•   May 3
Health

7 Cara Membersihkan Telinga Yang Sering Kita Lakukan Namun Ternyata Keliru

( words)

Berikut cara membersihkan telinga yang keliru dan mungkin masih kamu lakukan serta memicu gangguan pendengaran

Helo.id - Tak banyak yang tahu, kotoran telinga sebenarnya berguna untuk melindungi bakteri pada gendang telinga. Sebenarnya, cairan lengket ini berguna melindungi dan melumasi telinga. Jika tidak ada kotoran telinga, kuping rentan gatal dan kering. Serumen juga memiliki sifat antibakteri, sehingga zat ini bisa membersihkan bagian dalam telinga.

Kotoran telinga juga berguna sebagai filter untuk mencegah zat berbahaya seperti kotoran dan debu masuk ke dalam telinga bagian dalam. Saat sedang mengunyah atau menggerakkan rahang, secara tidak langsung kita telah memindahkan kotoran telinga lama dari saluran telinga ke lubang telinga. Dengan begitu, kotoran telinga lama bisa mengering dan jatuh dengan sendirinya.

Hal yang perlu diketahui, kotoran telinga tidak dibuat di dalam saluran telinga, melainkan di bagian luar. Jadi, jika Anda merasa gendang telinga seperti tersumbat kotoran setelah dibersihkan dengan kapas atau lilin, hal itu bisa terjadi karena Anda mendorong kotoran ke dalam saluran telinga. Selain itu, menyeka atau mengambil kotoran telinga dengan benda runcing juga rentan menyebabkan infeksi, pecahnya gendang telinga, sampai gangguan pendengaran. Untuk itu, idealnya kita tidak perlu membersihkan saluran telinga.

Namun, jika Anda merasa terlalu banyak kotoran di telinga yang menumpuk dan mengganggu pendengaran, saatnya berkonsultasi ke dokter. Kondisi tersebut bisa jadi gejala impaksi serumen atau kondisi saat kotoran telinga memenuhi saluran telinga.

Sayangnya, banyak orang keliru cara membersihkan telinga sembarangan seperti misalnya menggunakan cotton bud. Banyak dari kita yang suka menggunakan cotton bud (pembersih telinga) untuk membersihkan telinga bukan? Padahal, penggunaan cotton bud bisa dibilang cukup berbahaya karena akan semakin mendorong kotoran telinga lebih dalam. Tak hanya itu, paramedis juga mengatakan, alat tersebut juga dapat berisiko menyebabkan gendang telinga pecah jika tidak dilakukan dengan benar.

Sebenarnya, kotoran telinga yang ingin kita keluarkan juga bermanfaat untuk melindungi, melumasi kanal, dan memiliki sifat antimikroba terhadap infeksi. Namun jangan menggunakan cotton bud dan terlalu sering membersihkannya, menurut para peneliti di University of Pittsburgh Medical Center.

"Membersihkan telinga terlalu sering akan memicu kekeringan dan rasa gatal di telinga," ujar peneliti.

Cara Membersihkan Telinga yang Keliru
Berikut cara membersihkan telinga yang keliru dan mungkin masih kamu lakukan serta memicu gangguan pendengaran: 
1. Membersihkan secara teratur
Kamu benar-benar tidak perlu membersihkan telinga secara teratur. Menurut Boris, kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya saat rahang bergerak (bicara) dan ketika mengunyah. "Kotoran telinga berwarna kekuningan, dikenal dengan cerumen, dapat melindungi kulit di saluran telinga dan mencegah telinga dari kemasukan air," katanya. Jadi Boris mengatakan, kotoran telinga seperti halnya losion kulit alami karena cerumen juga memiliki sifat membunuh beberapa jenis bakteri dan mencegah pertumbuhan jamur.

2. Memasukkan cotton bud
Cotton bud atau cotton swab tidak dapat dimasukkan ke telinga. Selain kaku, bentuknya yang tumpul dapat merusak kulit, gendang telinga, dan ossicles. Benda ini juga dapat mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam dan menyebabkan impaksi. Satu lagi kerugiannya, ujung kapas dapat tersumbat di saluran telinga kamu. 

3. Memasukkan benda runcing
Meski banyak orang yang tahu bahayanya, tetap saja ada yang memasukkan benda runcing ke dalam telinga seperti kuku jari yang panjang, penjepit rambut, jarum jahit, kunci, dan lainnya. 

4. Terapi ear candle
Praktek ini menggunakan kertas mengerucut dan asap lilin yang dimasukkan ke dalam telinga. Panasnya ap menciptakan efek vakum sehingga dapat membersihkan telinga. Nyatanya, Boris mengatakan, cara ini tidak efektif dan justru sangat berbahaya. 

5. Mencuci telinga menggunakan syringe
Syringe biasanya dilakukan menggunakan alat suntikan dan disebut paling aman. Sayangnya, alat ini pun bisa membahayakan kesehatan telinga bila tidak kering benar.

6. Gunakan kain lembab
Basahi kain atau handuk dengan air hangat. Peras sampai tidak ada air yang menetes. Baru gunakan kain basah tersebut untuk membersihkan telinga bagian luar. Ingat, jangan pernah memasukkan benda apapun ke saluran telinga bagian dalam.

7. Obat tetes telinga
Beberapa orang menggunakan obat tetes telinga untuk melonggarkan penumpukan kotoran telinga sehingga lebih mudah dihilangkan. Selain obat tetes telinga, Anda juga bisa menggunakan beberapa bahan untuk membersihkan telinga lain seperti baby oil, minyak mineral, atau bahan aman lainnya.

Anda perlu ke dokter apabila merasa tidak nyaman setelah membersihkan telinga sendiri di rumah. Selain itu, Anda juga wajib ke dokter apabila ada tanda-tanda infeksi telinga seperti sakit di sekitar telinga, ada cairan mengalir dari telinga, dan susah mendengar.

TAG : TipsMembersihkan Telinga

Artikel Menarik Lainnya

Komentar