Tak Menyangka Masih Mendapatkan Surprise di Usia 39 Tahun, Ruben Onsu Akui Sempat Meminta pada Keluarga Ini

Ruben Onsu telah merayakan ulang tahunnya yang ke-39 pada Senin (15/8/2022).

Helo.id -
Ruben Onsu telah merayakan ulang tahunnya yang ke-39 pada Senin (15/8/2022). Ia pun tidak menyangka masih mendapatkan kejutan ulang tahun dari keluarganya di usia yang hampir memasuki kepala empat.

Kakak Jordi Onsu tersebut mengatakan bahwa dirinya sempat meminta agar keluarga tidak perlu memberikan surprise apalagi ditengah malam karena Thalia harus berangkat ke sekolah pada pagi hari.

"Tadi malem saya enggak kepikiran, karena saya bilang, udah deh nggak usah suprise suprise," kata Ruben Onsu

• Menginjak Usia 39 Tahun, Ruben Onsu : Itu Angka yang Dipercaya Tuhan untuk Aku
• Deretan Artis Ini Turut Hadir dalam Pesta Ultah Ruben Onsu, Lucinta Luna Paling Menarik Perhatian
• Bikin Terharu! Inilah Potret Momen Ulang Tahun Ruben Onsu
• Alami Teror Di Luar Nalar, Sarwendah Sebut Betrand Peto Temukan Ular Berkepala Putih
• Bicara Tentang Kematian, Ruben Onsu Akui Ingin Dijemput Oleh Olga Syahputra

"Karena emang paginya saya harus nganterin Thalia sekolah, karena kalau surprise lama," ungkap Ruben Onsu.

Ruben Onsu kemudian menceritakan kronologi ketika keluarganya mulai mempersiapkan kejutan ulang tahun untuknya, dimulai dari dirinya yang tidak mengetahui dimana keberadaan dua putrinya.

"Pas mau tidur saya ke kamar mandi doang, saya tanya Onyo, Thalia ama Thania mana, karena kalau kalau kita belum pulang biasanya anak-anak sama nanny-nya dulu di bawah," beber Ruben Onsu.

"Eh nggak tahunya udah rame. Cepet banget, dalam 30 menit, udah wrap. Saya pikir ngumpet dimana orang-orang," pungkas Ruben Onsu.

Akui Takut Kematian

Presenter Ruben Onsu tengah berjuang melawan penyakit Empty Sella Syndrome hingga penyempitan di sumsum tulang belakang.

Sejak divonis dua penyakit tersebut, Ruben Onsu mengaku takut akan kematian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ruben Onsu saat berbincang dengan Irfan Hakim.

Pada awalnya, Irfan Hakim terlebih dahulu bertanya kepada Ruben Onsu.

"Setiap lu bangun, lu nggak mau tidur lagi karena lu takut nggak bangun lagi?" tanya Irfan Hakim

"Iya, gue selalu takut," ucap Ruben Onsu.

Ruben Onsu memang mengaku bahwa dirinya takut untuk tidur kembali jika dirinya takut untuk tidur kembali jika dirinya tiba-tiba terbangun di tengah tidurnya.

Meski sudah banyak orang yang mengingatkannya agar tidak paraoid pada kematian, tetapi tetap saja ia masih merasa takut.

"Banyak orang bilang 'lu jangan takut, jangan takut', tapi kan yang tahu badan kita itu kita ya, jadi gue berusaha blek aja tidur," kata Ruben.

"Jadi ketika udah kebangun gue nggak mau tidur lagi karena gue punya rasa takut itu," sambungnya.

Akan tetapi, Ruben Onsu pun membantah jika hal tersebut bagian dari rasa cemas. Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa dirinya harus kuat dan tegar.

"Bukan cemas ya, tapi punya rasa takut sama hal itu (kematian)," jelas Ruben Onsu.

"Jadi harus kuat ya harus tegar, yang sesungguhnya kita sama kayak manusia lain. Sekuat-kuatnya kita pasti ada tumbangnya," ujar Ruben.

"Sekuat-kuatnya kita juga butuh sandaran," tambahnya.



Jalani Perawatan di Singapura

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ruben Onsu baru saja pulang dari berobat di Singapura selama tiga hari dua malam. Ia pergi menemui dokter spesialis untuk mengetahui mengapa darahnya selalu berkurang dan butuh transfusi darah.

"Keberangkatan saya ke Singapura memang fokus untuk ke spesialis darah," kata Ruben Onsu

"Kenapa darahnya selalu berkurang, kenapa selalu transfusi terus, jadi itu yang ditelaah sebenarnya," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis darah, Ruben Onsu ternyata dinyatakan mengidap penyakit lain.

Selain mengidap penyakit Empty Sella Syndrome di otaknya, Ruben Onsu juga mengalami penyempitan sumsum tulang belakang.

Kondisi tersebut disebabkan karena darah yang terus berkurang dan tidak menyebar merata di organnya.

"Akhirnya kemarin ada salah satu yang dikasih sama dokter, adanya penyempitan sumsum tulang belakang," jelas Ruben.

"Yang di mana darahnya kayak kegencet gitu jadinya kesumbat, jadi dia tidak berproduksi."

"Sementara gue juga ada fokus ke bagian otak, jadi darahnya tetap lebih menang di otak. Karena dia nyerapnya lebih banyak," tambahnya.

Tidak hanya melakukan endoskopi, suami Sarwendah tersebut juga menerima transfusi darah.

"Hasil darah di sana juga sama, masih berkurang juga di sana. Makanya pas di sana dapat darah lagi," ujarnya.