•   April 30
Entertainment

Tentang Hidung Venna Melinda yang Mengeluarkan Darah, Adik Ipar Ferry Irawan : Mimisan Terus Dia Histeris

( words)

Menggelar jumpa pers, adik ipar dari Ferry Irawan, Faisal membantah pernyataan Venna Melinda yang menyebut kalau hidungnya patah akibat tindakan KDRT.

Helo.id -
Pihak keluarga Ferry Irawan memberikan klarifikasi terkait dengan kasus KDRT yang menimpa Venna Melinda.

Menggelar jumpa pers, adik ipar dari Ferry Irawan, Faisal membantah pernyataan Venna Melinda yang menyebut kalau hidungnya patah akibat tindakan KDRT.

Darah yang keluar dari hidung Venna Melinda dikatakan oleh Faisal dikarenakan mimisan.

"Jadi pada saat saya dihubungi Ferry saat itu dia cuma bisa sedih mengatakan Ical tolong A Pei sekarang lagi diperiksa," kata Faisal

"Saat itu masih di Polres Kediri Kota belum di Polda Jawa Timur."

"Saya bilang ada apa, iya A Pei berantem sama Kak Venna, biasa lah percekcokan. Memang pada saat itu tiba-tiba Kak Venna mimisan terus dia histeris," sambungnya.

Ferry Irawan berdalih hanya menenangkan Venna Melinda yang disebut memberontak pada saat itu.

Faisal juga menggambarkan bagaimana upaya Ferry Irawan menenangkan Venna Melinda yang berakhir membuat hidung istrinya pun mengeluarkan darah.

"Yang Ferry cerita saking Kak Venna histeris, beliau coba menenangkan. Pada saat menenangkan itu mulai dari memegang pundaknya Kak Venna," terang Faisal.

"Sampai akhirnya makin histeris, mencoba memeluk sambil meniduri Kak Venna dengan posisi yang sifatnya untuk menenangkan."

"Tapi informasinya Kak Venna makin meninggi dan agak menantang memajukan mukanya sampai akhirnya sentuhan antara dahi dengan dahi."

"Berontak lagi, mungkin itu terpeleset ke hidung dan akhirnya mimisan," pungkasnya.

Resmi Ditahan, Ferry Irawan Beri Pesan Menohok pada Venna Melinda

Ferry Irawan resmi ditahan di Polda Jawa Timur atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Venna Melinda.

Namun sebelumnya, Ferry Irawan sempat memberikan pesan menohok untuk Venna Melinda.

Tidak hanya itu, Ferry Irawan juga menyampaikan permintaan maaf pada ibu dan Venna Melinda.

"Pertama-tama saya mohon maaf kepada ibu saya."

"Di usianya yang ke-76 tahun, saya belum bisa betul-betul membahagiakan pintu surga saya."

"Yang kedua, saya mohon maaf pada istri saya."

"Saya sebagai suami hanya manusia biasa, saya punya kelebihan, begitu juga saya punya kekurangan," terang Ferry Irawan.

Ferry Irawan pun menyampaikan permohonan maafnya untuk keluarga besar.

Dalam kesempatan tersebut, Ferry Irawan juga memberikan peringatan pada pihak yang sudah berprasangka buruk kepada dirinya.

"Saya mau menyampaikan bahwa sampai saat ini, saya masih suami istri yang sah."

"Baik dalam agama saya di mata Allah, baik di mata negara."

"Jadi saya mohon kepada semua pihak siapa pun itu yang sudah suudzon," sambungnya

Ferry Irawan menyadari bahwa setiap rumah tangga akan ada permasalahan yang terjadi.

"Sudah sepatutnya setiap rumah tangga itu pasti akan ada permasalahan."

"Sudah selayaknya setiap ada permasalahan rumah tangga itu semua bisa dicarikan jalan yang terbaik secara kekeluargaan," imbuhnya.

Pria 45 tahun tersebut juga memberikan pesan menohok untuk Venna Melinda. Ia mengatakan bahwa rumah tangga bukan untuk konsumsi publik, mengingat kini masalah nya dengan Venna Melinda sudah menjadi perbincangan publik.

"Rumah tangga bukan untuk konsumsi publik."

"Rumah tangga bukan untuk dipanas-panasin," ucapnya.

Ferry Irawan pun menegaskan bahwa dirinya masih menjadi suami Venna Melinda. Ia juga mengingatkan Venna Melinda maupun masyarakat untuk tidak menghina dan memfitnahnya.

"Saya masih resmi menjadi suaminya saudari Venna Melinda," tuturnya.

"Fokus lah pada apa yang sudah terjadi, jangan lucuti saya, jangan hina saya, jangan fitnah saya pada siapa pun," ujarnya.

Ferry Irawan pun kembali melanjutkan penjelasannya dengan menyinggung tentang hukum.

"Karena sungguh saya sebagai warga negara yang baik, saya patuhi hukum, saya ikuti prosedur hukum."

"Karena negara kita adalah negara hukum, bukan negara yang mengambil keputusan atau."

"Bukan negara yang mencemooh orang, bukan negara yang menghina orang," tutup Ferry Irawan.

TAG : Ferry IrawanKDRTVenna Melinda

Artikel Menarik Lainnya

Komentar