Muncul Pengakuan Uang Rp 40 Juta yang Dibayarkan Oleh Rachel Vennya Untuk Lolos dari Karantina Merupakan Permintaan Satgas Covid-19, Prof Wiku Beri Tanggapan

Jubir Satgas Covid-19 beri tanggapan tentang pengakuan petugas bandara yang bernama Ovelina dalam kasus Rachel Vennya yang kabur dari karantina.

Helo.id - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional memberikan respons atas pernyataan protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ovelina dalam sidang kasus pelanggaran protokol kesehatan yang telah dilakukan oleh selebgram Rachel Vennya bersama dengan kekasih dan juga manajernya.

Diketahui, Ovelina mengatakan bahwa bebasnya Rachel Vennya dari kewajiban melakukan karantina setelah pulang dari Amerika Serikat karena sang selebgram membayar uang sebesar Rp 40 juta.

Adapun jumlah uang tersebut kata Ovelina, merupakan permintaan dari Satgas Covid-19 kepada Rachel Vennya.

• Akui Bersalah Dalam Kasus Kabur Dari Karantia, Rachel Vennya Bersama Kekasih, Manajer Hingga Petugas Bandara Sampaikan Permintaan Maaf
• Singgung Tentang Status Selebgram Rachel Vennya, Hakim : Harusnya Jadi Contoh
• Ungkapkan Bagaimana Caranya Bisa Kabur dari Karantia, Rachel Vennya : Saya Membayar 40 Juta
• Usai Jalani Persidangan dan Dapat Vonis, Rachel Vennya Irit Bicara : Kita Menjalani Proses Hukum yang Berlaku Kok
• Atas Kasus Kabur dari Karantina Rachel Vennya Divonis 4 Bulan Penjara, Masa Percobaan 8 Bulan dan Denda Rp 50 Juta

Menanggapi pernyataan tersebut, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Nasional, Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa segala pernyataan yang dilontarkan oleh Ovelina tidaklah benar.

"Tidak ada kebijakan itu dan tidak ada buktinya (pernyataan Ovelina itu)," kata Wiku

Prof Wiku Adisasmito juga mengatakan dalam peraturannya, Satgas Covid-19 tidak pernah memberikan kebijakan pembebasan karantina terkecuali beberapa sektor.

Pengecualian yang dimaksud tersebut sudah ada dalam Surat Edaran Satgas dan addendymnya tentang Prokes Perjalanan Internasional pada masa covid-19.

"Tidak ada kebijakan pembebasan karantina, kecuali kategori seperti yang diatur dalam Surat Edaran Satgas No 23/2021 dan addendumnya tentang: Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)," ucapnya.

Akui Bayar Rp 40 Juta

Sebelumnya selebgram Rachel Vennya akhirnya membeberkan kronologi bagaimana dirinya bisa lolos dari karantina usai kepulangannya dari Amerika Serikat beberapa bulan lalu.

Selebgram 26 tahun tersebut menyebutkan bahwa dirinya membayar uang sebesar Rp 40 juta untuk tidak menjalankan peraturan dari pemerintah soal karantina.

Hal tersebut diungkapkannya saat menjawab pertayaan dari majelis hakim dalam persidangan perdana singkatnya yang digelar kemarin, Jum’at (10/12/2021) di Pengadilan Negeri Tangerang.

"Saya membayar 40 juta," ucap Rachel Vennya

Mantan istri Niko Al Hakim tersebut mengungkapkan jika uang tersebut diserahkannya kepada oknum yang bernama Ovelina.

Akan tetapi saat kesaksianya, Ovelina telah membagikan uang tersebut kepada adiknya yang bernama Kania sebesar Rp 30 juta untuk ditransfer kepada pihak keamanan yang ikut membantu meloloskan mereka.

Mengetahui jumlah yang besar, Kania pun mengembalikan uang tersebut kepada kakaknya, Ovelina. Kemudian Rachel Vennya mengaku bahwa uang tersebut sudah dikembalikan kepadanya.

"Waktu itu diserahkan ke Ovelina. Dan uangnya sudah dikembalikan ke saya," tambah Rachel.

Rachel Vennya pun mengakui kesalahannya tersebut, bahkan ia berdalih jika sebelumnya sudah sempat melakukan karantina usai kepulangannya dari Dubai namun merasa tidak nyaman.

"Kesalahan saya saja," ujar Rachel.

"Sebenarnya saya pernah karantina dan saya enggak nyaman, gitu aja. Sebelumnya karantina pulang dari Dubai lima hari," lanjut Rachel.

Keempat Terdakwa Sampaikan Permintaan Maaf

Rachel Vennya dan juga kekasihnya, Salim Nauderer telah meminta maaf dihadapan publik usai jalani persidangan soal kasus pelanggaran karantina kesehatan di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten.

Mantan istri Niko Al Hakim tersebut diketahui hadir bersama dengan kekasih dan juga manajernya dalam persidangan tersebut. Serta ada satu oknum petugas bandara yang diketahui bernama Ovelina yang juga terseret dalam masalah karantina tersebut.

Ke empat terdakwa dalam kasus kabur dari karantina tersebut juga menyampaikan permintaan maaf mereka dan mengakui atas apa yang telah diperbuat oleh mereka.

Rachel Vennya meminta maaf jika masalahnya pada saat itu sampai meresahkan hingga merugikan masyarakat Indonesia.

"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena telah meresahkan dan sudah merugikan banyak orang," ucap Rachel Vennya

Begitupun kekasih sang selebgram, Salim Nauderer juga berjanji tidak akan melakukan hal tersebut lagi dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Saya sangat menyesal atas perbuatan saya ini dan saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah saya rugikan. Berjanji untuk tidak melakukan ini lagi dan jadi pribadi yang lebih baik," ucap Salim.

Tidak hanya Rachel Vennya dan Salim Nauderer, manajer sang selebgram Maulida Khairunnisa juga merasakan hal yang sama.

"Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya karena telah meresahkan masyarakat Indonesia atas perbuatan kita," ucap sang manajer.

Bahkan salah satu petugas bandara Soekarno Hatta, Ovelina yang juga turut ikut tersangkut kasus pelanggaran karantina kesehatan menangis sambil meminta maaf.

"Saya minta maaf ....(nangis). Saya sangat menyesal," ucap Ovelina.