10 Hal Yang Paling Dibutuhkan Seorang Remaja Dari Sosok Orang Tua

Peran orang tua sangat penting bagi anak-anaknya. Mulai dari bayi hingga dewasa. Terkadang orang tua berfikiran jika anak yang sudah tumbuh menjadi dewasa tidak membutuhkan peran orang tua. Semua itu salah !

Helo.id - Anak-anak telah mencapai usia remaja. Mereka tidak lagi membutuhkanmu untuk memberi makan, menyisir rambut, mendandani, dan memenuhi setiap kebutuhan fisik mereka. Kamu sekarang dapat makan lengkap tanpa gangguan, memiliki waktu untuk membaca buku, menonton acara televisi untuk orang dewasa, dan bahkan menikmati mandi busa sendirian. 

Saya tahu kamu lelah secara fisik sejak 10-12 tahun pertama ini, tetapi saya perlu mengungkapkan sesuatu kepadamu. Meskipun masa remaja tidak terlalu padat karya, mereka dapat menguras mental bagi orang tua. Ini bukan waktunya untuk mundur dan tidak terlibat dalam kehidupan anakmu. Tidak, justru sebaliknya.

Terjepit di antara masa kanak-kanak dan dewasa, terletak tahun-tahun hormonal dan remaja yang terkadang bergejolak. Tujuan utama dari masa remaja adalah mempersiapkan anakmu untuk menjadi dewasa. Ingatlah tujuan akhir ini.

Sulit untuk menemukan keseimbangan antara membantu anak remaja tumbuh dan menahannya. Akan ada saat mereka bertindak seperti anak berusia lima tahun, dan di lain waktu mereka membuat keputusan yang matang. Berikut daftar 10 hal yang paling dibutuhkan remaja dari orang tua untuk membantu mereka berkembang menjadi orang dewasa yang bahagia, sehat, dan bertanggung jawab.

10 Hal yang Paling Dibutuhkan Remaja dari Orang Tua

Menunjukkan Ketertarikan pada Minat Mereka

Sebagai orang tua, kamu harus benar-benar tertarik pada hal-hal yang penting bagi anak remajamu. Kamu tidak harus menjadi ahli dalam setiap minat atau hobi, cukup tunjukkan minat dan berpartisipasi sebanyak yang kamu bisa. Jika semua yang ingin dilakukan anak remaja hanyalah bermain video game, maka bermainlah dengannya. Ajukan pertanyaan tentang game tersebut. Siapa karakter favoritnya? Ada apa dengan game yang sangat dia sukai? Jika anak remajamu menggunakan ponselnya sepanjang waktu, tanyakan tentang aplikasi favoritnya. Aplikasi apa yang akan dia rekomendasikan untukmu ? Jika anak remajamu menyukai kebugaran, berlatihlah bersama mereka. Angkat beban bersama-sama, lari atau bersepeda bersama. Jika mereka lebih maju darimu, minta mereka untuk melatihmu. Apa pun yang dilakukan anak remaja, temukan cara untuk terhubung dengan mereka setidaknya dalam satu hal yang mereka sukai.

Dorong dan Puji Mereka 

Anak remaja perlu mendengar lebih dari kata-kata negatif darimu. Akan ada banyak waktu untuk mengoreksi atau menghukum, tetapi carilah yang baik dan puji anak remajamu secara teratur. Apakah semua pekerjaan rumahnya tepat waktu minggu ini? Apakah dia ingat untuk menyetel alarmnya dan bangun tepat waktu? Apakah dia berusaha keras untuk membantu teman? Mengatakan hal-hal seperti "itu adalah keputusan yang matang" atau "Kamu melakukan hal yang benar" dapat sangat menyemangati anak remajamu. Carilah kesempatan untuk memuji, dan sering-seringlah melakukannya.

Tawarkan Nasihat

Remaja bisa sangat emosional. Perhatikan saat mereka sedih, marah, terluka, atau hanya diam. Ajukan pertanyaan untuk mencari tahu apa yang mengganggu mereka. Ketika mereka terbuka kepadamu, kenali emosi yang mereka rasakan, dan pikirkan kembali saat kamu merasakan emosi yang sama. Ceritakan situasi yang harus kamu hadapi, dan tunjukkan dengan nyata kepada anak remajamu. Jangan hanya berbagi kesuksesan, tetapi beri tahu mereka tentang saat-saat kamu kacau dan konsekuensi dari pilihanmu. Nasihat berdasarkan emosi dan pengalaman kehidupan nyata akan membantu anak remaja mengidentifikasi dirimu dan terhubung denganmu.

Habiskan Waktu Bersama Mereka

Ciptakan tradisi bersama anak remaja dengan merencanakan acara yang dijadwalkan secara rutin yang kamu berdua nantikan. Kamu dapat melakukan perjalanan berkemah tahunan, mendapatkan pedikur setiap 2-3 minggu, permainan papan pada Jumat malam, makan siang hari Minggu di restoran, atau menonton film malam keluarga setiap bulan. Juga sertakan tamasya spontan seperti perjalanan akhir pekan atau semalam, film pertunjukan siang, konser, atau tamasya belanja. Cari dan ciptakan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama.

