Masih Menginginkan Aset Peninggalan Lina Jubaedah, Teddy Ingin Harta Lina Dijadikan Satu dan Dibagi Menjadi Dua
Melalui kuasa hukumnya, Teddy ungkap agar harta Lina dijadikan satu dan dibagi dua
Helo.id - Kisruh harta warisan Lina Jubaedah hingga kini masih belum juga menemui titik temu.teddy Pardiyana rupanya masih menginginkan harta warisan mendiang Lina Jubaedah. Melalui kuasa hukumnya ia meminta agar aset dikumpulkan dan dibagi dua.
Sang kuasa hukum, Ali Nurdin mengatakan bahwa sebagai seorang pengacara harus memahami dan kuasai perihak hukum waris serta hukum dalam perkawinan.
Menurut Ali Nurdin warisan bisa bersumber dari mana saja termasuk dengan harta gono gini saat perceraian sebelumnya.
- Perkara Warisan Lina Jubaedah Tak Kunjung Berakhir, Tetangga Ungkap Keseharian Teddy Pardiyana
- Asisten Lina Ungkap Fakta Baru Tentang Teddy Pardiyana, Pak Ecet: A Iky Teh Putri Orangnya Baik
- Mantan Pengasuh Bintang Curiga dengan Teddy Pardiyana, Pertanyakan Tentang Gelang Emas dari Rizky Febian
- Turut Tanggapi Konflik Sule dan Teddy, Mbak You Ungkap Hal Mengejutkan Tentang Teddy
- Makin Memanas, Pihak Teddy Bantah Kabar Bahwa Teddy Menjual Aset Milik Lina
"Memang sebagai lawyer harus memahami, mengusai hukum waris dan hukum perkawinan."
"Jadi yang namanya harta warisan itu bisa datang dari mana saja," terang Ali Nurdin.
Ia juga menyebutkan perhitungan warisan berasal dari pertambahan harta selama pasangan suami istri menikah. Tidak hanya sampai disitu, Ali Nurdin bahkan juga meminta pihak Rizky Febian untuk mengkonfirmasi hal tersebut kepada pengacara hingga ahli agama. Dan dari perhitungan tersebut, ia meminta langsung dibagi untuk dua pihak.
"Jadi gampang tanggal 1 nikah, tanggal 10 cerai dari 1 sampai 9 itung aja hartanya ada berapa."
"Misalnya nambah rumah 10, nambah mobil 5, piring, gelas, tv itung aja semua, dibundel dulu, dibundel baru dibagi dua" tambahnya.
Dikarenakan Lina telah meninggal dunia, maka diberikanlah semua aset peninggalannya kepada ahli warisnya. Yakni anak-anaknya, dimana Teddy juga berhak atas aset peninggalan Lina Jubaedah tersebut.
"Nah ini milik almarhum 'kan, almarhum meninggal ya otomatis yang jadi ahli warisnya adalah anak-anak dan suaminya yang baru."
"Mudah sebetulnya kalau ada kemauan dan iktikad baik untuk menyelesaikan masalah ini gitu," jelas Ali Nurdin.
Sebelumnya Ali Nurdin juga membantah ternyatang pernyataan Rizky Febian soal harta yang telah dititipkan pada Lina Jubaedah.
Kuasa hukum Teddy Perdiyana tersebut menegaskan bahwa tidak seharusnya Rizky Febian menanyakan hal tersebut terhadap harta yang dititpkan kepada Teddy.
"Uang yang dititpkan itu nitipnya ke siapa ? masa nitipnya ke x nagihnya ke z,
gak nyambung juga, tanyakan ldulu, " kata Ali Nurdin.
Ali Nurdin kemudian menjelaskan bahwa seharusnya anak sulung Sule tersebut melacak transaski keuangan mendiang ibunya.
"Kebetulan almarhum sudah meninggal kan tinggal dilacak transaksi keuangannya,
saya juga tidak mengharapkan Teddy mengambil hak yang bukan miliknya,
gampang kok sebenarnya pembuktiannya tidak harus berbeli-belit," kata Ali Nurdin.
Sebelumnya sempat mempertanyakan terkiat dengan aset miliknya yang dulunya dibawa oleh sang ibu. Rizky bahkan memperoleh kabar bahwa aset-aset hasil kerja kerasnya tersebut telah dijual oleh Teddy Pardiyana.
Anak sulung Sule tersebut akhirnya mempertanyakan terkait hak-hak miliknya yang telah ia kumpulkan sejak awal merintis karir di dunia hiburan Tanah Air.
Bersama dengan kuasa hukumnya, Rizky Febian pun menggelar jumpa pers. Dalam kesempatan tersebut, hadir juga adik Rizky Febian, Putri Delina dan juga pengacaranya, Fery Hudaya beserta seorang rekan.
Sebagai putra sulung, Rizky Febian maju guna memberi perlindungan kepada adik perempuannya yang sempat dituding oleh Teddy lantaran membawa harta mendiang Lina Jubaedah, yang sejatinya harta tersebut merupakan hak milik Teddy dan anaknya, Bintang.
Namun, Rizky Febian kemudian menyoroti sejumlah aset miliknya yang dikabarkan telah lenyap tanpa adanya laporan apapun.
Tidak hanya itu, sulung dari empat bersaudara tersebut juga mempertanyakan keberadaan perhiasan milik mendiang ibunya yang nilainya mencapai Rp 2 Milyar yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Belum lagi mobil milik Rizky yang biasa digunakan oleh Lina Jubaedah.
Komentar