Bukan di Lantai, Nikita Mirzani Tidur di Tempat Ini yang Menyebabkan Lehernya Sakit

Nikita Mirzani mengaku saat berada di dalam penjara dirinya tidak tidur di lantai seperti yang sering diperbincangkan.

Helo.id -
Usai bebas dari tahanan, Nikita Mirzani membagikan ceritanya selama lebih dari dua bulan mendekam di dalam Rutan Serang, Banten.

Nikita Mirzani mengaku saat berada di dalam penjara dirinya tidak tidur di lantai seperti yang sering diperbincangkan.

Namun ternyata, wanita yang akrab disapa Niki tersebut hanya tidur di atas matras tipis bersama para tahanan lainnya.

• Cerita Kehidupan Di Dalam Penjara, Nikita Mirzani : Mereka Nontonin Gua Tidur
• Sebut Kasus Dito Mahendra Banyak Rekayasanya, Nikita Mirzani : Akulah Pemenangnya
• Resmi Bebas, Nikita Mirzani Langsung Lakukan Hal Ini
• Tak Menyangka Langsung Bebas, Nikita Mirzani : Yang Aku Tahu Ditangguhkan Gitu
• Tentang Kasus Dito Mahendra, Kuasa Hukum Nikita Mirzani Merasa Ada yang Aneh : Pasti Kami akan Melaporkan Semuanya

Menurutnya, hal tersebutlah yang membuat lehernya semakin sakit saat berada di dalam tahanan.

“Tidurnya bukan di lantai, pakai matras, tapi matrasnya nggak kayak di rumah, tebel, matrasnya segini ni (mengilustrasikan ukuran matrasnya),”

“Jadi itu lah yang menyebabkan tulang (leher) jadi tambah sakit,” ujar Nikita Mirzani

Tidak hanya itu, wanita yang akrab disapa Niki tersebut mengaku syok karena setiap tidur malamnya ia kerap menjadi tontona para narapidana yang satu kamar dengan dirinya.

"Awalnya shock. Waktu tidur tiap malem katanya ditontonin. Jadi gua tidur, mereka nontonin gua tidur," kata Nikita Mirzani

Hal tersebut diketahui dikarenakan narapidana lainnya yang mengaku menggemari ibu tiga anak tersebut dan sebelumnya hanya melihatnya di televisi.

"Mereka bilang biasanya liat di tv kan sekarang liat aslinya," ucap Nikita Mirzani.

Diketahui, selama 2 bulan 2 minggu berada di dalam penjara atas kasus pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra, Nikita Mirzani pun harus membiasakan diri dengan lingkungan di balik jeruji besi.

"Kan kalau mandi keluar pake handuk doang kadang-kadang karena udah kebiasaan 2 bulan ya gua keluar udah keluar aja gak pake apa-apa, jadi udah kaya gitunya gua saking kelamaan ya," ungkap Nikita.

Tidak hanya itu, Nikita Mirzani mengaku dilayani ketika berada di dalam penjara.

"Gua punya temen deket gitu, bukan temen deket juga maksudnya yang selalu layanin gua namanya Hiro," kata Nikita.

Layaknya seperti ratu, Nikita Mirzani saat itu selalu dilayani apabila ingin menyantap makanan. Ia menegaskan bahwa selama di dalam penjara ia tidak merasa sengsara.

"Ya kalau makan dia yang nyiapin, jadi kalau kata orang gua sengsara di penjara nyatanya engga, karena gua menjaga kekompakan karena makan kan tiap hari dikirim," tutur Nikita Mirzani.

Dua bulan berada di dalam penjara meninggalkan kesan yang berarti untuk Nikita Mirzani maupun dengan narapidana yang lainnya.

"Pamit pamit. Mereka sedih gua pulang. Ya temen-temen tahanan lain juga sedih, mereka kehilangannya mungkin nanti ga ada yang lucu lagi di dalem, terus biasanya kita makan kan sama-sama," ujar Nikita Mirzani.

Kesal Karena Dito Mahendra Terus Mangkir

Nikita Mirzani benar-benar kesal lantaran Dito Mahendra tidak sekalipun datang dalam persidangan meski sudah dipanggil sebanyak empat kali.

Dito Mahendra disebut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sedang berada di Malaysia karena alasan kesehatan.

Merasa memiliki bukti yang lain, Nikita Mirzani pun memberikan bantahan.

"Dito bohong, kemarin melakukan perjalanan ke Singapura jam 8.25, sampai Singapura jam 11 siang," tegas Nikita Mirzani

Merespon hal tersebut, pengunjung sidang yang mayortitas merupakan orang terdekat Nikita Mirzani pun bersorak. Sontak hakim memperingati pengunjung agar lebih tertib mengikuti jalannya persidangan.

"Huuh...," sorak pengunjung sidang.

"Pengunjung sidang bisa tertib tidak? Jangan memberikan reaksi apapun," kata Majelis Hakim.

Dalam momen tersebut, Nikita Mirzani dengan lantang menuding Jaksa Penuntut Umum telah menerima suap.

"Satu lagi saya menduga ada aliran suap ke oknum jaksa dalam kasus ini. Buktinya sama Abang saya," kata Nikita Mirzani disambut takbir dari seorang pengunjung sidang.

Mendengar ucapan Nikita Mirzani, Majelis Hakim kemudian meminta kepada Nikita Mirzani untuk membuktikan tuduhannya tersebut.

"Jangan nyebarin hoax di sidang. Itu semua ada konsekuensi hukumnya Anda harus menanggung jika tidak benar. Silakan yang merasa dizalimi saudara, silakan saudara ungkapkan di depan majelis hakim," kata Majelis Hakim.

Nikita Mirzani diperingatkan untuk tidak asal bicara. Apabila merasa benar adanya dengan penerimaan suap, wanita yang akrab disapa Niki tersebut dipersilahkan untuk melaporkan JPU.

"Kalau mau dilaporkan silakan dilaporkan karena saudara sudah mengutarakan ada konsekuensi yuridisnya. Kalau benar ada (bukti seperti yang dituduhkan) silakan. Silakan saudara ungkapkan kalau keberatan dengan alasan Dito ya sampaikan," tantang Majelis Hakim.