Makin Memanas, Pihak Teddy Bantah Kabar Bahwa Teddy Menjual Aset Milik Lina

Ali Nurdin ungkap bahwa kliennya tidak menjual aset milik Lina Jubaedah.

Helo.id - Kisruh harta warisan Lina Jubaedah yang melibatkan keluarga Sule dan Teddy Pardiyana hingga kini masih terus berlanjut.

Jika sebelumnya sempat tersebar  kabar bahwa Teddy Pardiyana telah menjual sejumlah aset peninggalan Lina Jubaedah, padahal di dalam aset tersebut ternyata terdapat hak Rizky Febian karena ada uang penghasilannya di tahun pertamanya memulai karir sebagai penyanyi.

Bahkan penyanyi yang akrab disapa dengan Iky tersebut menemukan aset yang berupa kos-kosan hingga mobil dijual si sebuah situs.

• Orang Kepercayaan Lina Jubaedah Ungkap Banyak Aset Lina dan Rizky yang Di Jual Oleh Teddy
• Nasib Anaknya Menjadi Sorotan, Dua Pihak Ini Ungkap Sikap Teddy Pardiyana Kepada Anaknya
• Rizky Febian Ungkap Bahwa Teddy Pernah Menelantarkan Bintang, Pengasuh Bintang Sampai Menangis
• Tegaskan Tidak Akan Ambil Sepeserpun, Sule Minta Teddy Untuk Bersabar
• Masih Ngotot Tentang Harta Warisan, Sule Ungkap Ada Harta Lina yang Sudah Dijual Oleh Teddy

Menanggapi isu tersebut, Teddy Pardiyana melalui sang kuasa hukum, Ali Nurdin memberikan keterangan dan membantah keras. Baginya sangat tidak wajar apabila kliennya tersebut menjual aset milik Lina.

Hal tersebut dikarenakan semua aset yang dimaksudkan tersebut bukanlah aset yang beratas namakan Teddy Pardiyana. Sehingga baginya hal tersebut sangat mustahil dilakukan oleh kliennya tersebut.

"Pendapat saya sih agak lucu juga ya kalau memang katanya menjual aset berupa rumah."

"Padahal itu bukan atas nama si penjual," terang Ali Nurdin.

"Misalnya atas nama Kang Sule atau almarhum tapi dijual oleh Teddy saya pikir itu mustahil."

"Nggak mungkin itu sama sekali, nggak mungkin," tambahnya.

Ali Nurdin selaku kuasa hukum kemudian menambahkan bahwa dirinya tidak habis pikir dengan isu yang beredar. Karena apabila aset yang diisukan tersebut adalah harta gono gini, Teddy juga tidak bisa asal menjual aset tersebut.

Lebih lanjut, Ali Nurdin mengatakan jika kliennya tersebut memang melakukan transaksi jual beli, pasti sudah ada pemalsuan surat.

Dan dalam pembelian rumah, sifatnya sangat kompleks lantaran telah melibatkan sejumlah pihak. Oleh karena itu, jika memang Teddy menjual aset milik Lina Jubaedah, pasti kliennya tersebut diamankan oleh pihak kepolisian.

"Kalau itu memang harta gono gini dijual sama suami baru, caranya gimana."

"Jadi saya pikir nggak mungkin, kalau toh memang ini terjadi pasti akan ada pemalsuan," ucap Ali Nurdin.

Ali Nurdin Beri Saran Kepada Sule

Sebelumnya Ali Nurdin juga telah menyinggung tentang harta gono gini. Ali Nurdin menyebutkan harta warisan bisa berasal dari mana saja, satu diantaranya dari harta gono-gini.

"Yang namanya harta warisan itu bisa datang dari mana saja. Bisa berasal dari harta gono-gini," kata Ali Nurdin

Sule sebelumnya sempat menyatakan bahwa harta warisan Lina Jubaedah tidak ada kaitannya dengan gono gini. Namun, Ali Nurdin justru membantah hal tersebut.

Ali Nurdin menganggap bahwa harta warisan Lina Jubaedah berkaitan dengan gono gini Sule.

"Kan gampang, si a menikah tanggal 1 terus si a dan si b cerai tanggal 10,
tinggal dihitung saja dari tanggal 1 sampai 10 ada tidak harta yang bertambah,
misal rumah yang besar itu dibeli tanggal berapa, rumah yang besar itu tuh dibeli tanggal berapa, terus rumah yang lain, ada mobil dibeli saat tenggang pernikaha bukan,
kalau dibeli pada saat waktu pernikahan dengan almarahum tanya ke lawyer di manapun kiyai yang ada itu pembagian warisan itu seperti apa,
saya juga bukan lawyer yang mengada-ada mengambil hak orang, tolong tanya pada ahlinya," kata Ali Nurdin.

Ali Nurdin beranggapan, seharusnya harta gono gini Sule dengan Lina lebih baik diselesaikan terlebih dahulu. Setelah itu, harta dari pernikahan tersebut dibagi dua. Sehingga harta yang menjadi bagian Lina, akhirnya menjadi warisan.

"Hitung aja semua, dibudel dulu, baru dibagi dua
setelah dibudel milik saudara almaharum, meninggal ototmatis yang menjadi ahli warisnya adalah anak-anak dan suami yang baru itu ahli warisnya," kata Ali Nurdin.