Dulu Masuk Dalam Komunitas LGBT, Pria Ini Mengaku Bahwa Kini Dirinya Telah Berhasil Berhijrah

kisah Gavin Octavian yang dulunya merupakan seorang pecinta sesama jenis kini mengaku bahwa dirinya telah berhijrah dan kembali ke jalannya

Helo.id - LGBT yang merupakan kepanjangan dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender merupakan istilah yang sudah lama digunakan yaitu sejak tahun 1990-an. Dibuat dengan tujuan untuk menekankan keanekaragaman budaya yang berdasarkan identitas seksualitas dan gender seseorang.

Berkaitan dengan LGBT belakangan tengah viral yang mengungkapkan perjuangannya untuk keluar dari komunitas LGBT.

Tengah viral pria bernama Gavin Octavian yang mengisahkan pengalamannya untuk keluar dari komunitas LGBT. Hal tersebut ia ungkapkan dalam beberapa video yang ia unggah dalam media sosial tiktok.

Pria yang berasal dari Bandung tersebut kini memang tengah viral lantaran sering mengunggah berbagai perjuangannya untuk tidak lagi menjadi penyuka sesama jenis. Ia bahkan juga membagikan tips kepada netizen yang juga ingin melakukan hal yang sama dengannya, yaitu meninggalkan komunitas LGBT.

Dalam video yang ia bagikan dalam tiktok, ia jujur mengatakan bahwa dahulu dirinya adalah penyuka sesama jenis. Pria yang kini telah berusia 25 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya mulai memiliki rasa suka terhadap sesama jenis sejak ia masih duduk di bangku SMP.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya sempat menjalin hubungan gay, hingga dua tahun yang lalu ia memutuskan untuk berhijrah dan kembali ke jalan yang benar. Ia menjelaskan bahwa alasannya melakukan hal tersebut karena Allah.

Ia menjelaskan bahwa ia mulai berfikir untuk berhijrah sejak tahun 2018 namun kala itu ia masih melakukannya dengan setengah-setengah, kemudian pada tahun 2019 ia sudah mulai meninggalkan hal tersebut hingga pada akhirnya pada bulan Juli di tahun 2020 ia sudah mulai bisa melepaskan hal tersebut. Ia juga menjelaskan terkait alasannya untuk tidak lagi menjadi kaum LGBT.

"Mulai dari 2018 sebenarnya sudah berpikir untuk hijrah tapi masih setengah-setengah, 2019 sudah sedikit demi sedikit meninggalkan, dan akhirnya 2020 bulan Juli ini sudah mulai bisa lepas, alhamdulillah," kata Gavin.

"Karena Allah selalu mengabulkan doa-doa Gavin," tambah Gavin

Pria 25 tahun tersebut mengaku bahwa memutuskan untuk keluar dari komunitas LGBT bukanlah suatu perkara yang mudah. Gavin mengatakan bahwa dirinya pernah tidak mendapat dukungan dari siapapun, dianggap memaksakan diri bahkan juga dianggap hanya mencari muka demi mendapatkan follower. Namun cobaan yang paling berat dalam awal masa hijrajhnya untuk keluar dari dunia LGBT adalah saat ia terserang penyakit seksual menular.

"Aku pikir setelah aku hijrah semua akan baik-baik saja. Tapi Allah masih sayang sama aku. Aku diberi kembali cobaan, diberi cobaan sebuah penyakit seksual menular. Mungkin ini sebagai salah satu teguran dari Allah atas perbuatan masa lalu aku. Teguran agar aku bisa tetap istiqomah di jalanNya," tulis Gavin dalam videonya.

Gavin yang kini tengah mempersiapkan untuk membuka bisnis mie tersebut mengaku bahwa kini dirinya menemukan ketenangan dan berkah setelah ia memilih untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.

"Alhamdulillah sekarang jauh lebih tenang, jauh lebih nggak ada beban, dan rasanya lebih bahagia sekarang," ungkapnya.

Setelah banyak videonya yang viral, Gavin mengaku bahwa dirinya merasa senang karena banyak sekali yang memberikan dukungan kepadanya. Gavin kemudian menjelaskan bahwa awal mula dirinya membuat video tiktok tersebut hanya untuk coba-coba dan berbagi kepada netizen yang mungkin memiliki nasib yang sama dengannya, dan menyadarkan mereka bahwa mereka tidak berjuang sendirian.

"Awalnya cuma posting apa yang aku pikirin, ternyata banyak banget respon di kolom komentar ataupun DM minta saran sampai akhirnya sekarang aku coba ngasih beberapa tips apa yang aku lakuin dulu dan alhamdulillah sudah ada beberapa yg sudah bisa memulai untuk hijrah juga," tuturnya.

Ia juga berpesan kepada para netizen yang menonton videonya yang mungkin memandang rendah kaum LGBT. Ia meminta agar netizen tetap menghargai keputusan setiap orang dan menghormati terhadap orientasi seksual yang mereka jalani.

"Buat siapapun, aku harap kalian tetap bisa menghargai keputusan setiap orang lain tentang orientasi seks yang dipilih mereka dan jangan dijadikan itu senjata untuk menghakimi orang-orang yang berbeda dengan kita," kata Gavin.