Turut Tindakan Orang Tua Ayu Ting Ting, Dewi Tanjung: Yang Tidak Wajar Dia Itu Melawan Orang yang Tidak Tahu Apa-apa

Dewi Tanjung turut soroti tindakan orang tua Ayu Ting Ting

Helo.id - Tindakan orang tua Ayu Ting Ting mendatangi keluarga haters ditengah PPKM hingga kini masih tuai sorotan.
Kini politisi Dewi Tanjung turut kritisi tindakan yang dilakukan oleh orang tua dari Ayu Ting Ting tersebut.

Dewi Tanjung tampak geram dengan tindakan Umi Kulsum dan Ayah Rozak tersebut, ia kemudian menilai bahwa orang tua sang pedangdut tersebut sombong.

Sementara itu, ia tidak bermasalah dengan sikap sang pedangdut dalam menanggapi kasus tersebut.

• Bela Ayu Ting Ting dan Dituding Hina Profesi Asisten Rumah Tangga, Ivan Gunawan: Kan Kita Nggak Salah Ngomong
• Banyak yang Beri Kritik Atas Tindakannya, Ibu Ayu Ting Ting Beri Tanggapan Monohok
• Setelah Muncul Petisi Blacklist Ayu Ting Ting, Kini Muncul Petisi Save Ayu Ting Ting
• Tindakan Orang Tua Ayu Ting Ting Tuai Sorotan Hingga DIsorot Oleh Anggota DPR
• Aksi Orang Tua Ayu Ting Ting Masih Menjadi Sorotan, Hotman Paris: Walaupun Kau Berhak, Jangan Lakukan

"Yang saya kritisi itu sikap orangtuanya Ayu Ting Ting-nya, yang sombong dan arogan."

"Apalagi bapaknya, kalau Ayu Ting Ting-nya sih nggak begitu bermasalah buat aku ya," terang Dewi Tanjung.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh orang tua Ayu Ting Ting dalam membela anak dan cucunya merupakan hal yang lumrah.

Akan tetapi ada sikap yang justru dinilai tidak lazim, yakni ketika berhadapan dengan orang tua dari sang penghina.

"Wajar orang tua bela, tapi yang tidak wajar dia itu melawan orang yang tidak tahu apa-apa," tambahnya.

Ia juga menyoroti ucapan Umi Kulsum yang ingin memenjarakan orang tua dari sang penghina sebagai jaminan.

Dengan tegas ia menolak, seharusnya yang patut dihukum adalah sang penghina, yakni Kartika Damayanti bukan orang tuanya.

"Yang salah pem-bully, ya hukum dia, bukan orang tua si pem-bully yang didatengin," jelas Dewi Tanjung.

Anggota DPR Juga Soroti Tindakan Orang Tua Ayu Ting Ting

Tidak hanya itu, Dewi Tanjung juga menyinggung kedatangan orang tua dari Ayu Ting Ting ke rumah haters yang diketahui berada di Bojonegoro tersebut.

"Ngapain orang tuanya Ayu Ting Ting datang ke Bojonegoro di masa PPKM?."

"Jakarta - Bogor aja kita dilarang, apalagi Jakarta - Bojonegoro pasti ada penyekatan," imbuhnya.

Tidak hanya itu sebelumnya aksi orang tua Ayu Ting Ting tersebut juga menarik perhatian dari salah seorang anggota DPR, ia menanyakan tentang tindakan tersebut dan bertanya soal izin perjalanan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh kedua orang tua Ayu Ting Ting telah menjadi sorotan masyarakat luas.

"Ini menjadi berita yang besar, kemudian ada satu pertanyaan besar dari masyarakat dan media meliput."

"Bahwa di saat PPKM Level 4 ini ada tokoh yang bisa keluar daerah," ujar Rahmad Handoyo.

Meski begitu, ia juga tidak mempermasalahkan mengenai perjalanan yang dilakukan oleh orang tua Ayu Ting Ting. Yang jadi perhatiannya adalah dampak dari tindakan yang dilakukan oleh Umi Kulsum dan Ayah Rozak.

Padahal pemerintah hingga kini masih menggencarkan penerapan PPKM untuk mengendalikan kasus covid-19.
Rahmad Handoyo menjelaskan bahwa pemerintah pun kini juga sedang membatasi mobilitas warganya.

"Saya nggak mempersoalkan soal itu, tetapi saya ingin dampaknya ya."

"Ini 'kan PPKM bagaimana pemerintah punya niat untuk mengendalikan Covid-19," bebernya.

Rahmat Handoyo kemudian mempertanyakan soal izin yang dimiliki oleh orang tua dari Ayu Ting Ting saat menempuh perjalanan.

Meski begitu, ia juga tidak akan mempermasalahkan hal tersebut apabila memang ada bukti dan sudah sesuai dengan peraturan.

"Kita sampaikan pada yang bersangkutan, apakah sudah punya izin," ungkap Rahmad Handoyo.

"Apakah yang bersangkutan itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku."

"Kalau sudah sesuai ketentuan ya saya kira nggak ada soal," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Rahmat Handoyo juga mengingatkan agar peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah bisa dipatuhi oleh masyarakat.

"Apakah memungkinkan dalam PPKM Level 4 itu keluar tanpa surat. Kalau secara prosedur kita harus taat."

"Aturan ada itu untuk ditaati," kata Rahmad Handoyo