•   May 17
Entertainment

Bersama Saipul Jamil dan Indah Sari, Hotman Paris Pertanyakan Surat KPI, Netizen: Sorry Ga Sejalan Dengan Bang Hotman

( words)

Netizen soroti unggahan Hotman Paris tentang Saipul Jamil.

Helo.id - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea telah mengulurkan tangannya dalam membantu perkara pemboikotan pedangdut Saipul Jamil.

Ia menanyakan alasan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang telah emnerbitkan surat terkait dengan larangan glorifikasi pelaku pelecehan seksual tersebut.

Bersama dengan Saipul Jmil dan juga rekannya, Indah Sari, Hotman Paris meminta ketegasan dari pihak KPI untuk memberikan penjelasan atas maksud dari surat tersebut.

Hal tersebut pada awalnya terlihat dalam unggahan IG TV sang pengacara, namun, kini unggahan tersebut telah hilang.

"Saya sudah baca surat ini, tidak secara tegas, atau tidak ada kata-kata yang menyatakan Saipul Jamil tidak bisa lagi tampil di TV," kata Hotman Paris

Ia juga menilai bahwa Saipul Jamil sudah cukup untuk menjalani masa hukuman penjara seperti yang telah didakwakan oleh pengadilan.

Akan tetapi kini justru perbuatan di masa lalunya kembali diungkit oleh publik, setelah Saipul Jamil sudah menjalani masa hukumannya.

"Seolah-olah dipertanyakan lagi kehadiran dari Saipul Jamil ini di publik," ujar Hotman Paris.

sipul jamil


Oleh karena adanya peringatan dari KPI tersebut, media penyiaran menolak untuk menampilkan Saipul Jamil.

"Sepertinya media-media TV jadi agak khawatir untuk mengundang Saipul Jamil di TV, padahal putusan pengadilan tidak menghapuskan hak-nya untuk masuk TV," kata dia.

Hotman Paris pun membandingkan pelaku korupsi yang dilarang lagi masuk ke ranah politik. Kan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi Saipul Jamil yang bekerja di ranah hiburan.

Pengacara kondang 61 tahun tersebut kemudian meminta kepada KPI untuk tegas dalam mengatakan, apakah sang pedangdut diizinkan tampil di TV atau tidak beserta alasannya.

"Perlu penegasan dari KPI apakah Saipul Jamil ini boleh tampil di TV, di acara-acara show atau tidak? Dan kalau tidak boleh apa alasannya?," tanya Hotman Paris.

"Memang surat KPI ini tidak tegas melarang, tapi perusahaan TV jadi khawatir kalau mengundang beliau."

Tidak hanya Komnas HAM, Hotman Paris juga menyebut para anggota DPR hingga presiden untuk proaktif menangani hal tersebut.

"Tolong Komnas HAM untuk segera menindaklanjuti, menanggapi surat KPI tertanggal 6 September 2021 ini, ini negara hukum," ujar Hotman Paris.

Namun rupanya, unggahan Hotman Paris tersebut justru menuai kekecewaan masyarakat. Banyak dari mereka yang menilai bahwa meski sudah menjalani hukuman pengadilan, ini adalah giliran Saipul Jamil untuk menerima saksi sosial.

unggahan hotman paris dan saipyl jamil

Mengingat trauma korban dari kasus tersebut masih terus dibawa hingga ke akhir hayat.

"Sorry kali ga sejalan dengan bang hotman," tulis @giew94.

"Aduh kali ini jadi g respect ama postingan nya bang hotman," tulis @hadyan_ramdhani.

"Pak Hotman. Masalah Hukum Saiful Jamil sudah selesai dan dia sudah mentuntaskan masa hukuman di penjara. Case close. Yang menjadi polemik publik adalah: Etika. Etika dan Empati seorang Saiful Jamil yang notabene adalah seorang Public Figure yang mempertontonkan hal yang mengusik norma norma etika sosial di dalam masyarakat Timur. Bila hal yang dilakukan Saiful Jamil di negara Barat, saya yakin, satu negara orang orang tesebut nggak akan ambil pusing. Di Indonesia, beda cerita. Janganlah melakukan suatu Act yang berlebihan, janganlah mengumbar cerita sana sini di TV secara berlebihan. Jaga tutur kata dan sikap. Nggak perlu banyak banyak muncul di infotainment. Jujur, saya tak pernah juga nonton semua acara infotainment Indonesia. Jadi, jangan terlalu hebohlah setelah keluar dari penjara," tulis @desilina_sugiri.

TAG : Hotman ParisSaipul JamilSaipul Jamil BebasKPI

Artikel Menarik Lainnya

Komentar