Tersandung Kasus Narkoba, psikologis Jennifer Jill Terganggu
Kuasa hukum Jennifer Jill beberkan kondisi kliennya yang kini tengah mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.
Helo.id - Istri artis Ajun Perwira, Jennifer Jill kini tengah mendekam di penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba yang tengah menyandungnya. Hal tersebut rupanya membuat psikologisnya menjadi terganggu.
Meski begitu, Jennifer Jill tetap dalam keadaan yang sehat selama berada di Rutan Polda Metro Jaya.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Jennifer Jill, Sahala Siahaan di Pegadilan Negeri Jakarta Barat.
- Dua Saksi Pihak JPU Hadir, Kuasa Hukum Jennifer Jill Meragukan Kesaksian Para Saksi Karena Hal Ini
- Sidang Narkoba Jennifer Jill Ditunda, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya
- Kasusnya Terus Berlanjut, Kuasa Hukum Jennifer Jill: Jeje Ini Adalah Salah Satu Korban
- Kasus Narkoba Jennifer Jill Terus Berlanjut, Kuasa Hukum: Tidak Ada Niatan Untuk Menyimpan
"Siapa sih yang suka dalam tahanan? Biasanya kita bebas kan, tiba-tiba di dalam satu ruangan, pasti akan mempengaruhi dari psikologinya dia. Cuma yang pasti dia dalam keadaan baik, sehat-sehat. Makanya dia bisa mengikuti persidangan," ujar kuasa hukum Jennifer.
Kegiatan selama Jennifer Jill dipenjara pun turut dipertanyakan. Kuasa hukumnya pun menyebutkan bahwa kliennya menjalani aturan main yang ada dalam Polda Metro Jaya.
"Yang pasti mengikuti aturan main dari ketentuan aturan di dalam rutan itu," tutur Sahala Siahaan.
Terkait dengan suami kliennya, Ajun Perwira, Sahala mengaku tidak mengetahui apa sang artis sering menjenguk Jennifer. Lantaran baginya hal tersebut merupakan urusan pribadi dari kliennya.
"Wah itu private suami istri, saya tidak tahu," kata Sahala Siahaan.
Terkait dengan sidang selanjutnya, Jennifer Jill Cuma ingin agar saksi yang hadir harus bicara jujur. Ia tidak ingin kejadian dalam sidang sebelumnya kembali terulang pada sidang yang akan ia jalani nantinya.
"Semoga nanti saksinya bener-bener secara fakta menjelaskan keadaanya, jangan seperti antara saksi A dan saksi B berbeda. Padahal katanya ikut di dalam proses penggeledahan. Tadi wartawan lihat sendiri kualitas daripada para saksi. Jadi saksi tersebut harusnya menjelaskan apa yang dia lihat, apa yang dialami, ternyata berbeda semua. Jadi kami meragukan keterangan itu. Saya yakin hakim juga bisa melihat itu dengan faktanya seperti itu supaya membuat pertimbangan yang benar secara hukum," ujar Sahala Siahaan.
Terkait dengan apakah Ajun Perwira akan menjadi saksi atau tidak dalam kasus Jennifer Jill, Sahala mengaku hal tersebut tergantung dari keputusan Jaksa.
"Nah itu tanya Jaksa, tugas Jaksa itu. Tugas kami nanti dari saksi yang meringankan bagi Jennifer Jill," pungkasnya.
Sebelumnya sidang perkara dugaan penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa Jennifer Jill di Pengadilan Negeri Jakarta Barat resmi ditunda, Selasa (07/06/2021).
Mestinya dalam sidang kali ini, berupa kesaksian dari beberapa orang yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU),
Disampaikan oleh tim kuasa hukum Jennifer Jill, Sahal Silitonga, menegaskan alasan penundaan sidang tersebut lantaran pihak JPU masih belum dapat menghadirkan saksi di persidangan.
"Sehubungan dengan periksaan perkara dengan nama terdakwa Jennifer, sidang ditunda," ujar Sahala
"Karena jaksa belum dapat menghadirkan saksi-saksi pada waktu sekarang," lanjut Sahala.
Menurutnya sidang akan kembali dilanjutkan pada rabu, 9 Juni 2021, pada pukul 12.00 WIB dengan agenda yang sama.
"Akhirnya ditunda menjadi besok, jam 12 an. Di situ waktu saksi bisa memberikan keterangan saksi," tuturnya lagi.
Mengenai kehadiran dari para saksi hari ini, Sahal mengaku tidak mengetahui alasannya. Hal tersebut hanya diketahui oleh pihak JPU.
"Kita nggak tahu, jaksa yang tahu," tegas Sahala.
Seperti yang diketahui bahwa Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Jennifer Jill beserta dengan suaminya, Ajun Perwira dan juga putranya di kediamannya di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada hari Selasa, 16 Februari 2021.
Dari penangkapan kasus narkoba tersebut, polisi menemukan barang bukti beruba sabu-sabu seberat 0,39 gram dan juga alat hisap di kediamannya pada saat itu.
Komentar