Dinar Candy Resmi Tidak Ditahan, Pihak Kepolisian Sebut Sudah Dipulangkan Sejak Jum'at Dini Hari

Dinar Candy telah dipulangkan sejak Jum'at dini hari.

Helo.id - Dinar Candy telah dipulangkan ke rumah setelah ia resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pelanggaran pornografir. Ia tidak ditahan lantaran diniali kooperatif dalam menjalani pemeriksaan.

Disebutkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, Dinar Candy sudah meninggalkan Polres Jakarta Selatan sejak Jum’at (6/8/2021) dini hari.

"Agak malam ya itu, tengah malam pokoknya (Dinar pulang)" ujar Azis.

• Ungkapkan Kondisi Dinar Candy, Berlliana Lovell: Cerita Ketawa-tawa
• Dibalik Aksi Kontroversial Dinar Candy, Ternyata Ada Faktor Ekonomi: Kalau Viral, Ada Aja Perusahaan yang Mau Kerja Sama
• Tanggapi Kasus Dinar Candy, Roy Suryo: Busana yang Digunakan Bukan Lazimnya Dipakai Di Pinggir Jalan
• Resmi Menjadi Tersangka, Dinar Candy Tidak Ditahan, Beriku Penjelasan Pihak Kepolisian
• Aksi Dinar Candy Membuatnya Berurusan dengan Hukum, Sahabatnya; Bercandanya Kelewatan

Azis kemudian menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui keberadaan Dinar Candy saat ini. Ia hanya menegaskan bahwa sang DJ sudah tidak ada di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Belum saya tanya itu. Ya (Dinar sudah tidak di Polres)," lanjut Azis.

Penjelasan Kuasa Hukum

Kuasa hukum Dinar Candy, Acong Latief terlihat mendatangi Polres Jakarta Selatan pada Kamis (5/8/2021). Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan penjelasan soal pertimbangan polisi tidak menahan kliennya tersebut.

Acong Latief kemudian menerangkan, Dinar Candy dianggap kooperatif selama menjalani pemeriksaan atas kasus tersebut.

Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa kliennya telah menyesal atas aksinya yang viral dengan menggunakan bikini di pinggir jalan.

"Pertimbangannya sih kooperatif, menyesal atas perbuatannya," kata Acong Latief

Selain itu, Acong Latief juga mengatakan bahwa kliennya sebenarnya tidak ditangkap oleh pihak kepolisian. Melainkan ia sendiri yang datang ke kantor polisi setelah video serta aksinya menuai kontroversi.

Dinar Candy juga sudah memahami yang ia lakukan untuk protes terhadap perpanjangan PPKM tersebut memang kurang tepat di masyarakat.

"Terus dia 'kan juga nggak ditangkap sebenarnya, dia yang ke sini semalam setelah dihubungi."

"Dia ke sini itu menunjukkan penyesalannya dan yang dia sampaikan itu memang kurang baik," tuturnya.

Tidak hanya itu, Acong Latief juga mengungkapkan terkait dengan alasan Dinar Candy memilih menggunakan trotoar sebagai tempat beraksi.

Ia juga mengatakan bahwa kliennya tersebut dalam kondisi yang baik.

"Kondisinya baik, apalagi tadi saya datang langsung berseri-seri mukanya."

"Dia langsung senang sekali," ucap Acong Latief.

Ia juga menyebutkan bahwa Dinar Candy telah menyesali perbuatannya. Dimana aksi dari sang DJ tersebut memang sempat menarik perhatian publik.

"Kalau Dinar sekarang ya menyesal melakukan seperti itu," bebernya.

Terkait dengan aksi kliennya tersebut, ia menegaskan hal tersebut hanya merupakan sebagian bentuk dari penyampaian aspirasi.

"Yang jelas Dinar melakukan seperti itu adalah bentuk aspirasi yang disampaikan."

"Sebagai bentuk kritik, bahwa dia salah satu orang yang terdampak terhadap PPKM ini," tandas Acong Latief.

Ia juga turut menjelaskan tidak ada maksud tertentu selain menyampaikan kritik. Karena sang artis juga mengaku ikut terdampak dari adanya pemberlakuan PPKM level empat yang hingga kini memang masih terus berjalan.

"Sehingga dia melakukan hal yang seperti itu, tentunya dengan gaya dia."

"Tidak ada motif lain, dampak yang ia rasakan," pungkasnya.

Kronologi Penangkapan

Terkait dengan penangkapan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers yang digelar di Polres Metro Jaya Jakarta Selatan memberikan penjelasan terkait dengan kronologi penangkapan Dinar Candy.

Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa sang DJ diamankan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada pukul 21.30 WIB. Ia diamankan saat berada di kediaman salah satu temannya.

"Pihak kepolisian dalam hal ini dari Polres Jakarta Selatan segera menyikapi pemberitaan atau gambar video yang viral di media sosial yang memang dugaannya adalah saudari inisial DC alias DM," jelas Yusri.

"Kemudian tim bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan saudara DM alias DC ini di sekitar jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Pada saat yang bersangkutan baru keluar dari kediaman temannya," lanjut Yusri.