komunikasi lewat HP," ujarnya.

Sinarwati menagtakan ini merupakan pertemuan pertama antara dirinya dan Fadoli. Kemudian Fadoli datang ke rumahnya untuk mengajaknya jalan-jalan. Sinarwati menjelaskan bahwa teman laki-lakinya tersebut menjemputnya ke rumah dengan mengendarai mobil.

Dalam pertemuan tersebut, Fadoli kemudian mengajaknya jalan-jalan ke sejumlah tempat wisata yaitu ke Kebun Belimbing yang terletak di desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu.

"Setelah itu dia ngajak jalan-jalan, saya hanya ikut saja di dalam mobilnya. Dari wisata Belimbing, kami lewat ke Pasar Ngemplak," sambung Sinarwati.

Sinarwati kemudian melanjutkan bahwa sesampainya di simpang empat Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Fadoli kemudian berbelok ke utara. Kemudian saat mobil meluncur dan masuk ke Desa Winong, Fadoli mengatakan kepada Sinarwati bahwa dirinya merasa pusing.

Sinarwati yang berada duduk disampingnya, sempat meminta Fadoli untuk menghentikan mobil. Tak lama kemudian tubuh Fadoli kemudian kejang-kejang dan mobil menjadi tidak terkendali dan tidak bisa menghentikan mobil tersebut.

"Tiba-tiba dia kejang-kejang, mobilnya tidak terkendali. Dia tidak bisa menghentikan mobilnya," tuturnya.

Seketika mobil yang ia tumpangi tersebut berbelok tajam ke kanan dan menghantam tembok makam. Mobil kemudian berhenti setelah jatuh ke area makam dan menabrak di area pusaka tersebut.

Melihat kejadian tersebut Sunarwati mengaku takut dan ia sempat mengira bahwa mobil yang ia tumpangi tersebut akan terbakar. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya berusaha untuk membuka pintu dan pintu bisa terbuka. Stelah pintu terbuka ia langsung mencari bantuan warga sekitar. Sinarwati juga tidak mengalami luka yang serius, namun Fadoli meninggal dilokasi kejadian.

"Saya coba buka pintu, ternyata bisa terbuka. Terus saya langsung keluar lari minta tolong," katanya.

Jenazah Fadoli kemudian dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Dan diduga Fadoli mengalami serangan jantung saat mengemudikan mobil tersebut.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto mengaku masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Mobil dalam keadaan ringsek di bagian depan, hingga kap mesin terangkat.

TAG : ViralTulungagungTragisKisah Tragis

Artikel Menarik Lainnya

Komentar