Pakar Ekspresi Soroti Sudut Mata Gisel Saat Lakukan Jumpa Pers Beberapa Waktu Yang Lalu

Pakar ekspresi soroti sudut mata Gisel.

Helo.id - Kasus video syur Gisel dan MYD hingga kini masih menjadi sorotan publik. Beberapa waktu yang lalu baik Gisel dan MYD sudah menyampaikan permintaan maaf kepada publik.

Gisel diketahui telah melakukan jumpa pers beberapa waktu yang lalu, dalam jumpa persnya tersebut ia menyampaikan permohonan maafnya. Permohonan maaf Gisel tersebut ternyata telah disorot oleh pakar ekspresi.

Seorang pakar ekspresi yang diketahui bernama Dody Tri menyampaikan analisanya terkait dengan permintaan maaf dari Gisel.

• Akhirnya Buka Suara, Gisel Adakan Jumpa Pers Pada Malam Hari Ungkap Permintaan Maaf
• Terjerat Kasus Video Syur, Gisel Dapat Dukungan Dari Wijin, MYD Sebut Dapat Dukungan Dari Keluarganya Di Jepang
• Kak Seto Beri Saran Hak Asuh Gempi Diberikan Kepada Gading, Kak Seto : Jangan Ada Kesan Memperebutkan Hak Asuh
• Terancam 12 Tahun Penjara, Ini Alasan MYD Yang Tidak Ditahan Meski Telah Berstatus Sebagai Tersangka
• Terjerat Kasus Video Syur, MYD Ungkap Permintaan Maaf Dan Ungkap Penyesalan

Dody kemudian menerangkan bahwa sejak awal konferensi pers, Gisel sudah menunjukkan wajah tidak senang. Walaupun saat berbicara, ia tetap memakai masker terkait dengan protokol kesehatan pandemi covid-19.

Menurut pendapat Dody Tri, mantan istri Gading Marten tersebut merasakan perasaannya yang campur aduk dalam menghadapi kasus video syur tersebut.

"Kalau yang di sini keliatan, dari awal sudah menunjukkan wajah nggak happy."

"Cenderung sedih, bingung, itu semua campur aduk di sini," terang Dody.

Selain itu, ia juga menyoroti sudut mata Gisel yang bisa terlihat lebih jelas. Dody mengatakan bahwa sudut mata ibu satu anak tersebut turun ke bawah dan hal tersebut menandakan bahwa seseorang tengah bersedih. Berbeda dengan orang-orang yang bahagia, dimana sudut mata mereka akan naik ke atas.

"Dilihat dari sudut matanya ini jadi indikator kalau orang sedih itu pasti akan turun ke bawah."

"Beda sama orang senang, gembira, itu dia pasti akan sudut matanya naik ke atas," tambahnya.

Selain kesedihan, Gisel juga menunjukkan rasa tidak nyaman dan adanya ketakutan menurut Dody. Ia kemudian menjelaskan rasa takutnya tersebut lebih besar dibandingkan dengan kesedihannya.

Ketakutan tersebut diduga berkaitan dengan ketidakpastian dalam menghadapi kasus video syur tersebut. Yang mana untuk menyelesaikan masalah tersebut hingga tuntas dan tidak diketahui pasti sampai kapan.

"Satu tidak nyaman, dua mengalami kesedihan, ada ketakutannya juga," jelas Dody.

"Jadi lebih takutnya ketimbang sedihnya, ketakutan terhadap ketidakpastian itu."

"Prosesnya dia juga nggak tahu berapa lama dan sebagainya," imbuhnya.

Gisel Ungkap Permintaan Maaf

Gisel mengaku bahwa dirinya menyesal telah melakukan perbuatan asusila dengan Michael Yokinobu Defretes alias Nobu yang membuatnya kini menjadi tersangka.

Mantan istri Gading Marten tersebut meminta maaf kepada masyarakat luas atas peristiwa yang terjadi saat ini dan menghebohkan publik atas video syur tersebut.

Gisel juga meminta maaf secara khusus untuk keluarga besarnya serta keluarga dari mantan suaminya, Gading Marten serta kekasihya saat ini, Wijaya Saputra atau yang akrab disapa dengan Wijin.

"Melalui pernyataan saya, semoga bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak. Dari yang saya kasihi, orangtua saja, anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, dan Wijin dan keluarganya. Terutama buat saya ada pengampunan dari Tuhan saya," ucap Gisel.

Dalam klarifikasinya, Gisel juga mengatakan bahwa video syur yang sempat beredar di masyarakat merupakan bagian dari masa lalunya. Dan video tersebut tidak menggambarkan kehidupan dirinya di masa kini.

"Ketahuilah apa yang terjadi, dan apa yang dipertontonkan tanpa persetujuan saya, adalah bagian dari masa lalu saya, dan bukan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini," ujar Gisel.

Gisel juga mengatakan bahwa dirinya akan bersikap kooperatif dalam menghadapi kasus yang kini tengah menipa dirinya.

"Dalam hal ini saya sebagai warga negara Indonesia yang baik akan bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan," ungkap Gisel.