Tanggapi Kasus Millen Cyrus, Ashanty Akui Sudah Sering Ingatkan Untuk Jaga Diri

Ashanty akui sudah sering ingatkan Millen untuk jaga diri.

Helo.id - Ashanty akhirnya angkat bicara terkait dengan kasus penangkapan yang melibatkan keponakannya, Millen Cyrus. Seperti yang diketahui bahwa Millen Cyrus ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Dalam video yang diunggah dalam channel youtube The Hermansyah A6 ia terlihat begitu menyayangkan apa yang menimpa keponakannya tersebut.

Ashanty mengungkapkan bahwa dirinya sering mengingatkan Millen, bahkan ketika keduanya berseteru dulu. Karena sudah kembali harmonis, Ashanty mewakili keluarga Millen dan mengucapkan permohonan maaf kepada publik.

• Penempatan Sel Millen Cyrus Tuai Polemik, Akhirnya Pihak Kepolisian Beri Sel Khusus
• Sama-sama Transgender, Apa Yang Membedakan Lucinta Luna Di Tempatkan Di Sel Wanita Sementara Millen Di Sel Pria
• Pihak ICJR Kririk Pihak Kepolisian Yang Menempatkan Millen Cyrus Dalam Sel Tahanan Pria

"Pertama-tama mungkin atas nama keluarga, kita mau mengucapkan maaf atas terjadinya kegaduhan dengan adanya berita ini," ujar Ashanty

"Karena pastinya tidak nyaman dengan adanya berita ini."

Istri Anang Hermansyah tersebut ungkap bahwa dirinya sudah satu bulan lamanya tidak berjumpa dengan keponakannya. Sempat bertemu saat di Bali, namun Ashanty ungkapkan bahwa Millen memang pulang ke Jakarta.

Sebelumnya Ashanty memang berseteru dengan keponakannya tersebut. Sejak saat itu, Ashanty telah mengingatkan agar Millen bisa menjaga dirinya sendiri dengan baik.

"Kan kita dari yang awalnya baik-baik saja, sampai ada kemarin permasalahan, sampai akhirnya kita sudah saling sama-sama menerima dengan apa yang terjadi," curhat Ashanty.

"Hanya pesan aku sebagai keluarga, bagaimana pun dia keponakan aku, pesanku jaga diri yang baik."

Ashanty menduga bahwa keponakannya tersebut telah terbawa lingkungan pergaulan. Ia juga tidak tahu pasti penyebab serta kronologi penangkapan Millen.

Ia dulu memang sempat mengusir Millen dari rumahnya. Bahkan keduanya juga pernah saling buka aib saat berseteru.

Meski kini sudah berbaikan, sejak saat itu Ashanty telah berpapasan dan mengingatkan kepada Millen tentang arti penting keluarga.

"Apapun yang terjadi saat ini pasti kan ujung-ujungnya ke keluarga, itu yang selalu aku sampaikan ke dia," cerita Ashanty.

"Dan sering aku ngomong ke dia waktu kita lagi dalam kondisi kurang baik."

"Pada saat itu aku udah bilang ke dia berkali-kali bukan hanya masalah ini, tapi suatu saat kamu sakit atau kamu terkena masalah atau apapun yang akan menolong adalah keluarga gitu."

"Jadi jangan sampe kebawa lingkungan yang kurang baik apapun itu," ujar Ashanty.

Ashanty mengaku bahwa dirinya kaget dengan kabar penangkapan Millen tersebut, setelah aksi perubahan fisik yang dilakukan Millen, Ashanty tidak percaya bahwa keponakannya tersebut sampai terjerat kasus kriminal.

"Jadi udah berkali-kali aku omongin. Bahkan, sampai akhir sebulan yang lalu, pas dia ngucapin ulang tahun pun aku masih bilang hati-hati, jaga diri."

"Jadi dengan keadaan ini kalau dibilang syok, ya syok karena tidak menyangka akan sejauh ini," pungkas Ashanty.

Meski mengaku syok dengan kabar tersebut, sebagai perwakilan keluarga, Ashanty menyerahkan kasus tersebut pada pihak yang berwajib. Pihak keluarga bahkan tidak akan membela Millen yang memang sudah terbukti bersalah.

"Kita enggak akan membela, karena kan posisinya Millen memang terbukti positif," ujar Ashanty.

"Kecuali Millen memang mengaku 'Aku enggak, aku cuma dijebak atau gimana', ya pasti kita akan membela."

"Tapi karena posisinya di memang mengakui, dia juga meminta maaf dan juga sudah positif, jadi kita akhirnya menyerahkan ini ke pihak kepolisian," tuturnya.

Meski akan selalu membantunya melalui cobaan tersebut, keluarga pun menerima segala proses yang harus dijalani oleh Millen. Ia berharap agar keponakannya tersebu mendapat keringanan dan diperbolehkan menjalani penahanan di lokasi rehabilitasi.

"Semoga ditindak dengan seadil-adilnya, tapi juga kita tetap memohon untuk semoga Millen bisa direhabilitasi karena dia bukan pengedar, dia pengguna," harap Ashanty.

"Pastinya sebelum direhabilitasi, dengan berhari-hari dia ada di kepolisian tentunya tidak mudah dan tidak akan nyaman buat dia pasti kan," imbuhnya.