Sering Datangi Polda Untuk Jalani Wajib Lapor, Gisel: Aku Mulai Hafal Kalau Senin Pakai Putih, Kamis Pakai Biru

Sering datangi Polda Metro Jaya Gisel akui hafal dengan seragam para petugas.

Helo.id - Gisella Anastasia yang belakangan menjadi sorotan karena tersebarnya video syur yang menyangkut dirinya dengan seorang pria bernama Michael Yukinobu de Fretes atau yang diketahui dengan inisial MYD.

Baik Gisel maupun Michael Yukinobu de Fretes kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka, meski begitu keduanya tidak ditahan oleh pihak kepolisian. Keduanya kini diwajibakan menjalankan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis dalam seminggu.

Gisella Anastasia yang kini harus bolak balik jalani wajib lapor ke Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya mengaku bahwa dirinya sampai hafal dengan seragam harian yang digunakan para petugas disana.

• Gisel Bicara Tentang Kasusnya yang Belum Ia Bongkar Kepada Gempi, Hingga Tentang Hak Asuh Anak
• Mengetahui Ibunya Tengah Jalani Isolasi Mandiri, Gempi: Semoga Sehat-sehat ya, Jangan Sampai Kena Corona
• Rayakan Ulang Tahun Gempi, Gisel Dan Gading Unggah Pesan Menyentuh Untuk Sang Anak
• Tak Penuhi Panggilan Kepolisian, Berikut Alasan Gisel yang Tidak Bisa Hadir
• Terungkap Alasan Gisel Gugat Cerai Gading Marten, Roy Marten : Gading Terlalu Baik

Diketahui mantan istri Gading Marten tersebut sudah menjalani wajib lapor sejak 11 Januari 2021. Hari ini merupakan kali ketujuh bagi Gisel untuk menjalani wajib lapor.

Diungkapkan olehnya, bahwa setiap hari Gisel selalu menggunakan kemeja atau atasan lain berwarna putih menyesuaikan dengan seragam para petugas.

"Emang suka pake baju putih," kata Gisella Anastasia di Polda Metro Jaya, Senin (1/2/2021).

"Dan aku mulai hafal kalau di sini Senin pakai baju putih, Kamis pake baju biru," terangnya.

Wanita 30 tahun tersebut juga mengaku bahwa dalam menjalankan kewajibannya untuk wajib lapor, tidak mengganggu pekerjannnya. Beberapa kesibukannya kini masih bisa dilakukan secara online.

"Nggak sih, Puji Tuhannya masih pada online juga," tutur Gisel.

"Masih santai, kita juga (kerja) daerah sini sering juga jadi gampang aja. Datang atau telfon, sama aja," terangnya.

Terkait dengan kabar olah TKP, ibu satu anak tersebut mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan info lebih lanjut kapan hal tersebut akan dilakukan.

"Itu belum diinformasikan kepada kita, nanti penyidik yang akan kabarkan," ujar Sandy Arifin, kuasa hukum Gisel.

"Sekarang wajib lapor sampai proses penyidikan terus berjalan setiap Senin Kamis," lanjut Sandy.

Olah TKP

Sebelumnya setelah lakukan isolasi mandiri, diketahui Gisella Anastasia alias Gisel sudah bisa melakukan wajib lapor secara langsung ke Polda Metro Jaya.

"Setelah isolasi mandiri, memastikan kesehatan dengan swab tes pcr kesekian kali. Nah yang terakhir hasilnya negatif, baru aku keluar rumah," kata Gisella Anastasia.

Ketika ditanya terkait dengan olah TKP video syur mirip dirinya yang kabarnya akan segera dilakukan oleh pihak kepolisian, wanita 30 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya menghormati setiap proses hukum yang kini sedang berjalan.

"Disuruh wajib lapor ya kita lakukan. Nanti ada lainnya ngapain ya kita akan ikutin proses hukum yang ada aja," jelasnya.

Gisella Anastasia mengaku bahwa dirinya tidak tahu apa yang nantinya akan dilakukannya jika dipanggil untuk mengikuti proses olah TKP dalam kasus yang kini tengah menyeret namanya tersebut.

"Kita ga ngerti ya, ikutin aja," ujar Gisella Anastasia.

Telah diungkapkan bahwa sebelumnya jika tidak ada kendala, Yusri Yunus mengatakan bahwa olah TKP akan dilakukan, adapun oleh TKP tersebut akan dilakukan di Medan.

"Mudah-mudahan minggu depan kalau memang lancar, kita lakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi-saksi ahli yang ada," pungkasnya.

Pihak Polda Metro Jaya ungkapkan bahwa pihaknya hingga kini masih terus menyelidiki kasus video syur yang menyeret nama Gisella Anastasia alias Gisel dan Michael Yukinobu de Fretes alias MYD.

Pihaknya bahkan juga sudah memeriksan tersangka yang masif menyebarkan video tersebut, yakni PP dan NN.

"Kemarin saksi yang sudah tersangka sebelumnya yang masif menyebarkan itu kita periksa sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro, Jakarta, Selasa (26/1/2021).