•   April 30
Entertainment

Marah dan Kecewa dengan Keputusan Lesti Kejora dengan Menggunakan Anak sebagai Alasan Cabut Laporan KDRT, Ketua Komnas PA : Dia Mengeksploitasi Anaknya

( words)

Arist Merdeka Sirait marah dan kecewa, karena menilai Lesti Kejora menjadikan anaknya sebagai tameng terkait keputusan mencabut laporan.

Helo.id -
Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait marah dengan keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT.

Arist Merdeka Sirait marah dan kecewa, karena menilai Lesti Kejora menjadikan anaknya sebagai tameng terkait keputusan mencabut laporan.

Bahkan pihaknya menuding Lesti Kejora telah mengeksploitasi putranya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.

"Saya protes karena mengeksploitasi anaknya. Sebelum laporan itu nggak ada alasan untuk anaknya," tegas Arist.

Ia menduga Lesti Kejora mencbut laporan agar Rizky Billar tidak semakin dinilai buruk oleh masyarakat. Apalagi kasus KDRT mereka pun akan menjadi jejak digital yang sulit dihilangkan.

"Kemudian supaya tidak terekam di jejak digital,"

"Saya kaget yang mengecewakan, karena apa? dia mengeksploitasi anaknya," tambah Arist.

Ia juga meminta kepada Lesti Kejora jangan menjadikan anaknya sebagai tameng dalam mengambil keputusan mencabut laporan.

Seharusnya, alasan pencabutan laporan KDRT yang disampaikan haruslah rasional.

"Jangan pakai anak itu sebagai tameng karena anaknya itu tidak punya tali temali (hubungan) terhadap kekerasa dalam rumah tangga yang dilakukan oleh bapaknya,"

"Saya marah terharap itu. Pake aja alasan yang rasional," ujar Arist.

Tidak hanya itu, Arist Merdeka Sirait juga menyinggung kemungkinan Lesti Kejora mencabut laporan karena takut kehilangan Rizky Billar.

Bahkan, Lesti Kejora juga disebutkan hanya takut kehilangan pekerjaan jika Rizky Billar ditahan.

Oleh karena itu, keputusan mencabut laporan karena alasan anak dinilai keliru.

“Kalau dia memang takut kehilangan Rizky Billar, iya. Takut kehilangan job, Iya. Mungkin dia mikir begitu. Kalau masuk penjara nanti si Rizky pasti akan mengurangi jobnya," tandasnya.

"Itu aja buat alasannya jangan kepentingan terbaik anak," lanjut Arist.

Masih Percaya Diri

Usai tersandung kasus dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Rizky Billar masih saja menunjukkan rasa percaya dirinya.

Usai muncul banyak petisi dan permintaan dari netizen untuk memboikot dirinya dari acara televisi, Rizky Billar percaya diri jika dirinya mengaku masih banyak yang menyukai dirinya.

Meskipun diakui oleh Rizky Billar saat ini banyak yang tidak suka dengan dirinya akibat tindak kekerasan yang ia lakukan pada sang istri, Lesti Kejora.

"Banyak orang menyukai saya, banyak juga yang tidak menyukai saya," ucap Rizky Billar

Namun sayangnya, Rizky Billar tidak mau memberikan komentar terkait keputusan pihak Indosiar yang memecat dirinya sebagai salah satu host dalam sebuah program acara pencarian bakat.

Satu hal yang pasti saat ini Rizky Billar sudah bisa bernafas lega karena ia tidak jadi mendekam di penjara setelah Lesti Kejora mencabut laporan menyetujui untuk berdamai.

Kedua belah pihak juga sudah dipertemukan di Polres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan perdamaian melalui proses restorative justice.

"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran berharga buat saya untuk terus belajar menjadi yang lebih baik lagi, menjadi ayah yang baik buat anak saya, suami yang baik untuk istri saya," kata Billar.

Hotman Paris Beri Tanggapan

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea rupanya juga merasa kecewa dengan keputusan yang dibuat oleh pedangdut Lesti Kejora.

Hotman Paris menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Lesti Kejora karena telah mencabut laporan KDRT terhadap suaminya, Rizky Billar.

Ia kemudian menduga ada seseutau yang tengah disembunyikan oleh Lesti Kejora di balik kasus KDRT tersebut.

"Saya pendapat dengan jutaan warga yang protes atas sikap Lesti tersebut," beber Hotman.

"Itu juga tidak berdampak positif dengan perjuangan wanita korban KDRT."

Hotman Paris kemudian mempertanyakan alasan Lesti Kejora tiba-tiba saja mencabut laporan saat Rizky Billar sudah mendapatkan banyak cibiran dan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus KDRT.

"Bahkan ada beberapa anggota DPR yang menyesalkan, harusnya proses dulu," ujar Hotman.

"Masa hanya beberapa hari bisa langsung berubah, ada sesuatu yang dipertanyakan, ada apa gitu loh."

Hotman Paris menyebutkan Lesti Kejora menunjukkan sikap tidak konsisten seusai membuat laporan polisi.

"Kalau berani berbuat harusnya konsekuen dengan perbuatannya," ucap Hotman.

"Kalau berani membuat laporan harusnya konsekuenlah, minimum diberi jeda waktu."

"Kan polisi sudah begitu aktif menangani kasusnya, memeriksa begitu banyak siang malam."

"Sesudah dapat bukti kok langsung dicabut. Banyak orang yang menyesalkan," tukasnya.

TAG : Komnas PARizky BillarLesti KejoraKDRTBaby L

Artikel Menarik Lainnya

Komentar