Kian Meluas, Kini Korban Anak Nia Daniaty yang Dilaporkan, Akui Tidak Kenal dengan Olivia Nathania
Agustin dan Keanu kini dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena kasus penipuan.
Helo.id - Kasus seleksi CPNS fiktif yang menyeret nama anak dan menantu Nia Daniaty, yakni Olivia Nathania dan Rafly N Tilaar hingga kini masih belum usai.
Kabar terbaru atas kasus tersebut kini berkaitan dengan pelapor yakni Agustin dan Keanu. Keduanya yang telah melaporkan Olivia Nathania kepada pihak yang berwajib, yang mengklaim sebagai korban, kini justru balik dilaporkan.
"Hari ini klien saya, ini dua laporan. Untuk ibu Agustin dan Karnu. Kalau kemarin kan mereka mengaku sebagai korban," kata Cengly M Gurning, pendamping hukum terduga korban Agustin dan Karnu.
- Ungkap Didatangi Nia Daniaty Untuk Bantu Kasus Olivia Nathania, Farhat Abbas Dua-duanya Lah Dihukum
- Ingin Selesaikan Secara Kekeluargaan, Kuasa Hukum Putri Nia Daniaty : Kalau Memng Seandainya Itu Benar, Kita Tetap Mengupayakan Mediasi
- Disebut Ikut Menikmati Uang Rekruitmen CPNS, Agustin : Saya Pengang Bukti Janji-janji Dia
- Syok Dituding Lakukan Penipuan, Putri Nia Daniaty : Ibu Agustin Ini Sebenarnya Bukan Korban, Dia yang Merekrut Orang
- Muncul Setelah Dituding Lakukan Penipuan Berkedok Penerimaan CPNS, Olivia Nathania : Jangan Disangkut Pautkan dengan Ibu Saya
Mereka yang mengaku sebagai korban pun mengaku tidak kenal dengan Olivia Nathania. Mereka hanya tau proses penerimaan CPNS ini dari Agustin.
"Sebelumnya klien kami tidak pernah mengenal yang namanya Olivia atau siapapun. Beliau hanya tahunya Agustin. Ibu Agustin yang mengarahkan," ucapnya lagi.
Namun demikian, memang kleiinya ini pernah dipertemukan dengan putri Nia Daniaty.
"Memang betul di waktu tertentu kita dipertemukan kepada ibu Olivia. Namun prosesnya dari awal sampai akhir, pengambil SK itu oleh ibu Agustin," tambahnya.
Sementara itu, orang yang mengaku korban Agustin, yakni berinisial CS dan HS merasa yakin bahwa bukan Olivia Nathania yang menipu mereka.
Dikarenakan orang yang telah menjanjikan mereka diterima sebagai PNS dengan menyetorkan sejumlah uang adalah Agustin.
"Beliau (Agustin) mengatakan begini, saya jamin 1000 persen apabila temen-temen tidak terima jaminannya adalah PNS saya, terimakasih," ucap HS.
Korban yang diketahui berinisial CS tersebut mengaku semua hal terkait dan lainnya diurus oleh Agustin. Alasan dirinya percaya pada Agustin karena jabatannya sebagai Aparatur SIpil Negara (ASN).
"Intinya dia (Agustin) menceritakan ada CPNS jalur kita, akhirnya kita tergiur karena melihat beliau adalah seorang ASN," ujar CS.
"Kalau CS Rp35 juta, kalau HS sementara Rp40 juta, yang lain-lain variatif juga," ujar Gurning.
Farhat Abbas Akui Sudah Didatangi Oleh Nia Daniaty
Belum lama ini Farhat Abbas, yang merupakan mantan suami Nia Daniaty mengaku bahwa dirinya telah didatangi oleh mantan istrinya tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa Nia Daniaty meminta bantuannya untuk kasus yang menimpa Olibia Nathania. Namun, Farhat Abbas belum mengetahui maksud bantuan yang diminta, apakah berupa hukum atau dana.
Karena Olivia Nathania didesak untuk mengemablikan uang dari orang-orang yang mengaku sebagai korban penipuan berkedok CPNS yang tengah ramai diperbincangkan.
"Pokoknya Nia sudah datang ke sini, bilang tolong dibantu biarpun Oli ini anak tiri aku," kata Farhat Abbas.
Meski demikian, Farhat Abbas meminta kepada Olivia Nathania untuk memberikan penjelasan secara detail terkait dengan masalah yang kini sedang menyandungnya.
Dikarenakan beberapa waktu lalu, putri Nia Daniaty tersebut mengatakan bahwa dirinya hanya membuka bimbingan belajar atau bimbel untuk CPNS.
"Cuma saya bilang ya harus tuntas dong, yang jelas apa motif Oli mengatakan itu untuk bimbel."
"Apa yang membedakan antara abu-abu bimbel atau calo atau jual beli atau memberikan janji," tuturnya.
Lebih lanjut, Farhat Abbas menerangkan bahwa saat ini Nia Daniaty tengah berada di sebuah apartemen. Akan tetapi, ia juga tidak jarang bertemu dengan putri tirinya tersebut dengan kuasa hukum Oli untuk membicarakan masalah tersebut.
Farhat Abbas mengungkapkan bahwa putri tirinya tersebut mengaku bahwa dirinya memang menerima uang, namun digunakan untuk bimbel CPNS.
"Kami sering berdiskusi, dianalisa bukti-bukti, tanya ke Oli terima uang berapa dan motif," terang Farhat Abbas.
"Jadi kita lihatlah nanti, kalau Oli menggunakan uang itu mungkin hampir kurang lebih Rp 1,5 miliar saja."
"Tapi dia merasa itu adalah bagian untuk membuat pelatihan dan pendidikan," tambahnya.
Terkait dengan masalah tersebut, Farhat Abbas justru menyarankan baik korban dan juga pelaku sama-sama dilaporkan.
Karena menurutnya para korban juga dinilai salah, karena berniat ingin menjadi PNS dengan membayar nominal tertentu.
"Kalau saya dua-duanya lah dihukum, diproses nggak ada masalah," ucap Farhat Abbas.
Komentar