Diminta Mundur Oleh Hotma Sitompul, Hotman Paris: Ditantang Perkara Hukum, Saya Ladeni

Hotman Paris menolak mundur dari kasus rumah tangga Desiree dan Hotma.

Helo.id - Kisruh rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul hingga ki ni tak kunjung usai dan kian memanas.

Jika beberapa waktu yang lalu, pihak Hotma Sitompul meminta kepada Hotman Paris selaku kuasa hukum Desiree Tarigan untuk mundur, kini Hotma Sitompul pun memberikan tanggapannya.

Hotman Paris dengan tegas mengatakan bahwa dirinya menolak permintaan dari Hotma Sitompul tersebut.

• Desiree Dituding Curi Brankas, Hotman Paris: Hampir Berapa Bulan Kenapa Isu Itu Lagi
• Terus Diminta Mundur Jadi Pengacara Desire Tarigan, Hotman Paris: Dia Itu Banyak Perkara Pidana, Jadi Jangan DIbandingkan
• Disebut Sebar Aib Rumah Tangga Hotma dan Desiree, Hotman Paris: Hotman Tidak Mengucapkan Kasar Kepada Pengacara Siapapun
• Tak Ingin Ada Hotman Paris Dalam Mediasi, Kuasa Hukum Hotma Sitompul: Akhirnya Melebar Kemana-mana
• Beri Penjelasan Terkait Perihal Namanya Dilaporkan Ke Peradi, Hotman Paris: Kaitannya Dengan Kode Etik Apa?

Pengacara kondang 61 tahun tersebut kemudian mengatakan bahwa yang berhak memberhentikannya sebagai kuasa hukum adalah kliennya.

Sehingga, Hotman Paris pun pantang mundur meskipun diminta mundur oleh siapapun kecuali oleh kliennya sendiri, Desiree Tarigan.

"Saya tidak akan pernah mundur disuruh siapapun."

"Ditantang berperkara hukum, saya ladeni," ungkap Hotman Paris.

Kemudian Hotman Paris kembali mengatakan bahwa bukan dirinya yang pertama kali membuka kasus tersebut ke publik.

"Yang pertama kali Desi datang ke gerbang rumahnya, saya 'kan nggak ada."

"Desi yang membuka kasusnya ke publik," lanjutnya.

Sebelumnya Hotma Sitompul melalui kuasa hukumnya, Partahi Sihombing menegaskan bahwa dirinya membuka pintu damai untuk sang istri.

Akan tetapi, pihak Hotma Sitompul meminta untuk Desiree Tarigan agar mengalah mengenai masalah rumah tangga mereka saat ini.

Kuasa hukum Hotma Sitompul tersebut menjelaskan hahwa kliennya telah memberikan waktu satu minggu untuk Desiree Tarigan untuk mengalah.

Hotma Sitompul merasa bahwa masalah rumah tangganya saat ini masih dapat diperbaiki lagi, oleh karena itu ia membukakan pintu maaf kepada sang istri.

"Jadi kalau pertanyaannya, apakah masih bisa diselesaikan? Di sini tetap masih ada kesempatan terakhir," ujar Partahi Sihombing, pengacara Desiree Tarigan.

"Seperti dibilang, satu minggu lagi kami tunggu," tegas Partahi lagi.

Partahi kemudian menegaskan bahwa permintaan kliennya tersebut adalah Desiree Tarigan diminta untu mengalah dan tidak boleh mau menang sendiri dengan kasus dalam rumah tangganya.

Kuasa hukum Hotma Sitompul tersebut juga meminta kepada Desiree Tarigan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

"Satu minggu lagi tidak datang dengan tangan di bawah, ya sudah, tidak ada waktu lagi," jelas Partahi.

"Datang mengalah, jangan hanya mau menang sendiri ya," lanjutnya.

Disebutkan oleh Partahi Sihombing bahwa sejak awal kasus ini terjadi Desiree Tarigan hanya dapat mengadu kepada media.

Menurutnya, sebaiknya jika memang merasa tidak adil, Desiree tarigan seharusnya menggugat Hotma Sitompul ke pengadilan.

"Kalau memang merasa punya hak, gugat dong di pengadilan. Ini pengadilannya, pengadilan media," lanjut Partahi sinis.

Dilanjutkan oleh kuasa hukum Hotma yang lain, Muara Tarigan bahwa kliennya tersebut meminta Desiree Tarigan untuk segera pulang dan menemui serta meminta maaf mengenai perbuatannya agar Desiree Tarigan tidak menceritakan semua masalah rumah tangganya kepada kuasa hukumnya, yakni Hotman Paris.

"Kan berkali-kali disampaikan, 'Kembalilah ke rumah temui saya, minta maaf. Nggak semua disalurkan ke Hotman Paris,'" tutup Muara Karta.

Tidak hanya itu, sebelumnya Desiree Tarigan dituding oleh pihak Hotma Sitompul telah mengambil uang sebesar Rp 10 Milyar dari brankas miliknya.

Atas tudingan tersebut, Hotma Sitompul bahkan siap menghadirkan saksi untuk memperkuat tudingannya tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Hotma Sitompul, Partahi Sihombing yang mengklaim bahwa pihaknya memiliki bukti yang kuat mengenai tudingan yang disampaikan, yakni berupa kesaksian dua orang asisten rumah tangga Hotma Sitompul.

"Kami sampaikan bahwa inilah (brankas) yang dikeluarkan kemarin. Ada pembantu saksinya," ujar Partahi

"Dia muslim siap bersumpah di atas Al Quran, yang Kristen siap bersaksi di atas Alkitab, mereka lihat sendiri," jelas Partahi.