•   April 26
Entertainment

Tiru Warkop DKI, Apabila Dipidanakan Warkopi Bisa DIkenakan Denda dan Hukuman Penjara, Berikut Penjelasannya

( words)

Dirjen KI berikan penjelasan tentang perseteruan Warkopi dan Warkop DKI.

Helo.id - Nama Warkopi hingga kini masih terus mendapat perhatian publik, usia disenggol oleh Indro Warkop soal izin pembuatan konten tentang Warkop DKI.

Apabila Warkopi dipidanakan karena dinilai telah meniru Warkop DKI, mereka bisa dikenakan denda paling banyak senilai Rp 2 milyar atau hukuman penjara maksimal 4 tahun.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Freddy Harris belum lama ini saat menggelar konferensi pers secara virtual.

dirjen ki

Mengapa hal tersebut bisa terjadi, lantaran Warung Kopi Dono Kasino Indro atau yang biasa di ketahui sebagai Warkop DKI, sudah mendaftarkan merek mereka di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada 21 Januari 2004 silam.

Oleh karena itu, setiap pihak yang menggunakan merek Warkop DKI harus meminta izin kepada DKJI dan juga pihak Warkop DKI. Apabila tidak, dapat dikenakan hukuman pidana sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.

"Grup Warkopi sendiri tidak tercatat memiliki pendaftaran merek. Apabila merujuk kepada ketentuan Pasal 100 ayat (2) UU No. 20 Tahun 2016, karena itu Warkopi dapat dipidana dengan penjara paling lama 4 tahun atau denda paling banyak Rp2 Miliar," kata, Dirjen KI Freddy Harris.

Pasal yang telah dsebutkan oleh Dirjen KI, Freddy Harris tersebut menyebutkan bahwa, “Setiap Orang yang dengan tanpa hak menggunakan Merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun atau denda paling banyak Rp2 miliar.'

Tidak hanya itu, Freddy Harris juga membeberkan bahwa Warkop DKI telah menguasai merek tersebut dengan empat nomor agenda.

Keempat merek tersebut secara eksklusif telah mengkomersilkan beberapa jasa hiburan, penyediaan latihan, penyewaan lahan olahraga, sarana olahraga dan aktivitas kebudayaan.

Tidak hanya itu ada beberapa jasa grup hiburan atau pendidikan, penerbitan buku, beberapa jasa pendidikan, produksi film, serta penyelenggaraan pameran untuk tujuan kebudayaan dan pendidikan.

warkopi

Dari kacamata perlindungan hak cipta, Warkopi juga berpotensi melanggar hak cipta apabila mereka telah membuat cerita dan penampilan dalam suatu media atau dalam bentuk film dengan mengambil skenario dari beberapa film komedi yang telah ada sebelumnya.

"Potensi pelanggaran hak cipta lainnya yaitu Warkopi membuat suatu ciptaan berupa video/film dengan melakukan lipsing/dubbing dari suara asli Warkop DKI (pelanggaran hak moral atas karya pertunjukkan). Penggunaan foto dari personil Warkop DKI untuk didampingkan dengan Warkopi atas kemiripan mereka dengan tujuan adanya pemanfaatan ekonomi atau keuntungan ekonomi," pungkas Freddy.

Alfin Warkopi Akui Sempat Down

Sebelumnya Alfin Warkopi, pria yang disebut mirip dengan Indro Warkop, mengaku sempat down. sebab, beberapa hari belakangan Alfin tengah menjadi sasaran bully di media sosial.

Ia bahkan sampai ketakutan untuk main dan muncul di media sosial, setelah Indro Warkop menegur Warkopi yang dianggap tidak memiliki etika untuk meminta izin.

Alfin mengatakan jika keluarganya juga ikut kepikiran, karena anaknya yang sedang ada di Jakarta menjadi bully orang-orang di media sosial.

"Kalau takut sih pasti ada ya kak, saya sempat down, netizen bilang gimana gimana," beber Alfin Warkopi

"Terutama keluarga kita mungkin ya tapi disana coba tahan 'Ma udah nggak apa-apa kita juga insya allah kuat lah ngadepinnya," bebernya.

Alfin kemudian mengatakan bahwa dirinya dan juga dua rekannya di Warkopi sama-sama datang dari kampung dengan tujuan mengadu nasib.

Ia mengatakan bahwa tidak ada jiatan untuk dirinya mencari masalah apalagi bersikap tidak sopan kepada legenda komedian Indonesia.

"Kalau dari saya sih mungkin ya kami kan dari kampung ya mas. Saya dari Tasik, mereka juga dari daerah datang kesini pengen ya mengadu nasib, tidak tahu juga saya harus bagaimana," beber Alfin.

"Cuma kan saya sekarang sudah ada manajemen, mungkin manajemen yang ngontek. Dan saya pun tidak ada statement jelek atau gimana pun tentang Warkop DKI," jelasnya.

TAG : WarkopiWarkop DKIDirjen KI

Artikel Menarik Lainnya

Komentar