Desiree Tarigan Diperiksa Sebagai Saksi Atas Kasus Penyerobotan Tanah yang Dilakukan Oleh Hotma Sitompul
Desiree Tarigan terlihat hadir sebagai saksi atas kasus penyerobotan yang dilakukan oleh Hotma Sitompul.
Helo.id - Ibunda Bams eks vokalis band Samsons, Desiree Tarigan, diketahui telah mendatangi Polres Jakarta Selatan terkait dengan kasus dugaan penyerobotan tanah sang ibu, Muliana Tarigan yang telah dilakukan oleh Hotma Sitompul.
Tidak sendiri, Desiree Tarigan datang bersama dengan kuasa hukumnya, Randy Ozora beserta anaknya Prianka Bukit.
Kedatangannya tersebut berhubungan dengan statusnya yang kini menjadi saksi terkait dengan masalah penyerobotan tanah tersebut.
- Beri Tanggapan Atas Tudingan Dirinya Lakukan Pencurian, Desiree Tarigan: Saya Punya Brankas Sendiri
- Kian Memanas, Kini Hotma Sitompul Akan Kembali Laporkan Desiree Tarigan
- Kliennya Dituding Curi Uang Suami, Hotman Paris Berikan Kuliah Hukum Kepada Hotma Sitompul?
- Diminta Mundur Oleh Hotma Sitompul, Hotman Paris: Ditantang Perkara Hukum, Saya Ladeni
- Buka Pintu Damai, Pihak Hotma Sitompul: Nggak Semua Disalurkan Ke Hotman Paris
"Ya hari kita untuk panggilan dari Polres, laporan nyonya Tarigan atau Ribu (orangtua Desiree) untuk interview, ada Desiree sama Prianka," kata Randy Ozora.
"Pada awalnya ibu ditunduh mencuri barang barang dapur, Sekarang brankas," sambungnya.
Sebelumnya di kabarkan bahwa Desiree Tarigan datang ke Polres Metro Jakarta Selatan dan akan melaporkan Hotma Sitompul atas penyerobotan lahan.
Hal tersebut dikarenakan, Hotma Sitompul yang telah memasang tembok pembatas untuk memisahkan rumahnya dengan rumah ibunda Desiree Tarigan.
Ibu Bams eks vokalis band Samsosn tersebut kemudian memberikan penjelasan terkait dengan dugaan penyerobotan lahan yang telah dilakukan oleh suaminya, Hotma Sitompul dengan membangun tembok pembatas.
Bahkan karena telah diduga melakukan penyerobotan dengan membangun tembok pembatas, Desire Tarigan pun melaporkan Hotma Sitompul ke Polres Metro Jakarta Selatan yang dibuat oleh ibu Desiree Tarigan, Muliana Tarigan.
Desiree Tarigan kemudian memberikan penjelasan atas laporan polisi Hotma atas dugaan penyerobotan lahan, bahwa lahan yang dibangun tembok oleh suaminya adalah lahan milik ibunda Desiree Tarigan.
Hal tersebut disampaikan oleh Desiree Tarigan yang ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (7/4/2021) setelah melaporkan Hotma Sitompul atas dua kasus.
"Bahwa tanah yang diduga diserobot oleh oleh Dr. Hotma Sitompul, S.H.,.M.Hum di Jalan Pangeran Antasari No. 79 adalah atas nama ibu saya, Muliana Tarigan. Sehingga jelas secara formal yang berhak untuk melakukan upaya hukum adalah ibu saya," kata Desiree Tarigan
Desiree Tarigan kemudian menjelaskan alasan dari ibunya membuat laporan untuk menantunya tersebut.
Ibu Bams eks vokalis band Samsons tersebut mengatakan bahwa ibunya sedih lahan miliknya dibangun tembok oleh menantunya sendiri.
"Seorang ibu mana yang tidak sedih dan marah melihat anaknya diusir dan kemudian di atas tanahnya dibangun tembok pembatas?," ucapnya.
"Pastinya sungguh menyedihkan dan memicu amarah ibu saya atas tindakan Dr. Hotma Sitompul, S.H.,M.Hum tersebut," tambahnya.
Desiree Tarigan juga menegaskan bahwa selama ini tidak ada perjanjian antara ibunya dengan Hotma Sitompul, terkait dengan peralihan hak milik atas tanah yang ada dibelakang tanah ibunya, seperti yang telah dinyatakan oleh Hotma dalam jumpa persnya yang digelar beberapa waktu yang lalu.
"Sehingga tidak benar tanah tersebut telah diberikan atau dialihkan atas nama Ibu saya. Bahwa tanah tersebut dibeli karena insiatif Hotma Sitompul sendiri dengan tujuan keamanan," jelasnya.
Diakui oleh Desiree Tarigan bahwa sebelum dibangun tembok oleh sang suami, tanah ibunya, Muliana Tarigan dan tanah rumah Hotma Sitompul menjadi satu halaman.
"Sehingga untuk menghindari terjadinya kejahatan, kemalingan, dan atau apapun Dr. Hotma Sitompoel, S.H.,M.Hum membeli tanah yang berada di belakang tanah ibu saya (Ny. Muliana Tarigan) tersebut," katanya.
Desiree Tarigan pun menilai, jika memang Hotma Sitompul sayang dengan mertuanya sendiri seperti menyayangi ibunya sendiri, seharusnya Hotma mendatangi Muliana Tarigan untuk membicarakan soal lahan tanah.
"Namun, yang terjadi justru bukan mendatangi Ibu saya, melainkan membangun tembok pembatas diantara rumah ibu saya, dengan rumah yang telah saya dan Dr. Hotma Sitompoel, S.H., M.Hum tempati selama kurang lebih 22 tahun," tuturnya.
Oleh karena itu, Desiree Tarigan menilai sangat wajar jika ibunya melaporkan menantunya sendiri ke pihak yang berwajib terkait dengan dugaan penyerobotan lahan.
"Sehingga sangat wajar dan sesuai dengan hukum ibu saya, Muliana Tarigan mempertahankan haknya," ujar Desiree Tarigan.
Komentar