Tanyakan Tentang Rencana Masa Depan Mereka

Daripada menyuruh mereka membuat rencana jangka panjang, tanyakan pada mereka. Langsung saja tanyakan, "Apa rencanamu musim panas ini?" “Pekerjaan apa yang akan kamu cari setelah lulus?” “Perguruan tinggi mana yang kamu pikirkan untuk mendaftar?” Cobalah untuk membuat pertanyaan terbuka dengan memberi mereka banyak ruang untuk menguraikan. Jika kamu mengajukan pertanyaan ya / tidak, mungkin itulah satu-satunya jawaban yang akan kamu dapatkan.

Beri Mereka Kemerdekaan

Sedikit Kendurkan peraturan dan beri anak remajamu kebebasan untuk mengatur waktu mereka tanpa campur tanganmu. Tetapkan waktu tidur mereka sedikit lebih lambat, perpanjang jam malam mereka satu jam, atau mungkin bahkan memberi mereka uang untuk berbelanja pakaian tanpamu. Bicarakan dengan anak remajamu tentang kemandirian, tanggung jawab, dan kepercayaan. Pastikan mereka memahami bahwa kemandirian yang kamu berikan terkait langsung dengan jumlah tanggung jawab yang dapat mereka tangani. Jika mereka merusak kepercayaanmu atau jika nilai mereka menurun, sebagian dari kebebasan itu akan diambil. Proses ini bisa menjadi semacam tarik menarik selama masa remaja, tetapi ini bukanlah keterampilan yang dipelajari tanpa latihan.

Be The Hangout House

Dorong anak remajamu untuk memiliki teman-teman secara teratur. Jika mereka tidak meminta teman, maka kamu menyarankannya kepada mereka! Tawarkan untuk mengatur permainan atau malam film. Pesan pizza, buat berondong jagung, makan banyak camilan, dan beri mereka tempat yang aman untuk berkumpul. Begitu teman mereka tiba, pastikan untuk memperkenalkan diri dan menyambut masing-masing. Buat dirimu tersedia untuk mereka dan sering-seringlah memeriksanya, tetapi jangan terus-menerus berada di sekitar mereka.

Persediaan Dapur Dengan Makanan

Remaja selalu lapar. Mereka selalu bepergian dan penuh energi, jadi mereka membutuhkan banyak bahan bakar. Pepatah lama “jalan menuju hati seorang pria melalui perutnya” berlaku juga untuk remaja! Penting untuk menyediakan banyak camilan. Tentukan sebuah area di lemari es, pantry, atau lemari dapurmu untuk menyimpan camilan yang dapat dinikmati anak remaja kapan saja. Jaga agar tetap diisi dengan berbagai makanan dan sering mengisinya. Ini memberimu kendali atas camilan yang dapat diakses anak remajamu dan memberi mereka kebebasan dalam memilih apa yang juga akan dimakan.

Brag About Them

Biarkan dunia tahu kamu bangga dengan anak remajamu! Saat kamu menghadiri pertunjukan, acara olahraga, pertunjukan, pidato, atau apa pun yang diikuti anak remajamu, ambil foto dan poskan ke media sosial. Mereka mungkin tampak sedikit malu pada awalnya, tetapi anak remajamu perlu tahu bahwa kamu sangat bangga pada mereka sehingga kamu ingin berbagi pencapaiannya dengan dunia. Berada di platform media sosial yang sama dengan tempat anakmu, dan komentari hal-hal yang mereka posting. Jangan suka atau komentari semuanya, tapi beri tahu mereka saat mereka memposting sesuatu yang kamu banggakan.

Katakan "I Love You"

Jangan biarkan tiga kata penting ini terungkap. Jangan berasumsi bahwa anak remajamu tahu kamu mencintai mereka. Beri tahu mereka secara teratur dan temani kata-kata itu dengan pelukan. Jika ini bukan sesuatu yang pernah kamu latih sebelumnya, awalnya mungkin tampak canggung, tetapi pastikan untuk mengatakan "Aku cinta kamu" kepada anak remajamu. Tidak peduli seberapa banyak kamu menafkahi mereka, berpartisipasi dalam hidup mereka, membual tentang mereka, atau memberi mereka makan, tidak ada yang dapat menggantikan atau berdampak sebanyak mengatakan kepada mereka bahwa kamu mencintai mereka secara teratur.

Anak secara alami akan menjauh darimu selama masa remajanya. Itu bagian dari tumbuh dewasa. Namun, jika kamu mempraktikkan 10 Hal yang Paling Dibutuhkan Remaja dari Orang Tua ini secara teratur, itu akan membantu memastikan hubungan dekat dengan orang dewasa mereka nantinya. Kamu tidak bisa menghentikannya, kamu juga tidak mau. Dengan bantuan, dorongan, dan keterlibatanmu, anak remaja akan menjadi dewasa yang luar biasa suatu hari nanti!

Ya, tahun-tahun berlalu dengan cepat dan mereka tumbuh dengan cepat, tetapi mengasuh anak tidak pernah selesai.