Tutup Pintu Damai untuk Haters, Ruben Onsu : Padahal Saya Bekerja Dimana juga Sesuai dengan Pekerjaan

Tidak hanya haters, ada media besar yang dinilai turut mengunggah informasi yang tidak benar demi keuntungan semata.

Helo.id -
Ruben Onsu menutup akses damai untuk haters yang telah memfitnah dan menghina keluarganya di media sosial dengan melaporkan mereka ke polisi.

Ia menyatakan akan memaafkan para haters tersebut apabila meminta maaf sebelum dilaporkan ke polisi.

"Kalau sudah minta maaf pada saat sebelum saya laporin polisi, saya terima ya," terang Ruben Onsu.

Tidak hanya haters, ada media besar yang dinilai turut mengunggah informasi yang tidak benar demi keuntungan semata.

• 10 Potret Ruben Onsu Borong Jajanan Pasar
• Berkunjung ke Rumah Ayu Ting Ting, ini 10 Momen Ruben Onsu Ditantang Mandikan Beno
• Raffi Ahmad Bantu Bayar Cicilan Rumah, Jessica Iskandar : Kak Ruben Gimana? Kak Igun?
• Keluarga Ruben Onsu Kembali Alami Kejadian Mistis, Netizen : Gak Berani Nonton
• Tak Menyangka Masih Mendapatkan Surprise di Usia 39 Tahun, Ruben Onsu Akui Sempat Meminta pada Keluarga Ini

"Bahkan ada juga kok media besar, saya bilang media besar karena follower-nya besar, bahkan ikut memberikan sebuah thumbnail demi keuntungan rezeki," jelasnya.

Di sisi lain, Ruben Onsu mengaku tidak pernah bersinggungan dengan siapa pun, namun ada pihak yang melakukan tindakan tersebut.

"Padahal saya juga di TV atau bekerja di mana juga sesuai dengan pekerjaan, tidak pernah bersinggungan dengan siapa pun," sambungnya.

Sebelumnya, Ruben Onsu telah mengirimkan teguran atau somasi kepada pihak terkait.

"Ada itikad baik juga kok dari mereka-mereka yang minta maaf, kira kirim teguran ya, somasi."

"Bahkan kemarin yang surat terbuka aja, saya kan nggak pernah lakukan itu ya," lanjutnya.

Meskipun kuasa hukum Ruben sudah mencoba bersikap lebih sabar sebelumnya, pada akhirnya mereka memutuskan untuk melaporkan haters ke polisi.

Haters tersebut bahkan masih terus mengunggah video yang tidak benar.

"Udah nggak bisa ketampung karena sampai saya datang ke sini, 13 jam sebelum itu, dia juga masih meng-upload yang baru," ucap Ruben.

Tidak ingin tinggal diam, suami Sarwendah tersebut bersama kuasa hukumnya mencari bukti lainnya.

"Kita mencari dulu kayak akun TikTok, ini dia dapetnya dari mana, oh dari ini sumbernya."

"Jadi yang sumbernya paling banyak ditonton, itu yang kita kirimkan bukti," paparnya.

Ketika ditanya mengenai upaya damai, Ruben menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin berdamai dan mengingatkan tentang pencurian laptop yang telah dilaporkannya sebelumnya.

"Nggak pernah mah gua ada damai-damai, maling laptop aja gua penjarain, damai-damai ntar aja deh hari raya," tutup Ruben Onsu.

Alami Teror Diluar Nalar

Sebelumnya Istri Ruben Onsu, Sarwendah menceritakan teror di luar nalar yang dialami keluarganya. Ia mengaku bahwa dirinya sangat sensitif dan mengaku pernah mendengar suara seperti ledakan di rumahnya.

Pada saat itu, Sarwendah sangat panik, bahkan mengira ada plafon rumah yang roboh. Ia memilih tidak ambil pusing dengan kondisi rumahnya, ia berpikir bahwa telinganya yang memang sangat sensitif terhadap suara.

"Aku mikirnya, kuping emak-emak itu sensitif, anak gerak dikit aku pasti bangun. Aku udah tiduran kagak tidur-tidur, ini gimana?," kata Sarwenah.

"Aku lagi mau tidur baru benar-benar akhirnya bisa tidur, tiba-tiba ada bruk.. itu lagi musim hujan aku takut plafon jatuh. Karena waktu itu di rumah beberapa hari lalunya ada yang bocor, aku kaget bangun dong, terus aku mau ngecek, kamar enggak ada apa-apa," tuturnya.

Sarwendah kemudian membangunkan Ruben Onsu dan Betrand Peto, namun keduanya justru tertidur lelap.

Hingga pada akhirnya ia meminta satpam untu mengecek bagian laintai dasar rumahnya karena khawatir ada yang jatuh.

"Gimana sih ini berdua enggak ada yang nemenin gue, akhirnya aku pakai HT Security 'Pak ada yang jatuh enggak tolong cekin di bwah' kalau kamar sudah aku cek, aku harus cek bawah. Itu kayak bener-bener gede (suaranya) bruk, bruk kayak batu jatuh menurut aku, dan itu berkali-kali," kata Sarwendah.

Tidak berselang lama, Sarwendah lagi-lagi menemukan ular di rumah barunya.
Betrand Peto kemudian turun tangan menangkap ular yang tiba-tiba muncul di area Thalia Putri Onsu sering latihan balet.

"Itu ularnya rada kecil. Cici lagi latihan balet, ularnya langsung muncul. Aku injek, aku tangkap langsung aku masukin botol," ucap Betrand Peto.

"Panjang (ular selengan) segini, cuma kecil. Aku di sana suka main ke hutan-hutan, jadi enggak takut. Ularnya hitam banget, di ujung kepalanya ada putih," tutur Betrand Peto.

Sarwendah kemudian meminta do’a agar teror mistis yang ada di rumahnya segera selesai, ia juga berterima kasih terhadap orang-orang yang berniat menolong dirinya.

"Aku bersyukur banget, cuma kita gak mungkin ketemu semua orang, kalau kalian punya kelebihan khusus kalian doain dari jauh saja," tutur Sarwendah